Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN
20 November 2024, 15:00 WIB
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan anjurkan perusahaan transportasi untuk pakai kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah anjurkan perusahaan transportasi menjadikan kendaraan listrik sebagai armadanya. Pasalnya langkah tersebut dinilai mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan bersih di masa depan.
Mobil listrik sendiri dinilai telah memiliki beragam keunggulan sehingga cocok dipakai sebagai armada taksi. Mulai dari biaya operasional lebih rendah hingga daya tempuh sudah semakin jauh.
“Untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan utama masyarakat memang tidak mudah. Oleh sebab itu kami menganjurkan angkutan umum perkotaan menggunakan Battery Electric Vehicle,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Dengan semakin banyaknya perusahaan transpotasi menggunakan kendaraan listrik maka ekosistem EV di Indonesia bisa lebih cepat terbentuk.
“Diharapkan Economy of Scale dari pelaku industri jadi lebih murah. Kemudian bengkel dan lokasi pengisian daya juga dapat tersebar di mana-mana,” tambahnya.
Salah satu yang menggunakannya adalah Blue Bird. Perusahaan berlogo burung tersebut menjadikan Hyundai Kona Electric sebagai armada di Ibu Kota Nusantara.
“Untuk taksi di IKN mulai tahun ini. Sementara yang pasti di sana dulu,” ucap Coody Johasman Madjid, Chief Comercial Officer PT Blue Bird Tbk beberapa waktu lalu.
Blue Bird sebagai perusahaan taksi mengungkapkan kesadaran sebagai bagian dari sektor otomotif yang ikut menyumbang polusi. Penggunaan kendaraan listrik menjadi bentuk komitmen menciptakan transportasi bersih.
“Kami bersyukur sudah memiliki banyak nilai positif, mengurangi ribuan ton emisi karbon dan kemajuan transaksi energi bersih,” lanjut Coody.
Tak hanya itu, Grab Indonesia juga berkomitmen menyediakan 1.000 unit kendaraan listrik hingga akhir tahun ini. Sayangnya mereka tidak menyampaikan unit apa saja yang digunakan dalam program tersebut.
Namun dalam peluncuran program, bisa dipastikan bahwa BYD M6 akan menjadi bagian dari armadanya. Kehadirannya tentu sangat menarik karena model tersebut masuk ke segmen MPV.
Mobil ini hadir dalam dua varian yaitu Standard dan Superior serta dapat dibedakan dari jumlah kapasitas baterainya.
Tipe terendah dibekali baterai 55,1 kWh yang bisa menempuh perjalanan sejauh 420 km. Sedangkan Superior menggunakan daya lebih besar yaitu 71,8 sehingga bisa bergerak hingga 530 km dalam satu kali pengisian daya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 15:00 WIB
19 November 2024, 22:32 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 13:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi
20 November 2024, 14:04 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test
20 November 2024, 13:46 WIB
Mulai fokus elektrifikasi, Yamaha berinvestasi ke perusahaan motor listrik trail dan off road asal Prancis
20 November 2024, 12:41 WIB
SUV kompak bertenaga listrik Kia EV3 akan dibawa di GJAW 2024 mengisi seri elektrifikasi PT KIA di tanah air