Jokowi Temui CEO dan Pejabat China Bahas Mobil Listrik

Dalam lawatannya sejak kemarin, Jokowi temui CEO dan pejabat di China untuk membahas seputar mobil listrik

Jokowi Temui CEO dan Pejabat China Bahas Mobil Listrik

TRENOTO – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi temui CEO dan pejabat di China. Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan kunjungannya ke negeri Tirai Bambu pada 27-28 Juli 2023.

Dalam pertemuan tersebut, mereka rencananya akan membahas beragam hal termasuk terkait investasi. Dengan demikian diharapkan perkembangan mobil listrik di Tanah Air bisa berlangsung lebih cepat.

“Nanti dalam pertemuan CEO (Chief Executive Officer) memang yang berkaitan dengan mobil listrik akan kita bicarakan,” ungkap Jokowi sebelum bertolak ke China (27/07).

BYD pimpin penjualan mobil listrik di China
Photo : Reuters

Dilansir dari Antara, para CEO di China tersebut adalah pimpinan perusahaan yang telah dan akan berinvestasi di Indonesia. Diharapkan dalam pertemuan dapat memberikan hasil positif.

“Agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun proyek strategis Indonesia dan RRT (China), juga di bidang perdagangan, kesehatan serta isu-isu regional hingga global,” tegas Jokowi.

Baca Juga : Luhut Incar BYD Investasi di Indonesia, Selangkah Lagi

Saat ini Indonesia tengah berupaya untuk mendapatkan investasi dari China dalam berbagai sektor termasuk kendaraan listrik. Salah satu perusahaan yang menjadi target adalah BYD karena sekarang mereka tengah melakukan ekspansi besar-besaran.

Bahkan pada Mei 2023, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah berkunjung ke China untuk bertemu pimpinan BYD. Dalam pertemuan tersebut disepakati kedua belah pihak akan menjajaki potensi investasi dalam pengembangan mobil listrik.

Ketika itu penandatanganan MoU dilakukan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves dengan Liu Xueliang General Manager BYD Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik.

Luhut incar BYD agar berinvestasi di Indonesia
Photo : Kemenkomarves

Perlu diketahui bahwa BYD memiliki pangsa pasar kendaraan listrik global yang saat ini terus berkembang khususnya di Asia dan Eropa. Bahkan penjualan mereka melonjak dari hanya 593.745 unit pada 2021 menjadi 1.85 juta unit di 2022.

Perusahaan yang berdiri di 1995 ini telah memperluas operasinya ke lebih dari 50 negara dan memiliki karyawan sekitar 220.000 di seluruh dunia. Besarnya pasar tersebut tentu menarik sejumlah negara untuk mendapatkan investasi.


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka