Spesifikasi Lengkap Denza D9 yang Tantang Toyota Alphard
22 Januari 2025, 20:00 WIB
Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan rampung akhir 2025 dan akan memproduksi kendaraan buat kebutuhan ekspor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD di Indonesia dijadwalkan bakal rampung tahun ini dan langsung memulai produksi. Tak tanggung-tanggung, fasilitas tersebut rencananya akan menghabiskan dana sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 16,2 triliun.
Nantinya pabrik akan memiliki kapasitas hingga 150.000 setahun. Besarnya angka tersebut diharapkan bisa dioptimalkan secara bertahap seiring dengan meningkatkan permintaan pasar di Tanah Air.
“BYD terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik. Karena itu kami berkomitmen merealisasikan pembangunan fasilitas pabrik yang dapat membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicles termasuk EV dan PHEV,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific (20/01).
Tak hanya itu, kehadiran pabrik juga diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan listrik dunia. Pasalnya BYD berencana untuk mengekspor kendaraan buatan anak bangsa ke luar negeri.
“Fasilitas ini bakal berkontribusi dalam memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik. Sehingga bisa mendukung potensi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Kehadiran pabrik BYD di Indonesia juga akan membuka sedikitnya 18.000 peluang pekerjaan baru dari berbagai sektor. Dengan ini kesempatan buat tenaga kerja lokal buat berkembang bakal lebih terbuka.
Kehadiran pabrik juga dipercaya bisa memberi memperkaya keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Pasalnya BYD akan memberikan beragam pengetahuan tentang industri kendaraan listrik mulai dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai hingga elektrifikasi.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan data Gaikindo wholesales BYD adalah sebesar 15.429 unit sementara retailsales sebesar 13.964 unit. Dengan ini pabrikan pun berhasil duduk di posisi 11 pabrikan terlaris di Tanah Air.
“Walau tidak penuh satu tahun BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah menjual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar EV,” tegas Eagle Zhou, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Dari jumlah itu BYD M6 menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan sebanyak 6.125 unit disusul Seal sebesar 4.828 unit, Atto 3 mencapai 3.291 unit dan Dolphin menyentuh 1.187 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Januari 2025, 20:00 WIB
22 Januari 2025, 13:18 WIB
22 Januari 2025, 07:00 WIB
21 Januari 2025, 20:00 WIB
21 Januari 2025, 19:00 WIB
Terkini
22 Januari 2025, 20:00 WIB
Spesifikasi MPV Listrik Denza D9 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Tanah Air dan menantang Alphard
22 Januari 2025, 19:00 WIB
Diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran pembayaran pajak kendaraan, ada program baru diinisiasi
22 Januari 2025, 18:00 WIB
Bridgestone luncurkan Turanza 6 yang dirancang agar bisa dipakai oleh kendaraan listrik di Indonesia
22 Januari 2025, 17:00 WIB
Mayor Teddy Indra Wijaya tercatat memiliki tiga mobil di dalam garasinya, ambil contoh Toyota Land Cruiser
22 Januari 2025, 16:31 WIB
All-new SANTA Fe hadir dengan beragam keunggulan menarik yang bisa membuat jatuh hari para konsumennya
22 Januari 2025, 14:00 WIB
Dijual seharga Rp 1,19 miliar on the road Jakarta, berikut kami rangkum spesifikasi Mazda CX-80 PHEV
22 Januari 2025, 13:18 WIB
Denza D9 hadir buat konsumen Indonesia sebagai MPV premium dengan banderol kompetitif di bawah Rp 1 miliar
22 Januari 2025, 13:00 WIB
Yamaha MT25 tidak luput dari pembaruan, sejumlah penyegaraan ditawarkan untuk menggoda konsumen di Tanah Air