Mercedes-Benz Wallbox Dipasarkan April Rp16 Jutaan

Mercedes-Benz Wallbox mempermudah pemilik mobil listrik untuk mengisi daya agar sesuai dengan kebutuhan kendaraan

Mercedes-Benz Wallbox Dipasarkan April Rp16 Jutaan

TRENOTO – Pengembangan mobil listrik belakangan memang semakin maju. Selain jarak tempuh kini sudah semakin jauh, pengisian daya mobil listrik juga semakin singkat bila dibandingkan sebelumnya.

Namun pengembangan rupanya tidak terhenti pada mobil listrik itu sendiri karena Mercedes-Benz melihat peluang berbeda. Pabrikan asal Jerman ini mengembangkan sistem pengisian daya yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Sistem yang disebut Mercedes-Benz Wallbox ini bisa dipantau melalui aplikasi Mercedes Me. Melalui aplikasi tersebut maka pemilik kendaraan bisa melacak status, riwayat pengisian, meteran daya terintegrasi hingga dinyalakan atau dimatikan dari jarak jauh.

Photo : Istimewa

Mercedes-Benz Wallbox bukan hanya konsep tapi sudah akan dijual pada April 2022 di Eropa. Setelahnya, Mercedes-Benz Wallbox akan mulai dijual ke negara-negara lain untuk menyambut era mobil listrik yang sudah dimulai.

Perlu diketahui bahwa Wallbox akan mengontrol proses pengisian dan memprosesnya hingga 22 kW dalam 3 fase. Dengan demikian pengisian daya akan jauh lebih cepat bila dibandingkan menggunakan soket rumah tangga konvensional.

Desain dari Wallbox juga terbilang unik karena telah dilengkapi oleh lampu LED yang menunjukkan stautus proses pengisian daya. Selain itu ada pula komponen keamanan terintegrasi sehingga memberikan perlindungan tambahan bila terjadi gangguan arus baik untuk mobil maupun instalasi rumah.

Harga Wallbox di Jerman adalah sekitar 990 euro atau setara Rp16 jutaan, belum termasuk pemasangan. Tentunya pemilik kendaraan akan lebih mudah untuk memantau pengisian daya mobil mereka.

Meski ada pandemi Covid-19 di seluruh dunia, perkembangan mobil listrik tetap terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Pada tahun 2021, sedikitnya ada 6.5 juta mobil listrik berhasil terjual di pasar global.

Battery Electric Vehicle (BEV) berhasil menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil listrik dengan raihan 4.6 juta unit. Jumlah ini meningkat sekitar 69 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara untuk mobil berteknologi Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terjual sebanyak 1.9 unit sepanjang 2021. Jumlah ini juga mengalami kenaikan sebesar 31 persen bila dibanding 2021 sehingga menjadi sebuah angin segar bagi industri otomotif.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada