Jaecoo Yakin BEV Masih Akan Lebih Populer dari PHEV di Ibu Kota
01 Desember 2025, 15:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Periklindo menilai bahwa penerimaan mobil listrik oleh masyarakat sudah sangat baik. Hal ini ia sampaikan di sela-sela konfrensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Salah satu yang bisa menjadi tolak ukur adalah banyaknya permintaan kendaraan listrik bila ada pabrikan baru hadir di Tanah Air.
“Mobil listrik sudah ada gerakan cukup masif seperti bila ada salah satu produk diluncurkan maka akan langsung tinggi permintaannya. Karena masyarakat itu menunggu varian baru yang lebih jauh jarak tempuhnya tetapi tetap murah,” ungkapnya (22/04).
Berdasarkan data Gaikindo, wholesales mobil listrik di Indonesia pada kuartal I 2024 telah mencapai 5.882 unit. Jumlah ini meningkat 228,05 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu yang hanya meraih 1.793 unit.
Fenomena tersebut menurutnya berbanding terbalik dengan situasi di sepeda motor listrik. Meski pemerintah sudah memberikan beragam kemudahan tetapi hasil penjualannya masih belum maksimal.
“Regulasinya sudah bagus termasuk dengan insentifnya karena tersedia bantuan sebesar Rp 7,5 juta untuk unit baru. Tapi hasilnya belum maksimal karena ada isu-isu belum terpecahkan seperti tarikan kendaraan kurang dan jarak tempuhnya dekat,” ungkapnya.
Padahal menurutnya pengguna sepeda motor kebanyakan adalah anak muda yang gemar dengan kendaraan berperforma. Selain itu pendeknya jarak tempuh juga menjadi isu tersendiri.
“Walau PLN tengah menyiapkan 2.000 charging station tapi mungkin belum familiar. Tapi isu-isu ini secara alamiah akan teratasi karena lokasi pengisian daya bakal terus bertambah serta jarak tempuh kendaraan pun meningkat,” tambahnya.
Berdasarkan situs Sisapira, sedikitnya ada 11.563 unit sepeda motor listrik bersubsidi telah tersalurkan ke konsumen. Angka ini bahkan sudah melampaui total penjualan tahun lalu yang hanya 11.532 unit.
Jumlah ini tentunya masih sangat mungkin untuk terus bertambah. Pasalnya masih ada 10.573 unit sepeda motor listrik yang sedang dalam proses pendaftaran dan 1666 unit terverifikasi.
Masih ada 576.198 unit sisa kuota di 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Desember 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 17:28 WIB
29 November 2025, 15:04 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
29 November 2025, 06:07 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal
02 Desember 2025, 12:00 WIB
Versi diesel Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan pembaruan, varian bensinnya absen dari laman resmi
02 Desember 2025, 11:00 WIB
Berpeluang membuat harga mobil makin kompetitif, Mercedes-Benz tunggu kepastian IEU-CEPA di Indonesia
02 Desember 2025, 10:00 WIB
Kemenperin menilai pemberian insentif untuk industri otomotif di 2026 sangat penting untuk menggairahkan pasar
02 Desember 2025, 09:00 WIB
Gaikindo menunggu keputusan terbaik dari pemerintah mengenai pemberian insentif untuk periode 2026 mendatang
02 Desember 2025, 08:00 WIB
Kepolisian mengalihkan sejumlah ruas jalan di Ibu Kota untuk kelanaran aksi Reuni 212 yanag diselenggarakan hari ini
02 Desember 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil merek Toyota di Nusa Tenggara Barat dikatakan menguasai market share sebesar 33,2 persen
02 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi seperti biasanya hari ini, siapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan