Ini Koleksi Kendaraan Destiawan, Dirut Waskita yang Ditangkap KPK

Koleksi kendaraan Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PT Waskita Karya yang ditangkap KPK beberapa waktu lalu

Ini Koleksi Kendaraan Destiawan, Dirut Waskita yang Ditangkap KPK

TRENOTO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PT Waskita Karya atas penyimpangan pada sejumlah proyek. Jumlah kekayaan hingga isi garasi dari orang nomor satu di salah satu BUMN ini pun menjadi perhatian masyarakat.

Melacaknya pun sebenarnya bukanlah hal sulit pasalnya semua sudah tertulis di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Data tersebut pun bisa diakses masyarakat dengan mudah.

Berdasarkan e-LHKPN 2021, Destiawan Soewardjono memiliki total harta sebesar 26.9 miliar. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp1 miliar bila dibandingkan laporan serupa pada tahun sebelumnya.

Photo : Antara

Dari laporan tersebut, harta berupa tanah dan bangunan menjadi aset terbanyaknya dengan nilai Rp13.6 miliar. Lokasinya paling banyak berada di Bekasi serta Surabaya.

Sementara untuk harta berupa alat transportasi dan mesin mencapai Rp1.1 miliar. Tercatat koleksi kendaraan Destiawan cukup beragam mulai dari mobil klasik hingga sepeda motor.

Kendaraan paling unik dan mendapat perhatian masyarakat adalah Morris Minor lansiran 1964 yang didapatkan dari hasil sendiri. Mobil tersebut diklaim memiliki nilai Rp150 juta.

Baca juga : Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Guna Atasi Parkir Liar

Sementara untuk koleksi kendaraan termahal miliknya adalah Peugeot 3008 Allure FL 2021. Mobil yang didapatkan dari hasil sendiri ini memiliki nilai Rp720 juta.

Destiawan juga memiliki kendaraan elektrifikasi yaitu Toyota Camry hybrid 2016. Sedan premium tersebut ditaksir Rp300 juta dan didapatkan dari hasil sendiri.

Kemudian semia koleksi sepeda motornya merupakan merek Jepang yaitu Honda Vario 2010 yang dinilai Rp2.3 juta. Ada juga Yamaha Mio lansiran 2017 dan diperkirakan memiliki harga Rp11 juta.

Ia juga masih memiliki harta bergerak lain senilai Rp600 ribu. Kemudian surat berharga Rp10.7 miliar, surat berharga Rp10.7 miliar, kas dan setara kas Rp2.7 miliar.

Photo : Astra Peugeot

Walau memiliki banyak harta, Destiawan tercatat memiliki hutang sebesar Rp1.3 miliar.

Saat ditetapkan sebagai tersangka, Destiawan Soewardjono merupakan Direktur Utama PT Waskita Karya dan telah menjabat selama dua periode. Ia pertama kali diangkat pada  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Juni 2020 kemudian diangkat lagi oleh Erick Thohir, Menteri BUMN pada RUPS Februari 2023.


Terkini

motor
Rakata lakukan pengembangan

Rakata Lakukan Pengembangan Produk di PEVS 2024

Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah

news
Voltron dan Living World Alam Sutera

Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan

motor
Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM

motor
4 Motor Listrik MAB Mejeng di PEVS 2024

Motor Listrik MAB di PEVS 2024 Bakal Dijual Rp 20 Jutaan

Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan

motor
ZPT Nimbuzz

ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan

ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah

mobil
MG Maxus 9

MG Maxus 9 Masih Dipamerkan di PEVS 2024

MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia

news
FIF dapat pinjaman

FIF Dapat Pinjaman 60 Juta Dolar, Bisnis Bisa Semakin Luas

FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan

news
Nasib Mobilio di Bluebird

Nasib Mobilio di Bluebird, Mulai Terganti Transmover

Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird