Mobil Listrik Nio Bisa Tempuh 1.000 KM Sekali Charge

Bakal jadi model dengan daya jelajah terjauh, mobil listrik Nio bisa tempuh 1.000 km dalam sekali pengisian daya

Mobil Listrik Nio Bisa Tempuh 1.000 KM Sekali Charge

KatadataOTO – Produsen otomotif China terus meramaikan pasar kendaraan listrik dengan menghadirkan model serta teknologi baru. Belum lama ini salah satu perusahaan otomotif multinasional Tiongkok, Nio tengah menguji coba baterai daya jelajah 1.000 km.

Jika sudah diproduksi massal di masa mendatang, mobil listrik Nio akan jadi BEV (Battery Electric Vehicle) dengan jarak tempuh paling jauh dan mumpuni dibandingkan lini lain yang ditawarkan saat ini. 

Melansir Independent, Sabtu (23/12) baterai generasi terbaru produksi Nio akan mulai diproduksi massal April 2024. Menjadi unik karena mobil listrik Nio pakai konsep swap alias baterai bisa dilepas pasang.

William Li, Chief Executive Nio berhasil melakukan perjalanan pakai Nio ET7 sejauh 1.044 km dan melakukan siaran langsung selama 14 jam.

Mobil Listrik Nio
Photo : Carnewschina

Meski begitu juga pernah dilakukan pengetesan daya jelajah di mana Nio ET7 berhasil capai 1.145 km, tapi tidak disiarkan kepada publik.

Dalam siaran tersebut terlihat ia berkendara dari provinsi Zhejiang sampai Fujian. Kecepatan rata-rata saat itu adalah 84 km/jam.

“Selesainya tes ketahanan ini membuktikan kekuatan produk baterai ultra-long endurance berkapasitas 150 kWh ini,” tulis Li di akun sosial media Weibo pribadi.

Ia mengklaim baterai tersebut memiliki tingkat densitas energi tertinggi yang akan diproduksi dalam jumlah banyak namun juga diimbangi tingkat keamanan tinggi.

Nanti seluruh model Nio dijual bisa dengan mudah di-upgrade pakai baterai 150 kWh lewat sistem swap dari pabrikan.

Sehingga ketika daya baterai habis, pemilik bisa lakukan swap guna menghemat waktu. Konsumen juga bisa beli mobil Nio tanpa baterai dan ikut langganan bulanan swap baterai di jaringan milik merek tersebut.

Per November Nio punya lebih dari 32 juta baterai swap dan lebih dari 2.000 stasiun penukaran baterai untuk para konsumen.

Hanya saja dari segi harga memang masih terbilang mahal. Qin Lihong, President Nio mengungkapkan harga di kisaran 298.000 yuan atau setara Rp646 jutaan dalam kurs rupiah.

Mobil Listrik Nio
Photo : Nio

Maka dari itu ia menyarankan semua calon konsumen untuk memanfaatkan layanan berlangganan. Menurut dia hal tersebut juga bisa jadi solusi buat industri kendaraan listrik saat ini.

“Nio telah memulai sistem swap baterai dari awal. Teknologi dan infrastrukturnya sudah siap dibagikan ke para pelaku industri,” ujar Li.


Terkini

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat