Mobil Listrik Polytron Meluncur Besok, Simak Bocorannya

Mobil listrik Polytron resmi meluncur besok di Indonesia dan merupakan unit rakitan lokal di Purwakarta

Mobil Listrik Polytron Meluncur Besok, Simak Bocorannya

KatadataOTO – Mobil listrik polytron resmi meluncur besok (06/05). Kendaraan setrum tersebut merupakan unit hasil kolaborasi Polytron dan Skywoth.

Sebelumnya Polytron dikenal sebagai produsen elektronik di Indonesia. Mereka mulai merambah bisnis otomotif Tanah Air dengan menghadirkan motor listrik.

Untuk merayakan 50 tahun perjalanan bisnis di Indonesia, Polytron siap memperkenalkan mobil listrik pertamanya.

“Memanfaatkan momentum istimewa ini, Polytron siap melangkah ke babak baru. Dengan meluncurkan produk otomotif berbasis listrik terbaru,” ungkap Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Mobil listrik Polytron
Photo : Skyworth

Skyworth Group sendiri merupakan manufaktur yang berpusat di Nanshan, Shenzen, Cina. Didirikan sejak 1988, lini bisnis Skyworth mirip dengan Polytron yakni desain, manufaktur, penjualan televisi dan produk audio visual.

Sebagai produsen mobil listrik atan NEV (New Energy Vehicle), mereka telah memiliki pengalaman selama 12 tahun. Skyworth juga telah mengantongi sertifikasi produk Uni Eropa.

Proyek kolaborasi bersama Polytron sejatinya akan menggunakan model Skyworth K. Berdasarkan laman resmi, performa SUV listrik ini terbilang mengagumkan.

Daya jelajah kendaraan mencapai 620 km berdasarkan metode NEDC. Adapun kapasitas baterainya mencapai 85.97 kWh, dengan kemampuan pengisian kembali dari 20 – 70 persen di bawah 45 menit.

Lalu untuk berakselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km/jam, hanya membutuhkan waktu 9.6 detik.

Kemudian bicara harga, mobil listrik Polytron sudah tercatat NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) dan dibagi dalam dua tipe.

Pertama dengan kode PEV4 5S1 L52 berharga dasar Rp 274 juta. Sedangkan varian satu lagi Rp 306 juta.

Kedua angka di atas merupakan dasar, alias belum termasuk rangkaian pajak yang akan menempel hingga menjadi harga jual kendaraan ke konsumen.

Mobil listrik polytron
Photo : Skyworth

Berdasarkan keterangan Polytron, mobil listrik pertama mereka akan dipasarkan untuk bisa menjangkau masyarakat luas. Dengan kata lain banderol unit lebih terjangkau.

Fakta lain dari mobil listrik Polytron akan dirakit secara lokal di pabrik milik Handal Indonesia Motor (HIM). Fasilitas terbaru milik HIM ini berada di Purwakarta, Jawa Barat.

Nantinya Polytron akan bergabung dengan beberapa merek Cina lain seperti Neta, Chery, BAIC, Aletra dan Jaecoo.


Terkini

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun