Max Verstappen Jadi Brand Ambassador Honda E Limited Edition

Max Verstappen resmi menjadi brand ambassador untuk Honda E Limited Edition yang hanya berjumlah 50 unit

Max Verstappen Jadi Brand Ambassador Honda E Limited Edition

TRENOTO – Max Verstappen, Juara Dunia Formula 1 resmi menjadi brand ambassador untuk Honda E Limited Edition. Langkah ini dilakukan untuk mempromosikan kendaraan yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit di seluruh dunia.

Meski Honda memang sudah meninggalkan Formula 1, Red Bull Racing masih menggunakan teknologinya hingga akhir 2025. Maka kehadiran Max Verstappen sebagai brand ambassador rasanya memang masih tepat.

“Honda e Limited Edition sangat menyenangkan. Mobil ini memiliki tampilan yang menarik, kompak dan menyenangkan untuk dikendarai,” ungkapnya.

Photo : Motor1

Meski menyandang gelar Limited Edition, sejatinya tak banyak keistimewaan mobil tersebut dengan model standar. Perbedaan paling mendasar hanyalah pada sisi eksterior yang menggunakan warna Premium Crystal Red.

Perbedaan lain adalah hadirnya aksen hitam pada beberapa bagian seperti atap, pelek serta beberapa komponen di bagian depan dan belakang. Sementara untuk bagian kabin, ubahan tidak dilakukan sehingga masih serupa dengan model standar.

Pelu diketahui bahwa Honda e Limited Edition mengambil varian Advance sebagai platform awal. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa jantung pacunya pun serupa yaitu motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 152 hp dan torsi 315 Nm.

Photo : Motor1

Mobil ini masih menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 35.5 kWh. Bila terisi penuh maka kendaraan dapat digunakan sejauh 220 km, jumlah yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan khususnya di wilayah perkotaan.

Mobil ini dijual dengan harga 38.120 pounsterling atau setara Rp694 juta. Jumlah tersebut tentunya terbilang tinggi bila dibandingkan beberapa kendaraan listrik lain yang dibanderol lebih kompetitif guna menarik minat pelanggan.

Kehadiran kendaraan listrik Honda di luar negeri memang terbilang kontras bila dibandingkan di Tanah Air. Meski belakangan Honda Indonesia semakin agresif dalam meluncurkan produk baru, tidak ada satu pun di antaranya adalah mobil listrik.

Kebijakan tersebut sebenarnya tidak bisa dikatakan salah karena hingga saat ini ekosistem kendaraan listrik masih belum berkembang. Maka tak mengherankan mereka lebih fokus untuk meluncurkan mobil berteknologi tinggi guna meningkatkan kenyamanan berkendara, sesuai keinginan pelanggan.


Terkini

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Kelir Black Magma dan Silver

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

motor
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Volta Sebut Perlunya Edukasi

Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit

news
Jokowi Sebut Pabrik Baterai RI Mulai Produksi Bulan Depan

Jokowi Sebut Pabrik Baterai di Indonesia Produksi Bulan Depan

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat