Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan anjurkan perusahaan transportasi untuk pakai kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah anjurkan perusahaan transportasi menjadikan kendaraan listrik sebagai armadanya. Pasalnya langkah tersebut dinilai mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan bersih di masa depan.
Mobil listrik sendiri dinilai telah memiliki beragam keunggulan sehingga cocok dipakai sebagai armada taksi. Mulai dari biaya operasional lebih rendah hingga daya tempuh sudah semakin jauh.
“Untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan utama masyarakat memang tidak mudah. Oleh sebab itu kami menganjurkan angkutan umum perkotaan menggunakan Battery Electric Vehicle,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Dengan semakin banyaknya perusahaan transpotasi menggunakan kendaraan listrik maka ekosistem EV di Indonesia bisa lebih cepat terbentuk.
“Diharapkan Economy of Scale dari pelaku industri jadi lebih murah. Kemudian bengkel dan lokasi pengisian daya juga dapat tersebar di mana-mana,” tambahnya.
Salah satu yang menggunakannya adalah Blue Bird. Perusahaan berlogo burung tersebut menjadikan Hyundai Kona Electric sebagai armada di Ibu Kota Nusantara.
“Untuk taksi di IKN mulai tahun ini. Sementara yang pasti di sana dulu,” ucap Coody Johasman Madjid, Chief Comercial Officer PT Blue Bird Tbk beberapa waktu lalu.
Blue Bird sebagai perusahaan taksi mengungkapkan kesadaran sebagai bagian dari sektor otomotif yang ikut menyumbang polusi. Penggunaan kendaraan listrik menjadi bentuk komitmen menciptakan transportasi bersih.
“Kami bersyukur sudah memiliki banyak nilai positif, mengurangi ribuan ton emisi karbon dan kemajuan transaksi energi bersih,” lanjut Coody.
Tak hanya itu, Grab Indonesia juga berkomitmen menyediakan 1.000 unit kendaraan listrik hingga akhir tahun ini. Sayangnya mereka tidak menyampaikan unit apa saja yang digunakan dalam program tersebut.
Namun dalam peluncuran program, bisa dipastikan bahwa BYD M6 akan menjadi bagian dari armadanya. Kehadirannya tentu sangat menarik karena model tersebut masuk ke segmen MPV.
Mobil ini hadir dalam dua varian yaitu Standard dan Superior serta dapat dibedakan dari jumlah kapasitas baterainya.
Tipe terendah dibekali baterai 55,1 kWh yang bisa menempuh perjalanan sejauh 420 km. Sedangkan Superior menggunakan daya lebih besar yaitu 71,8 sehingga bisa bergerak hingga 530 km dalam satu kali pengisian daya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
12 Mei 2025, 11:00 WIB
10 Mei 2025, 10:00 WIB
09 Mei 2025, 18:40 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau