Jakpro Akan Negosiasi untuk Perpanjang Kontrak Jakarta E-Prix
28 April 2025, 08:00 WIB
Peneliti Korea Selatan berhasil kembangkan baterai mobil listrik baru yang bisa memadamkan api saat terbakar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran yang melibatkan mobil listrik di Korea Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, sejumlah penelitian pun dilakukan untuk mengembalikan rasa tenang kepada penggunanya.
Dilansir dari InsideEV, potensi kebakaran pada mobil listrik sebenarnya jauh lebih kecil dibanding kendaraan konvensional.
Tetapi bila sudah terbakar maka baterai situasinya bakal lebih berbahaya. Pasalnya sel lithium-ion tidak bisa dipadamkan secara cepat.
Untungnya peneliti dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology sudah mengembangkan Lithium Metal Battery yang berusia lebih panjang dibandingkan Lithium Ion Battery. Mereka menyebut bahwa kondisi baterai masih 87,9 persen meski sudah melalui 1.000 life cycle.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga membuat baterai agar bisa memadamkan api dengan sendirinya saat terjadi kebakaran. Hal ini bisa dicapai karena adanya rancangan khusus saat mengembangkannya,
“Penelitian ini memberi kontribusi yang besar untuk industri baterai,” ungkap Dr. Kim Jae-hyun, Kepala Peneliti Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology dalam siaran persnya (06/01).
Menariknya, penggunaan baterai tersebut tidak terbatas pada mobil listrik. Smartphone yang selama ini menggunakan baterai lithium-ion pun dapat memanfaatkannya juga.
Pada Agustus 2024 sebuah Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan terbakar dan mengakibatkan puluhan kendaraan ikut hangus. Warga yang tinggal di apartemen tempat mobil terparkir pun harus diungsikan untuk menghindari skenario terburuk.
Para pejabat negara pun langsung melakukan pertemuan darurat dengan para produsen. Dalam rapat tersebut diputuskan beberapa aturan baru. Walau masih sebatas usulan namun kemungkinan pabrikan harus mengungkap merek baterai yang mereka gunakan di unitnya.
Tak hanya itu, pemerintah merevisi aturan peralatan pemadam kebakaran. Salah satunya adalah memasang sistem penyiraman pipa air di tempat parkir bawah tanah serta stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kejadian kebakaran pun membuat industri kendaraan listrik Korea Selatan terpukul. Pemilik EV bahkan terkesan panik dan langsung menjual unit mereka melalui beragam platform.
Akibatnya harga jual mobil listrik bekas pun langsung jatuh dari kondisi normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2025, 08:00 WIB
27 April 2025, 10:00 WIB
27 April 2025, 08:27 WIB
26 April 2025, 18:00 WIB
26 April 2025, 16:00 WIB
Terkini
28 April 2025, 08:00 WIB
Jakpro akan melakukan negosiasi commitment fee untuk perpanjangan kontrak Jakarta E-Prix di tahun depan
28 April 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez mengaku tidak tahu penyebab dirinya jatuh di MotoGP Spanyol 2025 hingga membuatnya tercecer ke posisi 12
28 April 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dengan pengawasan ketat kepolisian di beragam titik strategis
28 April 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta di awal pekan, Senin 28 April
28 April 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir April 2025, pihak kepolisian tetap menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua tempat
27 April 2025, 20:27 WIB
Alex Marquez berhasil jadi jawara di MotoGP Spanyol 2025 sekaligus merengkuh kemenangan perdana pada musim ini
27 April 2025, 20:11 WIB
Strategi elektrifikasi dinilai kurang tepat lalu gagal meger dengan Honda, Nissan berjuang di pasar otomotif
27 April 2025, 12:21 WIB
Kebijakan opsen PKB dan BBNKB berlaku 1 Februari 2025, ini perhitungannya untuk wilayah Tangerang Selatan