Menperin : Sektor Otomotif Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menteri Perindustrian akui sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu mendapat perhatian

Menperin : Sektor Otomotif Sedang Tidak Baik-baik Saja
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 01 November 2024 | 18:00 WIB

KatadataOTO – Kementerian Perindustrian mengakui bahwa sektor otomotif di Indonesia dalam kondisi penuh tekanan. Hal ini bisa terlihat dari angka penjualan yang jauh lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Situasi ini dinilai mengkhawatirkan sehingga perlu ada banyak hal harus dilakukan agar para pelaku industri otomotif global tetap tertarik berinvestasi. 

“Sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja, terlihat dari penjualannya sudah menurun,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia di sela-sela pengiriman pertama ekspor Chery siang hari tadi (01/11).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wholesales mobil baru Januari – September mencapai 633.218 unit. Padahal pada periode serupa tahun lalu, sudah ada 755.778 unit dikirim dari pabrik ke diler.

Ekspor Omoda 5
Photo : KatadataOTO

Sementara untuk Retail Sales situasinya pun tidak beda jauh karena hanya ada 657.223 unit dikirim ke pelanggan. Angka itu turun dibandingkan Januari-September 2023 yang sebesar 746.246 unit.

Penurunan itu disebabkan oleh banyak hal termasuk pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi belakangan. Situasi tersebut pun membuat pemerintah berencana untuk memberikan insentif dari berbagai bagian.

“Ada kemungkinan untuk diberikan penambahan insentif yang memang dibutuhkan sektor otomotif. Gakindo bahkan sudah melakukan revisi target sehingga memang diperlukan intervensi dari negara dengan menerbitkan berbagai program atau stimulus,” tambahnya.

Sayang dirinya tidak menyampaikan program seperti apa yang akan diberikan karena memerlukan studi lebih dalam.

“Sedang dipelajari karena industri otomotif itu sangat besar dan seluruh ekosistemnya merupakan sebuah kesatuan,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan dari sebelumnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.

Ini alasan Chery ubah nama iCar 03 jadi J6
Photo : KatadataOTO

Angka tersebut pun dinilai realistis oleh sejumlah pabrikan mobil di Tanah Air ketimbang harus tetap mengejar angka 1 juta unit. Pasalnya waktu yang tersisa sudah semakin sempit namun pasar belum menunjukkan perbaikan.

Tak hanya itu, sejumlah pabrikan telah menyiapkan beragam promo guna mendorong pertumbuhan pasar di Tanah Air. Terlebih masih tersisa pameran otomotif sehingga penjualan diperkirakan bakal mengalami peningkatan.


Terkini

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan

news
SIM Keliling Jakarta

Syarat dan Biaya Lengkap SIM Keliling Jakarta Hari Ini 2 Oktober

Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Oktober 2025, Diawasi Tilang Elektronik

Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama