Perang Harga Kendaraan Listrik Buat Pedagang Mobil Bekas Waspada
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengingatkan CHery untuk tingkatkan TKDN
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski mengapresiasi langkah Chery untuk mulai mengekspor kendaraannya ke negara lain, pemerintah tetap memberi beberapa catatan ke perusahaan. Pasalnya saat ini komponen lokal yang digunakan dinilai masih terlalu kecil.
Padahal pemerintah selalu meminta agar pabrikan kendaraan agar terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) demi kemajuan industri.
“Catatan buat Chery bahwa nilai TKDN mobilnya masih 40 persen. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, harus dicari kiatnya agar dapat meningkat ke 60 persen,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia siang hari tadi (01/11).
Ia pun menambahkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan Chery. Termasuk melibatkan sebanyak mungkin industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia untuk menjadi bagian dari Global Supply Chain.
“Pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan untuk memajukan industri dalam negeri. Termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi berkelanjutan serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Chery Sales Indonesia resmi memulai ekspor Omoda 5 ke Vietnam. Mobil tersebut telah mendapat penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan di negara tujuan seperti peletakan lingkar kemudi di sebelah kiri.
Pada tahap awal Chery bakal mengirim sebanyak 120 unit dan jumlahkan akan terus bertambah sering berjalannya waktu. Jumlah negara tujuan pun diharapkan bisa bertambah secara bertahap.
“Target ekspor kami adalah 5.000 unit di tahun pertama. Kami yakin bahwa Omoda 5 akan diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam,” ungkap Chen Chunqing, Wakil Presiden Eksekutif Chery International.
Setelah Vietnam, Chen memastikan akan ada negara tujuan ekspor lain. Saat ini, PT Chery Motor Indonesia telah siap melakukan perakitan untuk kebutuhan market dalam negeri juga ekspor ke negara tetangga.
“Bersamaan dengan mulainya ekspor ke Vietnam kami terus melakukan evaluasi dan persiapan secara internal. Hal ini guna mempersiapkan ekspor untuk model-model lainnya yang diproduksi di Indonesia,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024
13 Agustus 2025, 21:00 WIB
Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada
13 Agustus 2025, 18:01 WIB
Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator