ANCAP Temukan Mobil Listrik Lebih Aman Dibanding Konvensional
24 Januari 2025, 23:30 WIB
Menurut Agung garansi baterai pada produk-produk EV berpotensi membingungkan pembeli mobil listrik bekas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik mulai ramai berseliweran di jalan raya. Berbagai produk dijajakan untuk konsumen di Indonesia.
Hal itu membuat masyarakat memboyong berbagai kendaraan ramah lingkungan. Namun seiring berjalannya waktu, mobil listrik bekas bermunculan.
Disebut-sebut membawa polemik bagi kendaraan roda empat seken. Terutama mengenai garansi baterai EV (Electric Vehicle).
“Seperti contoh free lifetime warranty untuk 500 orang pertama, terus yang 501 atau 502 tidak dapat. Nah ini buat kompleksitas pada pasar seken,” ungkap Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi dalam diskusi Forwot (Forum Wartawan Otomotif) bertajuk 'Automotive Financing Opportunities' pada Jumat (24/1).
Agung menjelaskan bahwa ada sejumlah produk mobil listrik yang tidak mendapat jaminan dari para produsen.
Terutama bagi kendaraan-kendaraan roda empat setrum yang telah dipasarkan sejak tiga sampai empat tahun lalu.
“Seperti ketika di 2022 ada Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Pada saat itu belum ada lifetime warranty untuk konsumen,” tutur Agung.
Dengan begitu bakal membuat masyarakat yang berniat mobil listrik berpikir ulang. Mengingat harga baterai terbilang cukup mahal.
Jika mengalami kerusakan ketika digunakan, memaksa pemilik mengeluarkan dana cukup besar buat memperbaiki.
“Saran saya itu bijak-bijaknya pemilik mobil atau penjual saja dalam menawarkan kendaraan,” tegas Agung.
Agung pun menyarankan bagi para pengguna EV harus rutin melakukan perawatan. Kemudian menjaga semua jaminan dari pabrikan.
Jadi ketika ingin dijual, maka harga kendaraan roda empat setrum Anda tidak anjlok. Dapat ditawarkan dengan banderol lebih tinggi.
Sekadar mengingatkan para pabrikan memang memberikan garansi baterai buat mobil listrik mereka. Akan tetapi bentuknya berbeda-beda.
Ambil contoh Wuling Binguo EV dibekali garansi baterai seumur hidup. Jaminan tersebut diberikan demi memberi rasa aman juga nyaman kepada konsumen.
Sementara itu Neta V juga dipasarkan dengan jaminan seumur hidup. Tidak terbatas oleh jumlah kilometer atau periode tertentu.
Garansi dari manufaktur asal China tersebut meliputi baterai, drive motor sampai system control distribution.
Namun ada sejumlah syarat harus dipenuhi, seperti bukan untuk penggunaan komersial, kepemilikan pertama sesuai STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) serta BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Selain itu mesti mengikuti jadwal perawatan berkala. Nah jika semua syarat telah terpenuhi maka Anda bakal menerima garansi baterai seumur hidup.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Januari 2025, 23:30 WIB
24 Januari 2025, 21:00 WIB
24 Januari 2025, 20:00 WIB
24 Januari 2025, 19:22 WIB
24 Januari 2025, 12:51 WIB
Terkini
24 Januari 2025, 23:30 WIB
ANCAP temukan bahwa mobil listrik lebih aman dibanding kendaraan konvensional saat dilakukan crash test
24 Januari 2025, 21:00 WIB
Buat masyarakat yang ingin mempunyai mobil listrik Geely EX5 bisa menyerahkan booking fee sebesar Rp 10 ribu
24 Januari 2025, 20:00 WIB
Sedan listrik Mazda 6e debut di China sebagai EZ-6 sebagai penerus Mazda 6, punya peluang masuk Indonesia
24 Januari 2025, 19:22 WIB
BYD Dolphin Mini terdaftar di Indonesia, digadang jadi mobil listrik termurah yang dikenal dengan nama Seagull EV
24 Januari 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Motors berpotensi tidak ikut merger Nissan dan Honda karena kecilnya kepemilikan saham di perusahaan induk
24 Januari 2025, 15:15 WIB
Setidaknya ada enam model lain di luar D9 yang didaftarkan oleh Denza ke DJKI, ada produk Fang Cheng Bao
24 Januari 2025, 14:00 WIB
Pihak kepolisian menyiapkan ganjil genap puncak sampai sistem one way saat akhir pekan serta libur panjang
24 Januari 2025, 12:51 WIB
Gaikindo respons membanjirnya kehadiran merek EV China di Indonesia yang menjanjikan investasi berupa pabrik