Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Peneliti Korea Selatan berhasil kembangkan baterai mobil listrik baru yang bisa memadamkan api saat terbakar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebakaran yang melibatkan mobil listrik di Korea Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, sejumlah penelitian pun dilakukan untuk mengembalikan rasa tenang kepada penggunanya.
Dilansir dari InsideEV, potensi kebakaran pada mobil listrik sebenarnya jauh lebih kecil dibanding kendaraan konvensional.
Tetapi bila sudah terbakar maka baterai situasinya bakal lebih berbahaya. Pasalnya sel lithium-ion tidak bisa dipadamkan secara cepat.
Untungnya peneliti dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology sudah mengembangkan Lithium Metal Battery yang berusia lebih panjang dibandingkan Lithium Ion Battery. Mereka menyebut bahwa kondisi baterai masih 87,9 persen meski sudah melalui 1.000 life cycle.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga membuat baterai agar bisa memadamkan api dengan sendirinya saat terjadi kebakaran. Hal ini bisa dicapai karena adanya rancangan khusus saat mengembangkannya,
“Penelitian ini memberi kontribusi yang besar untuk industri baterai,” ungkap Dr. Kim Jae-hyun, Kepala Peneliti Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology dalam siaran persnya (06/01).
Menariknya, penggunaan baterai tersebut tidak terbatas pada mobil listrik. Smartphone yang selama ini menggunakan baterai lithium-ion pun dapat memanfaatkannya juga.
Pada Agustus 2024 sebuah Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan terbakar dan mengakibatkan puluhan kendaraan ikut hangus. Warga yang tinggal di apartemen tempat mobil terparkir pun harus diungsikan untuk menghindari skenario terburuk.
Para pejabat negara pun langsung melakukan pertemuan darurat dengan para produsen. Dalam rapat tersebut diputuskan beberapa aturan baru. Walau masih sebatas usulan namun kemungkinan pabrikan harus mengungkap merek baterai yang mereka gunakan di unitnya.
Tak hanya itu, pemerintah merevisi aturan peralatan pemadam kebakaran. Salah satunya adalah memasang sistem penyiraman pipa air di tempat parkir bawah tanah serta stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kejadian kebakaran pun membuat industri kendaraan listrik Korea Selatan terpukul. Pemilik EV bahkan terkesan panik dan langsung menjual unit mereka melalui beragam platform.
Akibatnya harga jual mobil listrik bekas pun langsung jatuh dari kondisi normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya