BMW Astra Siapkan Beragam Promo Selama GIIAS 2025
22 Juli 2025, 18:00 WIB
Kendaraan yang ikut uji emisi terus meningkat walau pemerintah DKI sudah tidak lagi menerapkan sanksi tilang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski tilang uji emisi sudah tidak lagi dilakukan namun jumlah kendaraan melakukan kegiatan tersebut masih cukup banyak. Hal ini terlihat dari data di situs ujiemisi.jakarta.go.id yang masih terus memperbarui data setiap hari.
Terus meningkatnya jumlah pemilik kendaraan melakukan uji emisi diklaim merupakan bukti masyarakat sudah semakin sadar terkait bahaya polusi. Sehingga bukan tidak mungkin kualitas udara di Jakarta bisa terus membaik.
“Kami berharap ada lebih banyak lagi kendaraan bermotor melakukan uji emisi guna mendukung upaya percepatan penanganan polusi di Jakarta,” Ani Ruspitawati, Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta (18/11).
Berdasarkan data dari situs resmi disebutkan bahwa sudah ada lebih dari 1.2 juta kendaraan melakukan uji emisi. Dari jumlah tersebut, 99.1 persen dinyatakan lulus sementara sisanya harus mendapat perbaikan.
Dari seluruh mobil yang diuji, 85 persen bermesin bensin dan 15 persen solar. MPV pun menjadi jenis kendaraan paling banyak melakukan prosedur dengan menguasai 65 persen dari keseluruhan.
Jakarta Selatan adalah wilayah paling banyak menyumbang peserta uji emisi dengan pencapaian 30.5 persen. Disusul oleh Jakarta Timur sebesar 22.2 persen, Jakarta Barat 20.5 persen, Jakarta Utara 17.2 persen dan Jakarta Pusat 9.6 persen.
Guna memudahkan masyarakat, pemerintah DKI telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi gratis di 45 lokasi dan akan bertambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas tiga tahun. Lokasinya pun tersebar di seluruh wilayah secara total 346 bengkel mobil serta 119 bengkel sepeda motor.
Agar masyarakat tergerak mengikuti aturan maka pemerintah DKI telah memberlakukan disinsentif tarif parkir. Kebijakan ini sudah berlangsung di 13 Unit Pengelola Perparkiran dan 32 Perumda Pasar Jaya.
Jumlah tersebut pun rencananya akan terus ditambahkan secara bertahap agar masyarkat terdorong untuk melakukan uji emisi. Pada tahap berikut ada 19 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi sistem disinsentif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juli 2025, 18:00 WIB
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
15 April 2025, 08:00 WIB
23 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)
19 Desember 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor
19 Desember 2025, 10:00 WIB
Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025