Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Luhut optimis Indonesia bisa jadi pemasok kendaraan listrik global setelah pembangunan pabrik baterai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi optimis Indonesia bakal jadi pemasok kendaraan listrik global di masa depan. Hal ini karena sumber daya alam berupa nikel yang menjadi bahan utama baterai electric vehicle cukup melimpah di Tanah Air.
Tak hanya itu, Indonesia juga telah memiliki pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. Berkat ini maka produsen mobil bisa meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Hal ini menurtnya membuat peran Indonesia menjadi lebih penting mengingat permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. International Energy Agency memprediksi penggunaan Electric Vehicle secara global hingga akhir tahun 2024 mencapai 17 juta unit.
"Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang kaya serta berinvestasi ke teknologi tinggi mutakhir. Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir," tegas Luhut dilansir Antara.
Kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik milik PT Hyundai-LG Indonesia Green Power menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia. Pasalnya fasilitas ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan perekonomian tetapi menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan di antara tenaga kerja Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Fasilitas ini berada di Karawang, Jawa Barat dan mampu memproduksi mobil mobil listrik sebanyak 50.000 unit per tahun.
Model pertama yang dibuat di fasilitas itu adalah Hyundai Kona Electric. Hyundai Konda Electric sendiri rencananya akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2024 dengan harga Rp 500 jutaan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, model itu dibekali baterai berkapasitas 64,8 kWh guna menggerakkan motor listrik berdaya 201 hp dan torsi puncak 255 Nm.
Berbagai fitur kekinian disematkan oleh Hyundai, seperti i-Pedal. Memungkinkan pengemudi mengatur kecepatan kendaraan hanya memakai pedal akselerator.
Opsi V2L atau Vehicle-to-Load juga diberikan. Sehingga mobil bisa dipakai sebagai sumber tenaga buat barang elektronik lain menggunakan output AC 1,7 kW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
20 November 2024, 14:04 WIB
Terkini
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025