Bocoran Spesifikasi BYD Atto 2 yang Berpotensi Debut di RI
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
MAB Gandeng Mata Cahaya Timur untuk menggarap pasar Sulawesi, Maluku dan Papua yang diklaim memiliki potensi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT MAB Distributor Indonesia resmi menggandeng PT Mata Cahaya Timur untuk memperluas jaringan mereka ke Sulawesi, Maluku dan Papua. Dengan demikian diharapkan pelanggan di kawasan Indonesia timur bisa lebih mudah mendapatkan layanan perusahaan.
Nantinya PT Mata Cahaya Timur yang berpusat di Kendari akan membangun diler berkonsep 3S (Sales, Service dan Sparepart). Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas kegiatan penjualan kendaraan tapi juga penyediaan layanan purna jual serta suku cadang resmi.
“Penetapan PT Mata Cahaya Timur mencerminkan komitmen kami dalam memperluas jaringan distribusi kendaraan listrik nasional. Kami meyakini bahwa ketersediaan infrastruktur layanan yang terpadu dan andal merupakan pondasi utama dalam mempercepat adopsi EV secara berkelanjutan,” ungkap Jaka Perwira Rahmansyah, Direktur Utama PT MAB Distributor Indonesia (24/06/2025.
Penunjukan PT mata Cahaya Timur sebagai distributor MAB di Indonesia pun diklaim tidak sembarangan. Pihaknya mengklaim sudah melakukan pemeriksaan guna memastikan kesiapan perusahaan.
Terlebih kerja sama ini bakal berlangsung cukup lama yaitu mencapai dua tahun. Ada pun produk yang akan dipasarkan oleh PT Mata Cahaya Timur antara lain Electric Heavy Truck 6x4, Electric Heavy Truck 8x4, Electric Double Cabin dan Motor Listrik Electro.
Dipilihnya kendaraan tersebut karena belakangan ini banyak pelaku usaha yang mengeluhkan tingginya biaya bahan bakar. Situasi itu membuat PT MAB berinisiatif untuk menjawab tantangan.
“Kami melihat ada potensi besar di kawasan tersebut khususnya dari perusahaan-perusahaan tambang karena adanya kenaikan harga BBM. Jadi solusi untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan kendaraan listrik sehingga biaya transportasi jadi lebih ringan,” ungkap Kelik Irwantono, CEO PT Mobil Anak Bangsa.
Ia pun menambahkan bahwa pada tahap awal, mereka akan menjadikan kawasan Sulawesi sebagai tulang punggung karena tingginya produksi nikel. Namun pasar tentunya berpotensi untuk bertambah lagi karena kawasan tambang di daerah lain seperti Kalimantan juga terus berkembang.
“Bukan tidak menutup kemungkinan kawasan lain juga akan tumbuh seperti di Kalimantan dan sekitarnya,” ungkas Kelik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, berpeluang dijual untuk mengisi celah antara Atto 1 dan Atto 3
14 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen