Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Peneliti Korea Selatan berhasil kembangkan baterai mobil listrik baru yang bisa memadamkan api saat terbakar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran yang melibatkan mobil listrik di Korea Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, sejumlah penelitian pun dilakukan untuk mengembalikan rasa tenang kepada penggunanya.
Dilansir dari InsideEV, potensi kebakaran pada mobil listrik sebenarnya jauh lebih kecil dibanding kendaraan konvensional.
Tetapi bila sudah terbakar maka baterai situasinya bakal lebih berbahaya. Pasalnya sel lithium-ion tidak bisa dipadamkan secara cepat.
Untungnya peneliti dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology sudah mengembangkan Lithium Metal Battery yang berusia lebih panjang dibandingkan Lithium Ion Battery. Mereka menyebut bahwa kondisi baterai masih 87,9 persen meski sudah melalui 1.000 life cycle.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga membuat baterai agar bisa memadamkan api dengan sendirinya saat terjadi kebakaran. Hal ini bisa dicapai karena adanya rancangan khusus saat mengembangkannya,
“Penelitian ini memberi kontribusi yang besar untuk industri baterai,” ungkap Dr. Kim Jae-hyun, Kepala Peneliti Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology dalam siaran persnya (06/01).
Menariknya, penggunaan baterai tersebut tidak terbatas pada mobil listrik. Smartphone yang selama ini menggunakan baterai lithium-ion pun dapat memanfaatkannya juga.
Pada Agustus 2024 sebuah Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan terbakar dan mengakibatkan puluhan kendaraan ikut hangus. Warga yang tinggal di apartemen tempat mobil terparkir pun harus diungsikan untuk menghindari skenario terburuk.
Para pejabat negara pun langsung melakukan pertemuan darurat dengan para produsen. Dalam rapat tersebut diputuskan beberapa aturan baru. Walau masih sebatas usulan namun kemungkinan pabrikan harus mengungkap merek baterai yang mereka gunakan di unitnya.
Tak hanya itu, pemerintah merevisi aturan peralatan pemadam kebakaran. Salah satunya adalah memasang sistem penyiraman pipa air di tempat parkir bawah tanah serta stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kejadian kebakaran pun membuat industri kendaraan listrik Korea Selatan terpukul. Pemilik EV bahkan terkesan panik dan langsung menjual unit mereka melalui beragam platform.
Akibatnya harga jual mobil listrik bekas pun langsung jatuh dari kondisi normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta