MAB PSOE E-Double Cabin Tampil di PEVS 2023, Incar Pasar Tambang

MAB PSOE E-Double Cabin diperkenalkan di PEVS 2023 dan mengincar sebagai kendaraan operasional di daerah tambang

MAB PSOE E-Double Cabin Tampil di PEVS 2023, Incar Pasar Tambang

TRENOTO – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) memperkenalkan model terbaru mereka yaitu PSOE E-Double Cabin di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Model ini merupakan hasil kerjasama MAB dengan pabrikan asal China.

Berbeda dibandingkan kendaraan listrik komersial lain, MAB PSOE E-Double Cabin akan mengincar pasar di daerah tambang. Sehingga boleh dikatakan model tersebut menjadi pelopor di kelasnya.

“Ini adalah hasil kerjasama kami dengan salah satu perusahaan di China. Unit sudah dirancang agar bisa beroperasi optimal khususnya di daerah tambang,” ungkap Kelik Irwantono, Direktur Utama PT MAB.

Photo : TrenOto

Hingga saat ini belum ada kepastian kapan MAB PSOE E-Double Cabin akan dijual dan beserta harganya. Namun ia menyampaikan bahwa ada keinginan dari perusahaan untuk melakukan produksi langsung di Indonesia.

“Kami juga akan bekerjasama dengan pabrikan baterai di Indonesia sehingga nanti Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bisa meningkat menjadi 30 hingga 40 persen. ” ungkapnya kemudian.

MAB PSOE E-Double Cabin merupakan kendaraan double cabin yang mengambil basis dari Jin Chi Motor asal China. Mobil ini hadir menggunakan desain tangguh berkat kehadiran beberapa lekukan pada kap dan bagian samping.

Baca juga : Merek Mobil Baru Seres Resmi Diperkenalkan di PEVS 2023

Sepintas tampilan interior mobil memang sederhana. Namun aksesoris sudah disematkan seperti seperti simulation leather multi-functional steering wheel, anti-glare rearview hingga front seat center armrest.

Menariknya mobil ini telah menggunakan baterai LifePo berkapasitas 50 kWh, cukup untuk membawanya berjalan 200 km dan 300 km dalam satu kali pengisian. Baterai tersebut kemudian disandingkan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp serta torsi 295 Nm.

Photo : TrenOto

Walau memiliki tenaga yang besar, kecepatan mobil dibatasi oleh pabrikan agar jarak tempuh kendaraan tetap jauh. Oleh karena itu pengendara tidak bisa melebihi 100 km per jam.

Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, MAB PSOE E-Double Cabin telah menambahkan dua mode berkendara yaitu Standard dan Eco. Dengan demikian pengendara bisa menyesuaikan kebutuhan saat di jalanan.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 3 Mei 2024, Ada Jalur Alternatif

Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi

mobil
Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan

mobil
Generasi muda tak mau repot dengan mobil

Trac Nilai Generasi Muda Tak Mau Repot dengan Mobil

Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan

motor
Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024

3 Motor Listrik Konversi PLN Ambil Bagian di PEVS 2024

Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc

motor
Daftar Harga Motor Listri Greentech di PEVS 2024, Ada Subsidi

Daftar Harga Motor Listrik Greentech di PEVS 2024, Dapat Subsidi

Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo

news
Biaya Perpanjang STNK

Cek Cara dan Biaya Perpanjang STNK Mei 2024

Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024

motor
Vespa Babe Cabiita dilelang

Vespa Babe Cabita Dilelang, Nilainya Makin Melejit

Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta

news
Taksi Bluebird

10 Persen Taksi Bluebird Akan Pakai Mobil Listrik di 2030

Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030