Penjualan Mobil Listrik Impor Bisa Turun Drastis Tanpa Insentif
02 September 2025, 16:00 WIB
Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan rampung akhir 2025 dan akan memproduksi kendaraan buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD di Indonesia dijadwalkan bakal rampung tahun ini dan langsung memulai produksi. Tak tanggung-tanggung, fasilitas tersebut rencananya akan menghabiskan dana sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 16,2 triliun.
Nantinya pabrik akan memiliki kapasitas hingga 150.000 setahun. Besarnya angka tersebut diharapkan bisa dioptimalkan secara bertahap seiring dengan meningkatkan permintaan pasar di Tanah Air.
“BYD terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Karena itu kami berkomitmen merealisasikan pembangunan fasilitas pabrik yang dapat membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific (20/01).
Tak hanya itu, kehadiran pabrik juga diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan listrik dunia. Pasalnya BYD berencana untuk mengekspor kendaraan buatan anak bangsa ke luar negeri.
“Fasilitas ini bakal berkontribusi dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik. Sehingga bisa mendukung potensi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Kehadiran pabrik BYD di Indonesia juga akan membuka sedikitnya 18.000 peluang pekerjaan baru dari berbagai sektor. Dengan ini kesempatan buat tenaga kerja lokal buat berkembang bakal lebih terbuka.
Kehadiran pabrik juga dipercaya bisa memberi memperkaya keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Pasalnya BYD akan memberikan beragam pengetahuan tentang industri kendaraan listrik mulai dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai hingga elektrifikasi.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Gaikindo wholesales BYD adalah sebesar 15.429 unit sementara retailsales sebesar 13.964 unit. Dengan ini pabrikan pun berhasil duduk di posisi 11 pabrikan terlaris di Tanah Air.
“Walau tidak penuh satu tahun BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah menjual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar EV,” tegas Eagle Zhou, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Dari jumlah itu BYD M6 menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan sebanyak 6.125 unit disusul Seal sebesar 4.828 unit, Atto 3 mencapai 3.291 unit dan Dolphin menyentuh 1.187 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 September 2025, 16:00 WIB
01 September 2025, 20:00 WIB
31 Agustus 2025, 09:00 WIB
30 Agustus 2025, 17:00 WIB
29 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
06 September 2025, 20:43 WIB
Marc Marquez menjadi pemenang di sprint race MotoGP Catalunya 2025 usai sang adik terjatuh di lap kedelapan
06 September 2025, 15:00 WIB
MotoGP Catalunya 2025 bisa jadi akhir dari 14 kemenangan beruntun Marc Marquez yang diperoleh sejak Aragon
06 September 2025, 13:00 WIB
Conor McGregor mencalonkan diri menjadi presiden Irlandia untuk pemilu yang akan datang, koleksi mobil miliknya jadi perhatian
06 September 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mengklaim bahwa arus lalu lintas di awal libur Maulid Nabi Muhammad SAW masih terkendali dengan baik
06 September 2025, 09:00 WIB
SUV hybrid Suzuki Victoris resmi diperkenalkan di pasar India, akan diekspor ke lebih dari 100 negara
06 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez bertekad tampil maksimal dan mencetak kemenangan di MotoGP Catalunya 2025 demi mendulang poin
05 September 2025, 19:00 WIB
Honda EV Fun Concept mulai di tes jalan, motor listrik ini sempat dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 lalu
05 September 2025, 15:00 WIB
15 anggota komunitas CBR Jakarta - Tangerang jajal sirkuit Mandalika saat acara Honda Track Day pada 17 Agustus