Garansi Baterai Bisa Timbulkan Masalah Pada Mobil Listrik Bekas

Menurut Agung garansi baterai pada produk-produk EV berpotensi membingungkan pembeli mobil listrik bekas

Garansi Baterai Bisa Timbulkan Masalah Pada Mobil Listrik Bekas

KatadataOTO – Mobil listrik mulai ramai berseliweran di jalan raya. Berbagai produk dijajakan untuk konsumen di Indonesia.

Hal itu membuat masyarakat memboyong berbagai kendaraan ramah lingkungan. Namun seiring berjalannya waktu, mobil listrik bekas bermunculan.

Disebut-sebut membawa polemik bagi kendaraan roda empat seken. Terutama mengenai garansi baterai EV (Electric Vehicle).

“Seperti contoh free lifetime warranty untuk 500 orang pertama, terus yang 501 atau 502 tidak dapat. Nah ini buat kompleksitas pada pasar seken,” ungkap Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi dalam diskusi Forwot (Forum Wartawan Otomotif) bertajuk 'Automotive Financing Opportunities' pada Jumat (24/1).

Wuling Air ev bekas
Photo : OLX Autos

Agung menjelaskan bahwa ada sejumlah produk mobil listrik yang tidak mendapat jaminan dari para produsen.

Terutama bagi kendaraan-kendaraan roda empat setrum yang telah dipasarkan sejak tiga sampai empat tahun lalu.

“Seperti ketika di 2022 ada Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Pada saat itu belum ada lifetime warranty untuk konsumen,” tutur Agung.

Dengan begitu bakal membuat masyarakat yang berniat mobil listrik berpikir ulang. Mengingat harga baterai terbilang cukup mahal.

Jika mengalami kerusakan ketika digunakan, memaksa pemilik mengeluarkan dana cukup besar buat memperbaiki.

“Saran saya itu bijak-bijaknya pemilik mobil atau penjual saja dalam menawarkan kendaraan,” tegas Agung.

Agung pun menyarankan bagi para pengguna EV harus rutin melakukan perawatan. Kemudian menjaga semua jaminan dari pabrikan.

Jadi ketika ingin dijual, maka harga kendaraan roda empat setrum Anda tidak anjlok. Dapat ditawarkan dengan banderol lebih tinggi.

Sekadar mengingatkan para pabrikan memang memberikan garansi baterai buat mobil listrik mereka. Akan tetapi bentuknya berbeda-beda.

Ambil contoh Wuling Binguo EV dibekali garansi baterai seumur hidup. Jaminan tersebut diberikan demi memberi rasa aman juga nyaman kepada konsumen.

Sementara itu Neta V juga dipasarkan dengan jaminan seumur hidup. Tidak terbatas oleh jumlah kilometer atau periode tertentu.

Toyota kini punya perusahaan untuk kembangkan baterai kendaraan
Photo : 123rf

Garansi dari manufaktur asal China tersebut meliputi baterai, drive motor sampai system control distribution.

Namun ada sejumlah syarat harus dipenuhi, seperti bukan untuk penggunaan komersial, kepemilikan pertama sesuai STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) serta BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Selain itu mesti mengikuti jadwal perawatan berkala. Nah jika semua syarat telah terpenuhi maka Anda bakal menerima garansi baterai seumur hidup.


Terkini

mobil
Aion UT Raup 2.000 SPK, Dikirim Oktober dan Sudah CKD

Aion UT Raup 2.000 SPK, Dikirim Oktober dan Sudah CKD

Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak

mobil
Harga Arcfox T1 Diungkap, Calon Pesaing BYD di Indonesia

Harga Arcfox T1 Diungkap, Calon Pesaing BYD Dolphin di Indonesia

Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan

news
Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Kemampuan Sopir Jadi Pertanyaan

Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Kemampuan Sopir Jadi Pertanyaan

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal

news
Kemacetan TB Simatupang

Uji Coba Penambahan Lajur di TB Simatupang Bakal Dievaluasi Berkala

Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta

motor
Delapan Bulan Tanpa Insentif, Begini Nasib Industri Motor Listrik

Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK

Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan

mobil

Koleksi Mobil Klasik Berbuah Cuan Berlimpah

Koleksi mobil Defender klasik mampu memberikan untuk berlebih

otosport
Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Rider Ducati, Francesco Bagnaia masih terus mengalami kesulitan di saat rekan setimnya mendulang poin

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan mencetak 512 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025