Jetour Buka Peluang Ekspor Kendaraan di Masa Depan

Jetour buka peluang ekspor kendaraan yang dirakit di Indonesia ke beberapa negara Asean seperti Thailand

Jetour Buka Peluang Ekspor Kendaraan di Masa Depan

KatadataOTO – Meski baru hadir di Indonesia tetapi Jetour buka peluang ekspor kendaraan dari Indonesia di masa depan. Tetapi cita-cita tersebut hanya akan mereka wujudkan bila kebutuhan pasar di Tanah Air sudah terpenuhi.

Walau telah mulai merakit kendaraan secara lokal tetapi jumlahnya masih terbatas. Hal tersebut disampaikan Yang Fan, General Manager Jetour Motor Indonesia.

“Mungkin di masa depan, tapi saat ini kami belum ada rencana. Kapasitas perakitan masih untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal,” ungkapnya.

Saat ini Jetour sudah bekerjasama dengan Handal Indonesia Motor untuk merakit kendaraan. Perusahaan itu juga menjadi tempat perakitan beberapa pabrikan lain seperti Chery dan Neta.

Jetour
Photo : KatadataOTO

“Mungkin bila kapasitas pabriknya telah meningkat dan memenuhi kebutuhan pasar lokal maka ekspor menjadi langkah berikutnya. Bisa ke Thailand atau Malaysia,” tegasnya.

Keputusan merakit kendaraan secara langsung di Indonesia sebenarnya cukup menarik karena umumnya pabrikan China memilih untuk mengimpor secara utuh terlebih dahulu. Setelah pasar terbentuk maka perakitan secara lokal baru dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya diberitakan bahwa Jetour segera masuk ke pasar Tanah Air dengan membawa X70 Plus serta Dashing. Keduanya bakal masuk ke segmen SUV dan direncanakan meluncur pada kuartal ketiga 2024.

Jetour berencana datang secara bertahap mengandalkan kendaraan bermesin konvensional terlebih dahulu. Kemudian tahun depan pilihan model akan diperluas dengan menghadirkan teknologi terbaru.

“Jetour memiliki mobil mulai dari ICE, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV) tetapi kami ingin datang secara bertahap. Menghadirkan kendaraan berteknologi konvensional adalah langkah pertama dan mungkin tahun depan kami akan meluncurkan model modern,” ungkap Yan Fan.

Jetour masuk Indonesia
Photo : KatadataOTO
Karena sudah dirakit secara lokal dan menggunakan teknologi konvensional maka diharapkan harganya bisa lebih terjangkau. Yan Fan bahkan berharap mobil-mobilnya bisa dijual dengan harga kurang dari Rp 500 juta.
 
“Harga retail belum bisa dikonfirmasi tapi diperkirakan akan diumumkan pada kuartal ketiga khususnya saat GIIAS 2024. Kemungkinan kami menjualnya di bawah Rp 500 juta,” ungkap Yang Fan.

Terkini

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 17 Oktober, Cek Syaratnya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 17 Oktober, Cek Syaratnya

Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Oktober 2024, Awas Ada Operasi Zebra

Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 17 Oktober 2024

Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya

mobil
Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ini Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto

mobil
Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China