BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat
05 Juni 2025, 15:11 WIB
Menurut Agung garansi baterai pada produk-produk EV berpotensi membingungkan pembeli mobil listrik bekas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik mulai ramai berseliweran di jalan raya. Berbagai produk dijajakan untuk konsumen di Indonesia.
Hal itu membuat masyarakat memboyong berbagai kendaraan ramah lingkungan. Namun seiring berjalannya waktu, mobil listrik bekas bermunculan.
Disebut-sebut membawa polemik bagi kendaraan roda empat seken. Terutama mengenai garansi baterai EV (Electric Vehicle).
“Seperti contoh free lifetime warranty untuk 500 orang pertama, terus yang 501 atau 502 tidak dapat. Nah ini buat kompleksitas pada pasar seken,” ungkap Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi dalam diskusi Forwot (Forum Wartawan Otomotif) bertajuk 'Automotive Financing Opportunities' pada Jumat (24/1).
Agung menjelaskan bahwa ada sejumlah produk mobil listrik yang tidak mendapat jaminan dari para produsen.
Terutama bagi kendaraan-kendaraan roda empat setrum yang telah dipasarkan sejak tiga sampai empat tahun lalu.
“Seperti ketika di 2022 ada Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Pada saat itu belum ada lifetime warranty untuk konsumen,” tutur Agung.
Dengan begitu bakal membuat masyarakat yang berniat mobil listrik berpikir ulang. Mengingat harga baterai terbilang cukup mahal.
Jika mengalami kerusakan ketika digunakan, memaksa pemilik mengeluarkan dana cukup besar buat memperbaiki.
“Saran saya itu bijak-bijaknya pemilik mobil atau penjual saja dalam menawarkan kendaraan,” tegas Agung.
Agung pun menyarankan bagi para pengguna EV harus rutin melakukan perawatan. Kemudian menjaga semua jaminan dari pabrikan.
Jadi ketika ingin dijual, maka harga kendaraan roda empat setrum Anda tidak anjlok. Dapat ditawarkan dengan banderol lebih tinggi.
Sekadar mengingatkan para pabrikan memang memberikan garansi baterai buat mobil listrik mereka. Akan tetapi bentuknya berbeda-beda.
Ambil contoh Wuling Binguo EV dibekali garansi baterai seumur hidup. Jaminan tersebut diberikan demi memberi rasa aman juga nyaman kepada konsumen.
Sementara itu Neta V juga dipasarkan dengan jaminan seumur hidup. Tidak terbatas oleh jumlah kilometer atau periode tertentu.
Garansi dari manufaktur asal China tersebut meliputi baterai, drive motor sampai system control distribution.
Namun ada sejumlah syarat harus dipenuhi, seperti bukan untuk penggunaan komersial, kepemilikan pertama sesuai STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) serta BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Selain itu mesti mengikuti jadwal perawatan berkala. Nah jika semua syarat telah terpenuhi maka Anda bakal menerima garansi baterai seumur hidup.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 15:11 WIB
05 Juni 2025, 14:00 WIB
05 Juni 2025, 12:33 WIB
05 Juni 2025, 07:00 WIB
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Terkini
05 Juni 2025, 16:01 WIB
Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan
05 Juni 2025, 15:11 WIB
Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat
05 Juni 2025, 14:47 WIB
Pikap double cabin spesifikasi Dakar diadu dengan motor trail enduro
05 Juni 2025, 14:00 WIB
Polytron tidak mau sembarangan membangun pabrik mobil listrik mengingat mereka masih baru di industri otomotif
05 Juni 2025, 13:06 WIB
CX-3 dikabarkan segera disuntik mati, Mazda CX-20 dipersiapkan sebagai penerusnya dan berpotensi masuk RI
05 Juni 2025, 12:33 WIB
Sebuah kapal kargo bernama Morning Midas pengangkut mobil listrik terbakar di lepas pantai Alaska, Amerika
05 Juni 2025, 11:00 WIB
Kantong parkir kualifikasi piala dunia timnas Indonesia lawan Cina akan tersebar di beberapa lokasi strategis
05 Juni 2025, 10:00 WIB
Sejumlh daerah akan segera mengakhiri periode relaksasi opsen pajak, Suzuki sebut hal itu jadi tantangan