PPN 12 Persen Berlaku, Mobil Listrik dan Hybrid Dapat Insentif
01 Januari 2025, 08:00 WIB
Wuling produksi baterai mobil listrik secaa lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) meresmikan lini produksi baterai Magic di kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors, Cikarang. Fasilitas ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Pembangunan line produksi baterai telah menghabiskan dana Rp 87 miliar dan diharapkan bisa mmelengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Terlebih Wuling juga telah memproduksi kendaraan EV dengan beragam model.
“SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan dipakai buat Wuling CloudEV serta BinguoEV,” ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors dalam siaran persnya.
Produksi baterai Magic Wuling akan melalui lima station. Proses dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.
Fase berikutnya Charging Station untuk menguji baterai agar performa serta keamanannya selama pengisian maupun pelepasan daya optimal. Terakhir Rear Pack Station guna menimbang, mengemas hingga menyimpan sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.
Darli seluruh proses, Welding Station mendapat perhatian lebih karena bertugas menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding serta Collecting Wire Harness Welding.
Busbar Welding memakai teknologi laser sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sementara dalam Collecting Wire Harness Welding Island pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness.
Kedua stasiun kerja berjalan secara robotik menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV). Berkat ini maka pekerjaan akan lebih efisien tapi tetap akurat.
Magic Battery telah mengintegrasikan berbagai teknologi guna menghasilkan performa dan keamanan maksimal. Pasalnya seluruh sel telah diberi perlindungan ekstra melalui lapisan keramik.
Keunggulan ini dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time.
“Adanya fasilitas ini Wuling lebih siap dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif. Selain itu juga kami bisa memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik,” tegas Guan Hong selaku VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Januari 2025, 08:00 WIB
31 Desember 2024, 17:00 WIB
31 Desember 2024, 15:00 WIB
31 Desember 2024, 13:07 WIB
30 Desember 2024, 23:38 WIB
Terkini
01 Januari 2025, 08:00 WIB
Harga kendaraan bermotor berpeluang naik imbas PPN 12 persen, tetapi mobil listrk dan hybrid dapat insentif
01 Januari 2025, 07:35 WIB
Harga BBM Pertamina seperti Pertamax, Pertamax Turbo sampai Dexlite mengalami kenaikan pada Januari 2025
01 Januari 2025, 06:39 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Januari 2025 ditiadakan dan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT dan LRT diberi diskon
31 Desember 2024, 22:00 WIB
Bantu kurangi emisi karbon, penggunaan bahan bakar alternatif B40 bakal mulai diterapkan 1 Januari 2025
31 Desember 2024, 21:00 WIB
PT DAS Indonesia Motor berhenti jualan Jeep di Tanah Air, hal tersebut setelah berpisah dengan Stellantis
31 Desember 2024, 20:00 WIB
Jumlah kendaraan tinggalkan Jabotabek jelang tahun baru 2025 mengalami penurunan dibanding sebelumnya
31 Desember 2024, 19:02 WIB
Royal Enfield lebih memilih berinvestasi di Thailand daripada Indonesia sebagai basis produksi di Asia Pasifik
31 Desember 2024, 19:00 WIB
Isi garasi AKBP Ratna Quratul Ainy, Kapolres Semarang yang baru menjadi perhatian karena terbilang sederhana