Jetour Masuk Indonesia, Siap Jual SUV Rp 500 Jutaan

Jetour masuk Indonesia dengan membawa dua SUV yang dijual dengan harga terjangkau atau di bawah Rp 500 jutaan

Jetour Masuk Indonesia, Siap Jual SUV Rp 500 Jutaan

KatadataOTO – Pabrikan kendaraan asal China, Jetour masuk Indonesia tahun ini dengan membawa dua model sekaligus yaitu X70 Plus serta Dashing. Kedua mobil tersebut menggendong mesin berkapasitas 1.500 cc dan masuk ke segmen SUV untuk menarik pasar di Tanah Air.

Yang Fan, General Manager Jetour Motor Indonesia mengungkap bahwa keduanya masih menggunakan mesin berteknologi Internal Combustion Engine (ICE). Hal ini karena mereka fokus untuk membuat produk yang mudah diterima masyarakat ketimbang langsung mengenalkan inovasi baru.

“Jetour memiliki mobil mulai dari ICE, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV) tetapi kami ingin datang secara bertahap. Menghadirkan kendaraan berteknologi konvensional adalah langkah pertama dan mungkin tahun depan kami akan meluncurkan model lebih modern,” ungkapnya pada media.

Ia pun menambahkan bahwa kedua model tersebut nantinya mulai dijual pada Juni atau paling lambat di Juli saat GIIAS 2024. Namun dirinya belum bisa menyampaikan harga dari masing-masing model.

Jetour
Photo : KatadataOTO

“Harga retail belum bisa dikonfirmasi tapi diperkirakan akan diumumkan pada kuartal ketiga. Kemungkinan kami menjualnya di bawah Rp 500 juta,” ungkap Yang Fan kemudian.

Harga tersebut bisa diberikan karena mereka telah siap merakit langsung kendaraan di Indonesia. Langkah ini sedikit berbeda bila dibandingkan pabrikan lain yang biasanya memulai dengan mengimpor mobil secara utuh terlebih dahulu.

“Kami akan langsung merakitnya secara lokal dan telah bekerjasama dengan Handal Indonesia Motor,” tegas Yang Fan kemudian.

Jetour merupakan perusahaan otomotif asal China yang berdiri sejak 2018 di bawah naungan Chery Automobile Co., Ltd. Pabrikan tersebut fokus pada segmen SUV dan telah menjual kendaraan di berbagai negara seperti Meksiko, Arab Saudi, Uzbekistan, Chile, Ekuador, Myanmar hingga Filipina.

Jetour
Photo : KatadataOTO

Kedatangannya ke Indonesia tidak lepas dari besarnya potensi pasar otomotif Tanah Air sehingga dinilai sangat penting. Tingginya angka penjualan yaitu 1 juta unit menjadi daya tarik bagi pabrikan untuk datang.


Terkini

mobil
Jorge Martin

Alasan Jorge Martin Menepi di Pertengahan MotoGP Valencia 2025

MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia

mobil
Polytron G3

Mobil Listrik Polytron Mulai Diminati, Penjualan Tembus 100 Unit

Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober

news
Dishub Kembali Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selatan

Dishub Kembali Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selatan

Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian

modifikasi
IMX Pamerkan Hasil Modifikasi Indonesia di Los Angeles

IMX Pamerkan Hasil Modifikasi Indonesia di Los Angeles

IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif

modifikasi
HMC 2025

Karya Modifikator HMC 2025 Disebut Sudah Naik Level

HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema

mobil
Wholesales LSUV Oktober 2025 Tumbuh 10,5 Persen, Terios Naik

Wholesales LSUV Oktober 2025 Tumbuh 10,5 Persen, Terios Moncer

Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan

news
Kemenperin Bakal Gandeng Gaikindo Buat Bahas Soal Insentif Baru

Kemenperin Bakal Gandeng Gaikindo Buat Bahas Soal Insentif Baru

Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri

mobil
Honda Beri Sinyal Kehadiran Super One di Indonesia Tahun Depan

Honda Super One Masuk Indonesia Tahun Depan Sudah Tahap Akhir

Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan