Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya

Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang

Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya

KatadataOTOAletra Mobil Nusantara memiliki satu produk pada lini elektrifikasi, yakni L8 EV. Mobil listrik tersebut bahkan sudah resmi diniagakan.

Namun ada satu hal unik yang cukup mencuri perhatian. Pada Aletra L8 EV masih tersemat nama Geely di bagian lampu depan maupun belakang.

Itu membuat sebagian orang bertanya-tanya mengapa nama Geely tetap tersemat di mobil listrik Aletra di Indonesia.

“Karena kita selalu jelaskan, memang kami berpatner sama Geely. Jadi memang produknya dari Geely tetapi kita development (sendiri),” ungkap Christo Antyo, Product Manager Aletra di Magelang beberapa waktu lalu.

Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Begini Alasannya
Photo : KatadataOTO

Christo menjelaskan bahwa sengaja menyematkan nama Geely di Aletra L8 EV. Bahkan hal itu turut terjadi pada sosial media mereka.

Pada akun Instagram resmi Aletra, tercantum kata-kata ‘A Strategic Partner of Livan Auto-Geely Group’.

Hal senada turut dilontarkan oleh Niken Mahari, General Manager Marketing Department Aletra. Ia menjelaskan kalau keputusan mereka menyematkan nama Geely sudah cukup lama diambil.

“Ada satu hal yang kita pegang, semenjak Geely mengakuisisi Volvo dan merek besar kami tau bagaimana Geely memproduksi suatu produk itu,” kata Niken.

Niken menerangkan bahwa Geely bukan sebuah brand mobil sembarangan. Sebab di Cina nama tersebut sangat besar.

Selain itu memiliki kualitas produk bukan main-main. Jadi dapat memenuhi segala kebutuhan para konsumen.

“Kita yakin bahwa produk yang kita produksi ini walaupun menyematkan nama Geely. Itu justru akan membuat kita jauh lebih dipercaya orang,” Niken menjelaskan.

Aletra dan Geely Tidak Kerja Sama di Indonesia

Sebagai informasi Aletra dan Geely merupakan dua entitas berbeda di Indonesia. Mereka tidak memiliki hubungan sama sekali.

Namun Aletra menjalin hubungan kerja sama dengan anak perusahaan Geely Group, yakni Livan Auto.

Untuk diketahui, Geely Auto Group merupakan bagian dari Zhejiang Geely Holding Group (ZGH). Mereka menaungi beberapa merek otomotif lain, semisal Zeekr, Lynk & Co, Lotus, Volvo Cars, Polestar hingga Smart.

Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Begini Alasannya
Photo : KatadataOTO

Sedangkan Aletra dinaungi oleh Aletra Mobil Nusantara. Hasil kolaborasi antara Sinar Armada Globalindo (SAG) dengan Livan Auto.

Kerja sama kedua pihak berlangsung sejak 2023. Sementara Livan Auto berdiri di dalam negeri pada 2022 setelah merger antara Shanghai Maple yang dimiliki oleh Geely dan Lifan Technology.

Di Tanah Air, Aletra sudah meniagakan L8 EV untuk para konsumen. Sedangkan Geely resmi menawarkan EX5 dan Starray. 


Terkini

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas Oktober 2025, TDP Mulai Rp 5 Juta

Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan