Mobil Listrik Polytron G3 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

Mobil listrik Polytron akhirnya resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan

Mobil Listrik Polytron G3 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

KatadataOTO – Mobil listrik Polytron akhirnya menyapa publik Tanah Air hari ini (06/05). Kendaraan setrum tersebut siap bersaing dengan merek-merek EV terdahulu di Indonesia. 

Berbagai keunggulan ditawarkan mobil listrik Polytron. Mulai dari jarak tempuh yang diklaim mencapai 402 (CLTC) dalam kondisi baterai penuh.

Lalu untuk pengisian ulang juga dimudahkan bagi para pengguna. Untuk merecharge dari kondisi baterai 20 - 70 persen, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 45 menit. 

"Kami memulai langkah ini dengan inovasi yang mudah dijangkau keluarga Indonesia. Semoga kehadiran mobil listrik Polytron ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, " ucap Hariono, Chief Executive Officer Polytron di Jakarta (06/05).

Polytron
Photo : KatadataOTO

Dipasarkan dalam dua pilihan varian yakni G3 dan G3+. Mobil listrik ini ditawarkan dengan opsi baterai sewa (subscription).

Polytron G3 untuk sistem sewa baterai diniagakan Rp 299 juta dan pada versi G3+ Rp 339 juta. 

Sedangkan bagi sistem beli utuh, Polytron G3 dijual dengan banderol Rp 419 juta dan tipe G3+ dilepas Rp 459 juta. 

Harapannya bisa menggoda masyarakat Tanah Air. Dikarenakan banderolnya cukup terjangkau. 

Secara dimensi Polytron G3 dan G3+ memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm dan wheelbase 2.800 mm.

Berdasarkan angka-angka di atas, SUV listrik ini bisa menjadi lawan sepadan bagi Aion V maupun Chery J6 hingga MG ZS sekalipun.

Polytron G3 sendiri dikatakan sudah dirakit secara lokal. Pabriknya berada di Purwakarta, Jawa Barat dan merupakan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). 

"Mobil listrik Polytron G3 ini sudah mengantongi TKDN sebanyak 40 persen. Ini luar biasa karena dengan semakin tingginya TKDN, maka kita bisa mengurangi impor, " ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di sela-sela peluncuran unit.

Polytron
Photo : KatadataOTO

Seperti telah kami wartakan, mobil listrik Polytron merupakan hasil kolaborasi dengan Skyworth. Adapun model yang digunakan adalah Skyworth K. 

Skyworth K telah lebih dulu dipasarkan di Singapura dengan spesifikasi baterai lebih besar. Sedangkan untuk pasar Indonesia menggunakan baterai 51 kWh. 

 


Terkini

otosport
Kata Alex Rins dan Fabio Quartararo Soal Mesin V4 Yamaha

Performa Mesin V4 Diprotes Quartararo, Ini Tanggapan Bos Yamaha

Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Terpesan 500 Unit, Daihatsu Rocky Hybrid Siap Dikirim November

Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November

mobil
Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya

mobil
BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025

mobil
Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia

otosport
Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner

motor
Harga Motor Matic Murah Mei 2025, Beat sampai Vespa LX Stabil

Harga Motor Matic Murah September 2025, Honda Beat Tidak Naik

Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025

mobil
Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga mobil listrik CBU bisa bersaing berkat insentif, berpotensi naik apabila tak memenuhi TKDN 40 persen