Hyundai Sambut Positif Target Penjualan Terbaru Gaikindo
25 Oktober 2024, 08:00 WIB
Menteri Perindustrian akui sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu mendapat perhatian
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Perindustrian mengakui bahwa sektor otomotif di Indonesia dalam kondisi penuh tekanan. Hal ini bisa terlihat dari angka penjualan yang jauh lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Situasi ini dinilai mengkhawatirkan sehingga perlu ada banyak hal harus dilakukan agar para pelaku industri otomotif global tetap tertarik berinvestasi.
“Sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja, terlihat dari penjualannya sudah menurun,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia di sela-sela pengiriman pertama ekspor Chery siang hari tadi (01/11).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wholesales mobil baru Januari – September mencapai 633.218 unit. Padahal pada periode serupa tahun lalu, sudah ada 755.778 unit dikirim dari pabrik ke diler.
Sementara untuk Retail Sales situasinya pun tidak beda jauh karena hanya ada 657.223 unit dikirim ke pelanggan. Angka itu turun dibandingkan Januari-September 2023 yang sebesar 746.246 unit.
Penurunan itu disebabkan oleh banyak hal termasuk pelemahan daya beli masyarakat yang terjadi belakangan. Situasi tersebut pun membuat pemerintah berencana untuk memberikan insentif dari berbagai bagian.
“Ada kemungkinan untuk diberikan penambahan insentif yang memang dibutuhkan sektor otomotif. Gakindo bahkan sudah melakukan revisi target sehingga memang diperlukan intervensi dari negara dengan menerbitkan berbagai program atau stimulus,” tambahnya.
Sayang dirinya tidak menyampaikan program seperti apa yang akan diberikan karena memerlukan studi lebih dalam.
“Sedang dipelajari karena industri otomotif itu sangat besar dan seluruh ekosistemnya merupakan sebuah kesatuan,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Gaikindo melakukan revisi target penjualan dari sebelumnya diatas 1 juta unit menjadi cuma 850.000 unit. Keputusan diambil setelah melihat lesunya pasar otomotif dibandingkan tahun lalu.
Angka tersebut pun dinilai realistis oleh sejumlah pabrikan mobil di Tanah Air ketimbang harus tetap mengejar angka 1 juta unit. Pasalnya waktu yang tersisa sudah semakin sempit namun pasar belum menunjukkan perbaikan.
Tak hanya itu, sejumlah pabrikan telah menyiapkan beragam promo guna mendorong pertumbuhan pasar di Tanah Air. Terlebih masih tersisa pameran otomotif sehingga penjualan diperkirakan bakal mengalami peningkatan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 08:00 WIB
23 Oktober 2024, 16:00 WIB
09 Oktober 2024, 12:00 WIB
08 Oktober 2024, 20:30 WIB
06 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
05 November 2024, 13:35 WIB
Motor cruiser baru ini digadang menjadi rival baru Honda Gold Wing, berikut adalah tampilan GWM Souo S2000
05 November 2024, 12:13 WIB
PT AHM (Astra Honda Motor) hadirkan produk terbaru New Honda Scoopy buat konsumen dengan sejumlah ubahan
05 November 2024, 11:06 WIB
Masih fokus di pasar India, ini alasan Suzuki tak bangun pusat pengembangan atau RnD Center di Indonesia
05 November 2024, 10:00 WIB
Suzuki e Vitara resmi diperkenalkan dan siap meluncur mulai tahun depan dengan India sebagai basis produksi
05 November 2024, 09:00 WIB
Dorna Sport buka peluang Sirkuit Catalunya sebagai tuan rumah seri terakhir MotoGP 2024 gantikan Valencia
05 November 2024, 08:00 WIB
Masih terbilang stabil dan sama seperti bulan lalu, berikut rangkuman daftar harga mobil hybrid November 2024
05 November 2024, 07:00 WIB
Penerapan rem ABS di motor diusulkan untuk menggunakan Peraturan Menteri agar bisa diaplikasikan lebih cepat
05 November 2024, 06:01 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di sejumlah lokasi untuk melayani kebutuhan para pengendara