Luhut Optimis Indonesia Jadi Pemasok Kendaraan Listrik Global
03 Juli 2024, 15:00 WIB
Luhut akan temui Elon Musk untuk membahas investasi Tesla di Tanah Air yang belum ada ujung pangkalnya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Walau dikabarkan telah tertinggal dari Malaysia, Pemerintah belum menyerah dapatkan investasi Tesla. Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).
Menteri yang akrab disapa Luhut akan temui Elon Musk, CEO Tesla di awal Agustus 2023. Dilansir dari Antara, pertemuan itu membahas tentang rencana investasi di Tanah Air.
“Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 bulan depan. Kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia),” kata Luhut di Jakarta siang hari tadi (24/07).
Pertemuan antara Luhut dan Elon Musk sebenarnya bukanlah hal baru. Pada April 2022 mereka sempat bertemu guna membahas investasi di Indonesia, sayangnya pertemuan tersebut belum mendapat hasil positif.
Sementara di Malaysia, Tesla sudah meluncurkan stasiun pengisian super cepat di salah satu pusat perbelanjaan. Pabrikan mobil listrik tersebut juga membuka pemesanan Tesla Model Y dan Model 3 secara online.
Tak hanya itu, Tesla juga berencana membuka kantor pusat dan Tesla Experience and Service Center. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Global Leaders BEV (Battery Electric Vehicle) Malaysia.
Persaingan untuk mendapatkan investasi Tesla memang cukup ketat karena selain Indonesia dan Malaysia, India juga ikut bersaing. Namun pemerintah Indonesia menegaskan bahwa negosiasi masih berjalan serta terkunci dalam perjanjian kerahasiaan (nondisclosure agreement/NDA).
Walau gencar mengincar investasi dari Tesla, pemerintah Indonesia tidak hanya berharap dari satu pabrikan saja. Beberapa brand lain telah menjadi target seperti BYD yang merupakan produsen mobil listrik asal China.
Bahkan pabrikan tersebut telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia. Di dalamnya disampaikan bahwa kedua belah pihak akan menjajaki potensi investasi dalam pengembangan mobil listrik.
Penandatanganan dilakukan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves bersama Liu Xueliang General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik pada 30 Mei 2023.
Dengan ini diharapkan perkembangan mobil listrik di Tanah Air bisa lebih cepat dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Juli 2024, 15:00 WIB
17 Juni 2024, 15:00 WIB
08 Juni 2024, 17:00 WIB
21 Mei 2024, 08:00 WIB
20 Mei 2024, 17:53 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas