Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan di Indonesia Dinilai Rendah
10 Januari 2025, 19:00 WIB
Luhut akan temui Elon Musk untuk membahas investasi Tesla di Tanah Air yang belum ada ujung pangkalnya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau dikabarkan telah tertinggal dari Malaysia, Pemerintah belum menyerah dapatkan investasi Tesla. Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
Menteri yang akrab disapa Luhut akan temui Elon Musk, CEO Tesla di awal Agustus 2023. Dilansir dari Antara, pertemuan itu membahas tentang rencana investasi di Tanah Air.
“Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 bulan depan. Kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia),” kata Luhut di Jakarta siang hari tadi (24/07).
Pertemuan antara Luhut dan Elon Musk sebenarnya bukanlah hal baru. Pada April 2022 mereka sempat bertemu guna membahas investasi di Indonesia, sayangnya pertemuan tersebut belum mendapat hasil positif.
Sementara di Malaysia, Tesla sudah meluncurkan stasiun pengisian super cepat di salah satu pusat perbelanjaan. Pabrikan mobil listrik tersebut juga membuka pemesanan Tesla Model Y dan Model 3 secara online.
Tak hanya itu, Tesla juga berencana membuka kantor pusat dan Tesla Experience and Service Center. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Global Leaders BEV (Battery Electric Vehicle) Malaysia.
Persaingan untuk mendapatkan investasi Tesla memang cukup ketat karena selain Indonesia dan Malaysia, India juga ikut bersaing. Namun pemerintah Indonesia menegaskan bahwa negosiasi masih berjalan serta terkunci dalam perjanjian kerahasiaan (nondisclosure agreement/NDA).
Walau gencar mengincar investasi dari Tesla, pemerintah Indonesia tidak hanya berharap dari satu pabrikan saja. Beberapa brand lain telah menjadi target seperti BYD yang merupakan produsen mobil listrik asal China.
Bahkan pabrikan tersebut telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia. Di dalamnya disampaikan bahwa kedua belah pihak akan menjajaki potensi investasi dalam pengembangan mobil listrik.
Penandatanganan dilakukan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves bersama Liu Xueliang General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik pada 30 Mei 2023.
Dengan ini diharapkan perkembangan mobil listrik di Tanah Air bisa lebih cepat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 Januari 2025, 19:00 WIB
10 Januari 2025, 11:11 WIB
02 Januari 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2024, 15:00 WIB
17 Juni 2024, 15:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI