EV Murah Hyundai Rambah Pasar Global, Harga Rp 200 Jutaan

Mobil listrik murah Hyundai yakni Inster EV mulai rambah pasar global, debut di Jepang seharga Rp 200 jutaan

EV Murah Hyundai Rambah Pasar Global, Harga Rp 200 Jutaan

KatadataOTO – Manufaktur asal Korea Selatan, Hyundai nampaknya punya strategi baru buat bersaing dengan pabrikan asal China. Belum lama ini, mobil listrik termurah Hyundai yakni Inster EV resmi meluncur di Jepang.

Sebagai informasi, mobil ini pertama kali debut di Busan Mobility Show dan baru ditawarkan di Korea Selatan serta Eropa.

Di segmennya mobil listrik ini disebut akan bersaing dengan BYD Dolphin. Bahkan di Jepang, banderolnya yakni 2,8 jutaan yen (sekitar Rp 294,4 jutaan), lebih murah dari Dolphin di kisaran 3,63 jutaan yen atau Rp 374,2 jutaan.

Dimensi P x L x T Inster EV adalah 3.830 mm x 1.610 mm x 1.615 mm dengan wheelbase 2.580 mm. Ukuran BYD Dolphin sedikit lebih panjang yakni 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm dan wheelbase 1.570 mm.

Hyundai Inster
Photo : Hyundai Worldwide

Hyundai Inster EV memiliki ukuran kompak sehingga cocok buat penggunaan di area kota. Bicara soal jantung pacu, Inster EV disematkan baterai berkapasitas 49 kWh.

Dalam satu kali pengisian daya mobil listrik tersebut diklaim dapat menunjang perjalanan sampai 315 km. Sebagai perbandingan, daya jelajah BYD Dolphin masih lebih jauh yakni 410 km sampai 490 km berdasarkan metode pengetesan NEDC.

Kehadiran Inster EV sendiri bermaksud untuk mendongkrak penjualan Hyundai di Jepang. Belum diketahui pasti jika merek asal Korea Selatan ini berminat memboyongnya ke pasar Indonesia.

Dalam kesempatan terpisah, pihak PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pernah mengungkapkan bahwa Inster EV dalam tahap studi sebelum masuk Indonesia.

“Inster kita lagi studi, tidak bisa bilang tidak atau iya. Kalau memang itu memungkinkan untuk pasar kenapa tidak,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Cara Hyundai Bantu Naikan Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Ini
Photo : Hyundai Worldwide

Dia menegaskan bahwa seluruh lini produk Hyundai yang meluncur secara global memiliki peluang mengaspal di dalam negeri. Apalagi jika berkonfigurasi RHD alias right hand drive atau setir kanan.

“Belum tentu Inster masuk (Indonesia) tetapi kita juga tertarik. Tergantung nanti dari pasarnya,” tegas Frans.

Dengan spesifikasi yang tidak beda jauh dari BYD Dolphin, tantangan utama Inster EV di tanah air nampaknya adalah harga. Jika mobil listrik murah Hyundai itu masuk dengan skema CBU (Completely Built Up) ada peluang banderolnya justru melambung di atas produk China lain.


Terkini

news
Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus

Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus

Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini

mobil
Jeep Bicara Mengenai Dampak dari Tarif Impor Amerika Serikat

Jeep Angkat Bicara Soal Dampak dari Tarif Impor Amerika Serikat

Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump

mobil
Volvo Ungkap Sisi Positif Banyaknya Merek EV China di RI

Volvo Ungkap Sisi Positif Banyaknya Merek EV China di RI

Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Karena Libur Wafat Isa Almasih

Ganjil genap Jakarta Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan libur peringatan wafal Isa Almasih

news
Kamera ETLE Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Bakal Evaluasi ETLE Buat Hindari Kesalahan

Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas

otosport
Yamaha Uji Mesin V4 untuk MotoGP, Siap Kejar Ducati

Yamaha Uji Mesin V4 untuk MotoGP, Siap Kejar Ducati

Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins

mobil
Penjualan Honda

Penjualan Honda Maret 2025 Naik, Brio Jadi Model Terlaris

Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris

mobil
Penjualan Daihatsu di Kuartal Pertama 2025 Capai 36 Ribu Unit

Penjualan Daihatsu di Kuartal Pertama 2025 Capai 36 Ribu Unit

Catatkan hasil positif di 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama tembus 336 ribu unit