Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Pemerintah Cina baru saja membuat aturan baru tentang penyaluran insentif buat mobil hybrid di tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hybrid di Cina cukup pesat. Hal ini mendorong pemerintah di sana membuat kebijakan baru.
Pemerintah Tiongkok baru saja mengumumkan aturan teknis anyar untuk penyaluran insentif atau subsidi periode 2026-2027.
Dalam kebijakan baru ini, ada sejumlah penyesuaian yang mereka lakukan. Terkhusus sejumlah syarat untuk mobil berjantung pacu hibrida.
Disebutkan bahwa kendaraan roda empat Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) diwajibkan memiliki jangkauan listrik murni minimal 100 kilometer.
Jumlah di atas naik dari syarat sebelumnya yang hanya mewajibkan daya jelajah sekitar 43 kilometer saja.
Selain itu konsumsi bahan bakar ditetapkan kurang dari 70 persen batas standar untuk kendaraan dengan bobot di bawah 2.510 kg.
Kemudian konsumsi bahan bakar bagi mobil hybrid berbobot 2.510 kg atau lebih hanya boleh kurang dari 75 persen batas yang telah ditentukan.
Di sisi lain pemerintah Cina tidak hanya melakukan penyesuaian kebijakan soal insentif mobil hybrid saja.
Melainkan juga untuk mobil listrik murni yang ada di sana. Seperti contoh konsumsi daya tidak boleh melebihi batas ditentukan dalam standar nasional baru GB 36980.1-2025.
Menurut laporan Carnewschina pada Senin (13/10), standar di atas diklaim 11 persen lebih ketat dari syarat sebelumnya.
“Penyesuaian ini sejalan dengan peningkatan cepat dalam hal jangkauan dan teknologi NEV. Memastikan kebijakan selaras dengan kemajuan teknologi,” ungkap Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal China Passenger Car Association (CPCA).
Cui Dongshu menilai kebijakan anyar dari pemerintah Cina bisa membawa banyak dampak positif di masa mendatang.
Seperti contoh mendorong para pabrikan otomotif asal Negeri Tirai Bambu untuk berinvestasi lebih besar dalam hal penelitian maupun pengembangan.
“Dengan menaikan ambang batas teknis, pemerintah mengarahkan perusahaan agar meningkatkan investasi R&D, menghapus produk usang dan beralih dari ekspansi skala menuju pembangunan berkualitas tinggi,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
03 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
Chery memimpin penjualan retail mobil Cina sepanjang September 2025, menggantikan BYD di posisi pertama
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
Mobil terlaris di Indonesia pada September 2025 berdasarkan data Gaikindo berhasil diraih Toyota Kijang Innova
13 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota masih menjadi merek mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan dari diler ke pelanggan sebesar 20.072 unit
13 Oktober 2025, 06:00 WIB
Salah satu alternatif untuk mengurus dokumen berkendara di Kota Kembang hari ini adalah SIM keliling Bandung
13 Oktober 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta dapat dimanfaatkan oleh pemohon mulai hari ini, simak informasi lengkapnya
13 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di Ibu Kota untuk hindari kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit