Hyundai Gowa Sebut Opsen Bikin Penerbitan STNK Jadi Lama

Opsen PKB dan BBNKB mengubah tampilan STNK, Hyundai Gowa ungkap penerbitan dokumen tersebut jadi terhambat

Hyundai Gowa Sebut Opsen Bikin Penerbitan STNK Jadi Lama

KatadataOTO – Pungutan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) resmi diberlakukan mulai 5 Januari 2025. Namun beberapa daerah mengumumkan ada relaksasi diberikan pada konsumen.

Hanya saja tetap ada beberapa kendala dihadapi oleh konsumen. Menurut pihak diler Hyundai Gowa, beberapa pembeli di akhir 2024 belum menerima STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) baru.

Khususnya jika konsumen melakukan pembelian setelah 16 Desember 2024, tanggal yang disarankan untuk melakukan pembelian kendaraan agar tidak terkena opsen pajak.

Perlu diketahui, pada STNK baru disebut bakal ada tambahan dua kolom opsen, mengikuti kebijakan tersebut.

Tampilan STNK Tahun Depan Berubah, Ada Kolom Opsen
Photo : Modul PDRD: Opsen Pajak Daerah

“Ada beberapa yang sampai sekarang terhambat. STNK belum muncul, artinya kan memang belum final (aturan opsen),” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai Gowa di Cikarang, Jumat (17/1).

Sementara urusan STNK konsumen yang sudah bertransaksi sebelum 16 Desember 2024 sudah dirampungkan.

Menurut Ferry, aturan opsen yang diwacanakan berlaku pada 5 Januari 2025 juga belum dijelaskan secara rinci implementasinya.

“Kita masih bingung, ini sebetulnya secara nasional seperti apa? Belum ada rilis resminya, jadi semua sekarang masih wait and see,” ungkap Ferry.

Hyundai sendiri memang meluncurkan sejumlah produk baru di penghujung 2024. Misalnya Santa Fe Hybrid, Tucson Hybrid sampai Kona EV N Line.

Menurut pihak Hyundai Gowa konsumen tidak melakukan penundaan pembelian meskipun kabar soal penerapan opsen PKB, opsen BBNKB serta PPN 12 persen sudah mulai terdengar saat itu.

Sayangnya dampak penerapan kebijakan justru dirasakan ketika konsumen sudah bertransaksi. Belum diketahui pasti kapan STNK baru sampai di tangan konsumen.

Cara Hyundai Gowa Goda Konsumen Jelang Libur Nataru
Photo : KatadataOTO

“Tetapi intinya adalah kita masih menunggu dan pasti akan ikut (kebijakan pemerintah),” tegas Ferry.

Sebagai informasi, opsen pajak diterapkan untuk membantu meningkatkan pendapatan pajak daerah dalam jangka panjang. 

Guna menjaga daya beli di sektor otomotif, sekitar 25 provinsi melakukan penundaan maupun relaksasi di periode tertentu. Mengingat tantangan di 2025 tidak hanya opsen tetapi juga pemberlakuan PPN 12 persen.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Mulai Dibalap Malaysia, Indonesia Patut Waspada

Pasar Otomotif Indonesia Berpotensi Ditinggal Investor

Pasar otomotif Indonesia bisa dianggap tidak seksi lagi oleh investor karena penjualan merosot terus

motor
Kawasaki KLE500 2026 Meluncur, Legenda yang Terlahir Kembali

Kawasaki KLE500 2026 Meluncur, Legenda yang Terlahir Kembali

Kawasaki KLE500 hadir kembali untuk menggoda para pencinta sepeda motor yang gemar kegiatan adventure

mobil
Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase

news
Apar EV

Mengenal Karakter Baterai Lithium dan Prosedur Evakuasi

Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik

mobil
Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07

motor
Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia

mobil
Chery Tiggo Cross CSH

Chery Pastikan Lini Kendaraannya Aman Konsumsi BBM Beretanol

Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol