Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026
25 Juni 2025, 12:30 WIB
JBA Indonesia mengaku telah memasang target sepanjang 2025, mereka bertekad menjual 55 ribu mobil bekas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar kendaraan roda empat menemui banyak rintangan di 2025. Seperti menurunnya daya beli masyarkat.
Akan tetapi JBA Indonesia mengaku telah memasang target buat tahun ini. Mereka bertekad menjual puluhan ribu unit mobil bekas.
"Tahun ini kami targetkan 55 ribu unit, kalau 2024 di bawah itu," ucap Denny Gunawan, Chief Operatiing Officer JBA Indonesia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (15/04).
Menurut Dedy capaian tersebut sangat mungkin terjadi. Sebab terdapat sejumlah faktor pendukung.
JBA Indonesia mencatat sepanjang kuartal pertama 2025 penjualan mobil bekas tumbuh 13 persen dibandingkan periode serupa pada tahun lalu.
Selanjutnya rumah lelang tersebut, berhasil mencapai lebih dari 27 persen dari target mereka sejak Januari sampai Maret 2025.
"Kami optimistis pada 2025 pasar mobil bekas tetap kuat," Dedy menuturkan.
Dedy turut menjelaskan bahwa Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar, mencatatkan sampai 59 persen dari total penjualan mobil bekas.
Jumlah tersebut diklaim terjadi peningkatan, yakni 55 persen bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.
Ia merinci kalau Jakarta dapat menyumbangkan 36 persen untuk kendaraan roda empat seken.
Sementara kontribusi terbesar kedua ada di Pulau Sumatera, yakni mencapai 29 persen. Sedangkan Kalimantan dan Sulawesi maupun kawasan timur Indonesia bertahan di angka delapan persen.
"Cuma memang sekarang kita belum bisa berani ambil target mau naik 10 persen, 15 persen atau 20 persen melihat kondisi seperti sekarang," lanjut dia.
Di sisi lain penjualan mobil bekas sepanjang 2024 menyentuh angka 1,8 juta unit. JBA pun sangat berharap capaian tersebut dapat terulang lagi.
"Kalau di atas satu juta unit pasti, tetapi akan melampaui tahun lalu atau tidak belum ada semacam lembaga yang berani mengeluarkan pernyataan," Dedy menjelaskan.
Patut diketahui, JBA Indonesia berniat untuk memperluas usaha mereka. Satu di antaranya dengan membuat lelang eletronik.
Berbagai produk elektronik bakal dihadirkan untuk menjadi pilihan para konsumen. Sehingga mampu membuka pasar seluas-luasnya buat penitipan unit baik dari perusahaan maupun perorangan.
"Pencapaian ini menjadi pemicu kami untuk terus memperluas cakupan objek lelang, termasuk dengan masuk ke pasar baru seperti lelang elektronik," tutur Kazuhiro Shioyama, Chief Executive Officer JBA Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 12:30 WIB
23 Juni 2025, 22:00 WIB
21 Juni 2025, 22:54 WIB
21 Juni 2025, 21:00 WIB
20 Juni 2025, 16:37 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 21:00 WIB
Versi terbaru Omoda 5 berganti nama jadi Chery C5, meluncur bersamaan versi listriknya yakni Chery E5
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Aion UT sudah dipesan dengan booking fee sebesar Rp 5 jutaan dan bakal dikirim ke pelanggan setelah GIIAS 2025
25 Juni 2025, 19:00 WIB
Merek Cina mulai rambah pasar hybrid yang ramai, Jetour T2 PHEV bakal dihadirkan sebagai penantang penguasa
25 Juni 2025, 18:00 WIB
Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota
25 Juni 2025, 17:00 WIB
Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2
25 Juni 2025, 15:00 WIB
EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo