Derek Mobil Listrik Tak Bisa Sembarangan, Ini Cara Benarnya
06 Januari 2025, 18:00 WIB
Peneliti Korea Selatan berhasil kembangkan baterai mobil listrik baru yang bisa memadamkan api saat terbakar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran yang melibatkan mobil listrik di Korea Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, sejumlah penelitian pun dilakukan untuk mengembalikan rasa tenang kepada penggunanya.
Dilansir dari InsideEV, potensi kebakaran pada mobil listrik sebenarnya jauh lebih kecil dibanding kendaraan konvensional.
Tetapi bila sudah terbakar maka baterai situasinya bakal lebih berbahaya. Pasalnya sel lithium-ion tidak bisa dipadamkan secara cepat.
Untungnya peneliti dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology sudah mengembangkan Lithium Metal Battery yang berusia lebih panjang dibandingkan Lithium Ion Battery. Mereka menyebut bahwa kondisi baterai masih 87,9 persen meski sudah melalui 1.000 life cycle.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga membuat baterai agar bisa memadamkan api dengan sendirinya saat terjadi kebakaran. Hal ini bisa dicapai karena adanya rancangan khusus saat mengembangkannya,
“Penelitian ini memberi kontribusi yang besar untuk industri baterai,” ungkap Dr. Kim Jae-hyun, Kepala Peneliti Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology dalam siaran persnya (06/01).
Menariknya, penggunaan baterai tersebut tidak terbatas pada mobil listrik. Smartphone yang selama ini menggunakan baterai lithium-ion pun dapat memanfaatkannya juga.
Pada Agustus 2024 sebuah Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan terbakar dan mengakibatkan puluhan kendaraan ikut hangus. Warga yang tinggal di apartemen tempat mobil terparkir pun harus diungsikan untuk menghindari skenario terburuk.
Para pejabat negara pun langsung melakukan pertemuan darurat dengan para produsen. Dalam rapat tersebut diputuskan beberapa aturan baru. Walau masih sebatas usulan namun kemungkinan pabrikan harus mengungkap merek baterai yang mereka gunakan di unitnya.
Tak hanya itu, pemerintah merevisi aturan peralatan pemadam kebakaran. Salah satunya adalah memasang sistem penyiraman pipa air di tempat parkir bawah tanah serta stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kejadian kebakaran pun membuat industri kendaraan listrik Korea Selatan terpukul. Pemilik EV bahkan terkesan panik dan langsung menjual unit mereka melalui beragam platform.
Akibatnya harga jual mobil listrik bekas pun langsung jatuh dari kondisi normal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Januari 2025, 18:00 WIB
06 Januari 2025, 11:00 WIB
06 Januari 2025, 10:00 WIB
05 Januari 2025, 17:00 WIB
05 Januari 2025, 15:51 WIB
Terkini
07 Januari 2025, 17:00 WIB
Jakarta jadi kota termacet ketujuh di dunia, lebih parah ketimbang Los Angeles yang berada di Amerika Serikat
07 Januari 2025, 16:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah menyiapkan diskon pajak kendaraan setelah menerapkan kebijakan opsen PKB serta BBNKB
07 Januari 2025, 15:00 WIB
Masyarakat yang merekam dan melaporkan pelanggaran lalu lintas bakal dibayar jutaan oleh pemerintah Vietnam
07 Januari 2025, 14:02 WIB
Sejumlah merek di bawah Stellantis alami penurunan penjualan drastis di 2024, mulai cari peruntungan di RI
07 Januari 2025, 12:14 WIB
Hyundai Palisade Hybrid berpeluang hadir dalam waktu dekat, NJKB-nya sudah terdaftar di laman Samsat PKB
07 Januari 2025, 11:00 WIB
Ada beberapa kondisi yang menandakan bahwa wiper mobil sudah perlu diganti supaya bisa berfungsi optimal
07 Januari 2025, 10:09 WIB
Patrick Kluivert pengganti Shin Tae-Yong pernah terlibat sebuah kecelakaan fatal saat masih membela Ajax
07 Januari 2025, 09:09 WIB
Sejumlah harga motor matic 100 cc mengalami peningkatan di Januari 2025, seperti dialami oleh Honda Beat FI