Luhut Optimis Indonesia Jadi Pemasok Kendaraan Listrik Global
03 Juli 2024, 15:00 WIB
Luhut lapor ke Jokowi bahwa ada investasi di bidang industri mobil listrik baru yang akan masuk ke Indonesia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi kembali membawa kabar baik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini datang dari industri otomotif khususnya kendaraan listrik.
Luhut lapor ke Jokowi bahwa ada sebuah proposal dari pabrikan kendaraan listrik yang hendak berinvestasi. Nilainya pun terbilang besar yaitu USD 1.3 miliar atau setara Rp19.5 triliun (kurs Rp15.015).
“Pak Presiden dapat saya laporkan minggu lalu kami menerima proposal investasi dari salah satu produsen mobil listrik untuk membangun pabrik dan jaringan distribusi Indonesia senilai investasi USD1.3 miliar,” ungkap Luhut (20/06).
Dilansir dari Antara, ia menjelaskan bahwa calon investor tersebut meminta bantuan agar mendapat suplai tembaga. Pasalnya komponen itu merupakan salah satu bahan baku pembuatan mobil listrik.
“Ini akan menjadi game changer karena produk kendaraan listrik yang mereka produksi cocok dengan selera masyarakat Indonesia serta harganya terjangkau. Mereka juga meminta bantuan untuk memperoleh suplai tembaga,” ujar Luhut kemudian.
Inilah yang membuat Luhut yakin bahwa hilirisasi tembaga di Indonesia perlu menjadi prioritas utama. Pasalnya dalam satu mobil listrik, dibutuhkan tembaga sebanyak 56 kilogram, di luar kebutuhan tembaga pada baterai.
Adanya proposal pun menunjukkan bahwa Indonesia sudah dianggap sebagai pemain penting dalam industri mobil listrik. Hal ini karena adanya cadangan sumber daya alam yang besar dan kewajiban agar pengusaha membuat smelter tembaga.
“Ini akan menjadi modal yang besar dalam menarik investasi untuk mobil listrik Indonesia,” pungkas Luhut.
Sebelumnya diberitakan bahwa beberapa pabrikan otomotif memang telah berkomitmen untuk meningkatkan investasi mereka di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu hasil kunjungan kerja Menteri Perindustrian ke Jepang beberapa waktu lalu.
Dalam lawatannya diketahui bahwa Isuzu akan memindahkan fasilitas produksi UD Trucks di Thailand ke Indonesia. Sementara itu Daihatsu juga meningkatkan investasinya dalam beberapa tahun ke depan.
Tak hanya itu, Fuso juga telah menegaskan komitmennya untuk menambah jumlah ekspornya termasuk Australia. Dengan demikian maka Indonesia semakin menguatkan posisinya sebagai negara produsen kendaraan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Juli 2024, 15:00 WIB
17 Juni 2024, 15:00 WIB
26 Januari 2024, 19:40 WIB
26 Oktober 2023, 17:13 WIB
24 Juli 2023, 16:04 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas