Malaysia Ancam Indonesia Sebagai Raja Pasar Mobil Asia Tenggara

Malaysia berhasil menunjukan tajinya dan mengancam posisi Indonesia sebagai raja pasar mobil Asia Tenggara

Malaysia Ancam Indonesia Sebagai Raja Pasar Mobil Asia Tenggara

KatadataOTO – Status Indonesia sebagai raja pasar mobil Asia Tenggara terancam. Hal itu setelah penjualan kendaraan roda empat Malaysia menunjukan hasil positif.

Melansir Asia Nikkei, penjualan mobil negeri jiran berhasil naik lima persen pada kuartal pertama 2024 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Malaysia berhasil melepas 202,245 unit sejak Januari sampai Maret 2024. Jumlah tersebut membuat posisi mereka meningkat pada tangga pasar mobil Asia Tenggara.

Kini Malaysia berada di urutan dua setelah menggeser Thailand. Bahkan sudah terjadi dalam tiga kuartal berturut-turut.

Produksi Ford Fiesta selesai bulan depan
Photo : Carscoops

Menurut Asosiasi Otomotif Malaysia, sejumlah faktor membuat penjualan mereka meroket. Seperti contoh pembebasan pajak untuk mobil rakitan dalam negeri sejak 2020.

“Banyaknya peluncuran model baru termasuk kendaraan listrik dengan harga sangat kompetitif membantu memacu penjualan,” tulis mereka di sebuah pernyataan resmi.

Kemudian insentif yang diberikan membuat merek mobil nasional, yakni Proton dan Perodua menguasai pangsa pasar dalam negeri sampai 60 persen.

Sementara itu Ivan Khoo, tenaga penjual Toyota di Kuala Lumpur menuturkan kalau penjualan mobil mereka dalam dua bulan pertama 2024 sangat baik. Bahkan bisa melampaui target yang telah ditetapkan.

“Saya melihat kendaraan model ICE (Internal Combustion Engine) maupun mobil hybrid Toyota akan terus bertumbuh dengan baik,” ujar Ivan di Asia Nikkei.

Tentu tidak heran jika status Indonesia sebagai raja pasar mobil Asia Tenggara terancam. Apalagi penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air sedang tak baik-baik saja.

Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil Indonesia secara Wholesales atau dari pabrik ke diler pada Januari hingga April 2024 hanya 215.069 unit.

Angka di atas turun 22,8 persen dibandingkan pada periode yang sama di 2023. Sebab tahun lalu ada 282.601 kendaraan terjual.

Biaya Sewa Mobil Yogyakarta di Musim Mudik 2024
Photo : Unsplash

Selanjutnya untuk penjualan retail atau dari diler ke konsumen mobil secara nasional tercatat hanya 230.778 unit pada Januari sampai April 2024. Jumlah tersebut anjlok jika dibandingkan 2023.

Sebab tahun lalu sukses mencatatkan 271.423 kendaraan. Tentu hal ini menjadi hasil buruk bagi industri otomotif dalam negeri.

Hal itu diperparah dengan kenaikan suku bunga serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Membuat masyarakat menunda pembelian mobil.


Terkini

mobil
Tesla Makin Redup di Cina, Konsumen Lebih Pilih BYD dan Xiaomi

Tesla Makin Redup di Cina, Konsumen Lebih Pilih BYD dan Xiaomi

BYD dan Xiaomi merupakan pilihan utama pelanggan di Cina, sedangkan Tesla sudah tidak lagi dipertimbangkan

motor
Sparepart Yamaha Mio Sporty Masih Bisa Dibeli di Bengkel Resmi

Sparepart Yamaha Mio Sporty Masih Bisa Dibeli di Bengkel Resmi

YIMM memastikan kalau mereka masih menyediakan sparepart Yamaha Mio Sporty dan bisa dibeli di bengkel resmi

motor
Indomobil Emotor

Indomobil Emotor Siap Bawa 2 Varian Baru Buat Pecinta EV

Indomobil Emotor siap bawa dua varian baru ke Indonesia untuk penuhi kebutuhan berkendara masyarakat

mobil
Suzuki Siapkan Kehadiran Mobil Listrik Perdananya di RI

Suzuki Siapkan Kehadiran Mobil Listrik Perdananya di RI

Suzuki berencana menghadirkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia, e Vitara yang memakai basis eVX

mobil
Penjualan BYD

Penjualan BYD di Awal 2025 Capai 9.200 Unit

Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris

mobil
Krisis Belum Berakhir, Nissan Tawarkan Karyawannya Pensiun Dini

Krisis Belum Berakhir, Nissan Tawarkan Karyawannya Pensiun Dini

Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat

otosport
Jorge Martin Mau Tinggalkan Aprilia, Ini Kandidat Tim Barunya

Jorge Martin Ungkap Alasan Ingin Pergi dari Aprilia di Akhir 2025

Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai

mobil
Suzuki Fronx

Tak Cuma Kaya Fitur, Harga Suzuki Fronx Pun Kompetitif

Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya