Menperin Ingatkan Chery untuk Tingkatkan Komponen Lokal

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengingatkan CHery untuk tingkatkan TKDN

Menperin Ingatkan Chery untuk Tingkatkan Komponen Lokal
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 01 November 2024 | 21:00 WIB

KatadataOTO – Meski mengapresiasi langkah Chery untuk mulai mengekspor kendaraannya ke negara lain, pemerintah tetap memberi beberapa catatan ke perusahaan. Pasalnya saat ini komponen lokal yang digunakan dinilai masih terlalu kecil.

Padahal pemerintah selalu meminta agar pabrikan kendaraan agar terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) demi kemajuan industri.

“Catatan buat Chery bahwa nilai TKDN mobilnya masih 40 persen. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi, harus dicari kiatnya agar dapat meningkat ke 60 persen,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia siang hari tadi (01/11).

Ia pun menambahkan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan Chery. Termasuk melibatkan sebanyak mungkin industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia untuk menjadi bagian dari Global Supply Chain.

Ekspor Omoda 5
Photo : KatadataOTO

“Pemerintah akan terus mendukung seluruh inisiatif yang bertujuan untuk memajukan industri dalam negeri. Termasuk pelatihan sumber daya manusia, investasi dalam inovasi dan teknologi berkelanjutan serta kemudahan dalam regulasi pelaku usaha,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa PT Chery Sales Indonesia resmi memulai ekspor Omoda 5 ke Vietnam. Mobil tersebut telah mendapat penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan di negara tujuan seperti peletakan lingkar kemudi di sebelah kiri.

Pada tahap awal Chery bakal mengirim sebanyak 120 unit dan jumlahkan akan terus bertambah sering berjalannya waktu. Jumlah negara tujuan pun diharapkan bisa bertambah secara bertahap.

“Target ekspor kami adalah 5.000 unit di tahun pertama. Kami yakin bahwa Omoda 5 akan diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam,” ungkap Chen Chunqing, Wakil Presiden Eksekutif Chery International.

Ekspor Omoda 5
Photo : KatadataOTO

Setelah Vietnam, Chen memastikan akan ada negara tujuan ekspor lain. Saat ini, PT Chery Motor Indonesia telah siap melakukan perakitan untuk kebutuhan market dalam negeri juga ekspor ke negara tetangga.

“Bersamaan dengan mulainya ekspor ke Vietnam kami terus melakukan evaluasi dan persiapan secara internal. Hal ini guna mempersiapkan ekspor untuk model-model lainnya yang diproduksi di Indonesia,” pungkasnya.


Terkini

motor
Motor Listrik Yamaha E01 dan Neos Dikabarkan Meluncur Awal 2025

Motor Listrik Yamaha E01 dan Neos Dikabarkan Meluncur Awal 2025

Seorang tenaga penjual membocorkan motor listrik Yamaha E01 serta Neos bakal diluncurkan pada awal 2025

news
Sopir Truk Ugal Tangerang Positif Narkoba, Ini Ancaman Hukumnya

Sopir Truk Ugal Tangerang Positif Narkoba, Ini Ancaman Hukumnya

Menyebabkan sejumlah orang luka-luka dan belasan kendaraan rusak, sopir truk ugal di Tangerang positif narkoba

mobil
Otomotif sedang tidak baik kondisinya

Menperin : Sektor Otomotif Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menteri Perindustrian akui sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu mendapat perhatian

news
Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

Target Gaikindo adalah penjualan mobil sebanyak satu juta unit tahun depan, begini tanggapan pengamat

mobil
Ekspor Omoda 5

Chery Indonesia Ekspor Omoda 5, Vietnam Jadi Sasaran Pertama

Chery Indonesia ekspor Omoda 5 ke Vietnam dengan jumlah mencapai 120 unit untuk pengiriman pertamanya

news
Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Berikut harga BBM dari SPBU Shell, BP AKR sampai Vivo di November 2024, ada beberapa mengalami kenaikan

motor
Warna Baru Honda PCX 160

Penjualan Honda PCX 160 di DIY dan Jateng Diklaim Lagi Tinggi

Penjualan Honda PCX 160 di wilayah Yogyakarta dan Jateng diklaim sedang mengalami peningkatan cukup pesat

news
Daihatsu Berharap Pemerintah Tidak Menaikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen

Daihatsu Menanti Kebijakan Pemerintah Bantu Sektor Otomotif

Dapat menghambat penjualan di tengah melemahnya daya beli, Daihatsu ingin pemerintah tidak naikkan tarif PPN