Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Luhut optimis Indonesia bisa jadi pemasok kendaraan listrik global setelah pembangunan pabrik baterai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi optimis Indonesia bakal jadi pemasok kendaraan listrik global di masa depan. Hal ini karena sumber daya alam berupa nikel yang menjadi bahan utama baterai electric vehicle cukup melimpah di Tanah Air.
Tak hanya itu, Indonesia juga telah memiliki pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. Berkat ini maka produsen mobil bisa meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Hal ini menurtnya membuat peran Indonesia menjadi lebih penting mengingat permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. International Energy Agency memprediksi penggunaan Electric Vehicle secara global hingga akhir tahun 2024 mencapai 17 juta unit.
"Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang kaya serta berinvestasi ke teknologi tinggi mutakhir. Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir," tegas Luhut dilansir Antara.
Kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik milik PT Hyundai-LG Indonesia Green Power menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia. Pasalnya fasilitas ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan perekonomian tetapi menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan di antara tenaga kerja Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Fasilitas ini berada di Karawang, Jawa Barat dan mampu memproduksi mobil mobil listrik sebanyak 50.000 unit per tahun.
Model pertama yang dibuat di fasilitas itu adalah Hyundai Kona Electric. Hyundai Konda Electric sendiri rencananya akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2024 dengan harga Rp 500 jutaan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, model itu dibekali baterai berkapasitas 64,8 kWh guna menggerakkan motor listrik berdaya 201 hp dan torsi puncak 255 Nm.
Berbagai fitur kekinian disematkan oleh Hyundai, seperti i-Pedal. Memungkinkan pengemudi mengatur kecepatan kendaraan hanya memakai pedal akselerator.
Opsi V2L atau Vehicle-to-Load juga diberikan. Sehingga mobil bisa dipakai sebagai sumber tenaga buat barang elektronik lain menggunakan output AC 1,7 kW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut