Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan
21 November 2024, 16:00 WIB
Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Periklindo menilai bahwa penerimaan mobil listrik oleh masyarakat sudah sangat baik. Hal ini ia sampaikan di sela-sela konfrensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Salah satu yang bisa menjadi tolak ukur adalah banyaknya permintaan kendaraan listrik bila ada pabrikan baru hadir di Tanah Air.
“Mobil listrik sudah ada gerakan cukup masif seperti bila ada salah satu produk diluncurkan maka akan langsung tinggi permintaannya. Karena masyarakat itu menunggu varian baru yang lebih jauh jarak tempuhnya tetapi tetap murah,” ungkapnya (22/04).
Berdasarkan data Gaikindo, wholesales mobil listrik di Indonesia pada kuartal I 2024 telah mencapai 5.882 unit. Jumlah ini meningkat 228,05 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu yang hanya meraih 1.793 unit.
Fenomena tersebut menurutnya berbanding terbalik dengan situasi di sepeda motor listrik. Meski pemerintah sudah memberikan beragam kemudahan tetapi hasil penjualannya masih belum maksimal.
“Regulasinya sudah bagus termasuk dengan insentifnya karena tersedia bantuan sebesar Rp 7,5 juta untuk unit baru. Tapi hasilnya belum maksimal karena ada isu-isu belum terpecahkan seperti tarikan kendaraan kurang dan jarak tempuhnya dekat,” ungkapnya.
Padahal menurutnya pengguna sepeda motor kebanyakan adalah anak muda yang gemar dengan kendaraan berperforma. Selain itu pendeknya jarak tempuh juga menjadi isu tersendiri.
“Walau PLN tengah menyiapkan 2.000 charging station tapi mungkin belum familiar. Tapi isu-isu ini secara alamiah akan teratasi karena lokasi pengisian daya bakal terus bertambah serta jarak tempuh kendaraan pun meningkat,” tambahnya.
Berdasarkan situs Sisapira, sedikitnya ada 11.563 unit sepeda motor listrik bersubsidi telah tersalurkan ke konsumen. Angka ini bahkan sudah melampaui total penjualan tahun lalu yang hanya 11.532 unit.
Jumlah ini tentunya masih sangat mungkin untuk terus bertambah. Pasalnya masih ada 10.573 unit sepeda motor listrik yang sedang dalam proses pendaftaran dan 1666 unit terverifikasi.
Masih ada 576.198 unit sisa kuota di 2024.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 16:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 14:00 WIB
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar