Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen
09 September 2025, 13:00 WIB
Wuling produksi baterai mobil listrik secaa lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) meresmikan lini produksi baterai Magic di kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors, Cikarang. Fasilitas ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.
Pembangunan line produksi baterai telah menghabiskan dana Rp 87 miliar dan diharapkan bisa mmelengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Terlebih Wuling juga telah memproduksi kendaraan EV dengan beragam model.
“SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan dipakai buat Wuling CloudEV serta BinguoEV,” ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors dalam siaran persnya.
Produksi baterai Magic Wuling akan melalui lima station. Proses dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.
Fase berikutnya Charging Station untuk menguji baterai agar performa serta keamanannya selama pengisian maupun pelepasan daya optimal. Terakhir Rear Pack Station guna menimbang, mengemas hingga menyimpan sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.
Darli seluruh proses, Welding Station mendapat perhatian lebih karena bertugas menghubungkan sel baterai dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama, yaitu Busbar Welding serta Collecting Wire Harness Welding.
Busbar Welding memakai teknologi laser sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sementara dalam Collecting Wire Harness Welding Island pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness.
Kedua stasiun kerja berjalan secara robotik menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV). Berkat ini maka pekerjaan akan lebih efisien tapi tetap akurat.
Magic Battery telah mengintegrasikan berbagai teknologi guna menghasilkan performa dan keamanan maksimal. Pasalnya seluruh sel telah diberi perlindungan ekstra melalui lapisan keramik.
Keunggulan ini dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time.
“Adanya fasilitas ini Wuling lebih siap dalam menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif. Selain itu juga kami bisa memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik,” tegas Guan Hong selaku VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 September 2025, 13:00 WIB
09 September 2025, 09:00 WIB
09 September 2025, 07:00 WIB
08 September 2025, 16:00 WIB
08 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
09 September 2025, 14:00 WIB
pembuatan pelat nomor cantik tidak bisa sembarangan dan ada biaya yang cukup besar karena nilainya mencapai Rp 20 juta
09 September 2025, 13:00 WIB
Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif
09 September 2025, 12:10 WIB
KPK sudah menyiapkan dua skema untuk melakukan lelang mobil BJ Habibie yang dibeli oleh Ridwan Kamil di 2021
09 September 2025, 11:00 WIB
Marc Marquez siap meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2025 demi meraih poin sempurna pada akhir pekan nanti
09 September 2025, 10:00 WIB
Aismoli meminta insentif motor listrik untuk produk yang memiliki banyak teknologi dibedakan, bisa lebih besar
09 September 2025, 09:00 WIB
Pengamat sebut ada faktor selain harga yang jadi tantangan mobil listrik Jepang bersaing dengan merek Cina
09 September 2025, 08:00 WIB
Koleksi kendaraan Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umroh pertama di Indonesia terbilang cukup sederhana
09 September 2025, 07:00 WIB
Chile mengaku membutuhkan banyak mobil listrik untuk masyarakatnya dan berencana mengimpornya dari Indonesia