Revisi Target Penjualan Mobil Baru Diprediksi di Angka Segini
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
Menteri Perindustrian akui sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu mendapat perhatian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perindustrian mengakui bahwa sektor otomotif di Indonesia dalam kondisi penuh tekanan. Hal ini bisa terlihat dari angka penjualan yang jauh lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Situasi ini dinilai mengkhawatirkan sehingga perlu ada banyak hal harus dilakukan agar para pelaku industri otomotif global tetap tertarik berinvestasi.
“Sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja, terlihat dari penjualannya sudah menurun,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia di sela-sela pengiriman pertama ekspor Chery siang hari tadi (01/11).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wholesales mobil baru Januari – September mencapai 633.218 unit. Padahal pada periode serupa tahun lalu, sudah ada 755.778 unit dikirim dari pabrik ke diler.
Sementara untuk Retail Sales situasinya pun tidak beda jauh karena hanya ada 657.223 unit dikirim ke pelanggan. Angka itu turun dibandingkan Januari-September 2023 yang sebesar 746.246 unit.
Penurunan itu disebabkan oleh banyak hal termasuk pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi belakangan. Situasi tersebut pun membuat pemerintah berencana untuk memberikan insentif dari berbagai bagian.
“Ada kemungkinan untuk diberikan penambahan insentif yang memang dibutuhkan sektor otomotif. Gakindo bahkan sudah melakukan revisi target sehingga memang diperlukan intervensi dari negara dengan menerbitkan berbagai program atau stimulus,” tambahnya.
Sayang dirinya tidak menyampaikan program seperti apa yang akan diberikan karena memerlukan studi lebih dalam.
“Sedang dipelajari karena industri otomotif itu sangat besar dan seluruh ekosistemnya merupakan sebuah kesatuan,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan dari sebelumnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.
Angka tersebut pun dinilai realistis oleh sejumlah pabrikan mobil di Tanah Air ketimbang harus tetap mengejar angka 1 juta unit. Pasalnya waktu yang tersisa sudah semakin sempit namun pasar belum menunjukkan perbaikan.
Tak hanya itu, sejumlah pabrikan telah menyiapkan beragam promo guna mendorong pertumbuhan pasar di Tanah Air. Terlebih masih tersisa pameran otomotif sehingga penjualan diperkirakan bakal mengalami peningkatan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 13:00 WIB
13 Juli 2025, 13:00 WIB
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya