New BYD Seal 2025 Pakai Suspensi Berteknologi Baru
21 Mei 2025, 21:32 WIB
Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan rampung akhir 2025 dan akan memproduksi kendaraan buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD di Indonesia dijadwalkan bakal rampung tahun ini dan langsung memulai produksi. Tak tanggung-tanggung, fasilitas tersebut rencananya akan menghabiskan dana sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 16,2 triliun.
Nantinya pabrik akan memiliki kapasitas hingga 150.000 setahun. Besarnya angka tersebut diharapkan bisa dioptimalkan secara bertahap seiring dengan meningkatkan permintaan pasar di Tanah Air.
“BYD terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Karena itu kami berkomitmen merealisasikan pembangunan fasilitas pabrik yang dapat membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific (20/01).
Tak hanya itu, kehadiran pabrik juga diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan listrik dunia. Pasalnya BYD berencana untuk mengekspor kendaraan buatan anak bangsa ke luar negeri.
“Fasilitas ini bakal berkontribusi dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik. Sehingga bisa mendukung potensi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Kehadiran pabrik BYD di Indonesia juga akan membuka sedikitnya 18.000 peluang pekerjaan baru dari berbagai sektor. Dengan ini kesempatan buat tenaga kerja lokal buat berkembang bakal lebih terbuka.
Kehadiran pabrik juga dipercaya bisa memberi memperkaya keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Pasalnya BYD akan memberikan beragam pengetahuan tentang industri kendaraan listrik mulai dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai hingga elektrifikasi.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Gaikindo wholesales BYD adalah sebesar 15.429 unit sementara retailsales sebesar 13.964 unit. Dengan ini pabrikan pun berhasil duduk di posisi 11 pabrikan terlaris di Tanah Air.
“Walau tidak penuh satu tahun BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah menjual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar EV,” tegas Eagle Zhou, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Dari jumlah itu BYD M6 menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan sebanyak 6.125 unit disusul Seal sebesar 4.828 unit, Atto 3 mencapai 3.291 unit dan Dolphin menyentuh 1.187 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 21:32 WIB
21 Mei 2025, 15:00 WIB
20 Mei 2025, 17:00 WIB
20 Mei 2025, 16:00 WIB
18 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
22 Mei 2025, 16:00 WIB
Alva Cervo X baru saja diluncurkan buat konsumen di Indonesia, motor listrik ini dibekali dengan baterai LFP
22 Mei 2025, 15:47 WIB
Meskipun konsumen disebut merespons positif, PT HPM tak kunjung meluncurkan MPV hybrid Honda Stepwgn
22 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga LCGC di Mei 2025 belum mengalami penyesuaian, ditawarkan mulai Rp 140 jutaan OTR (On The Road) Jakarta
22 Mei 2025, 13:00 WIB
Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan pemilik apabila melakukan servis motor di bengkel resmi
22 Mei 2025, 12:00 WIB
Jetour gelar pameran di mal dengan menawarkan beragam promo menarik untuk pelanggan yang melakukan pembelian
22 Mei 2025, 11:15 WIB
Mobil kenegaraan atau kepresidenan dunia
22 Mei 2025, 11:00 WIB
Deltalube menjelaskan nasib bisnis oli kendaraan saat penjualan motor dan mobil baru di Indonesia lesu
22 Mei 2025, 10:00 WIB
PT AHM resmi meluncurkan edisi spesial dari moge tourer Honda Gold Wing, harganya tembus Rp 1 miliar