GAC Aion UT Jadi Rival Baru BYD Dolphin, Harga Mulai Rp 198 Juta
10 Januari 2025, 18:00 WIB
Mobil listrik murah Hyundai yakni Inster EV mulai rambah pasar global, debut di Jepang seharga Rp 200 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Korea Selatan, Hyundai nampaknya punya strategi baru buat bersaing dengan pabrikan asal China. Belum lama ini, mobil listrik termurah Hyundai yakni Inster EV resmi meluncur di Jepang.
Sebagai informasi, mobil ini pertama kali debut di Busan Mobility Show dan baru ditawarkan di Korea Selatan serta Eropa.
Di segmennya mobil listrik ini disebut akan bersaing dengan BYD Dolphin. Bahkan di Jepang, banderolnya yakni 2,8 jutaan yen (sekitar Rp 294,4 jutaan), lebih murah dari Dolphin di kisaran 3,63 jutaan yen atau Rp 374,2 jutaan.
Dimensi P x L x T Inster EV adalah 3.830 mm x 1.610 mm x 1.615 mm dengan wheelbase 2.580 mm. Ukuran BYD Dolphin sedikit lebih panjang yakni 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm dan wheelbase 1.570 mm.
Hyundai Inster EV memiliki ukuran kompak sehingga cocok buat penggunaan di area kota. Bicara soal jantung pacu, Inster EV disematkan baterai berkapasitas 49 kWh.
Dalam satu kali pengisian daya mobil listrik tersebut diklaim dapat menunjang perjalanan sampai 315 km. Sebagai perbandingan, daya jelajah BYD Dolphin masih lebih jauh yakni 410 km sampai 490 km berdasarkan metode pengetesan NEDC.
Kehadiran Inster EV sendiri bermaksud untuk mendongkrak penjualan Hyundai di Jepang. Belum diketahui pasti jika merek asal Korea Selatan ini berminat memboyongnya ke pasar Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, pihak PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pernah mengungkapkan bahwa Inster EV dalam tahap studi sebelum masuk Indonesia.
“Inster kita lagi studi, tidak bisa bilang tidak atau iya. Kalau memang itu memungkinkan untuk pasar kenapa tidak,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan bahwa seluruh lini produk Hyundai yang meluncur secara global memiliki peluang mengaspal di dalam negeri. Apalagi jika berkonfigurasi RHD alias right hand drive atau setir kanan.
“Belum tentu Inster masuk (Indonesia) tetapi kita juga tertarik. Tergantung nanti dari pasarnya,” tegas Frans.
Dengan spesifikasi yang tidak beda jauh dari BYD Dolphin, tantangan utama Inster EV di tanah air nampaknya adalah harga. Jika mobil listrik murah Hyundai itu masuk dengan skema CBU (Completely Built Up) ada peluang banderolnya justru melambung di atas produk China lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Januari 2025, 18:00 WIB
09 Januari 2025, 19:32 WIB
09 Januari 2025, 15:00 WIB
08 Januari 2025, 21:00 WIB
08 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
11 Januari 2025, 11:05 WIB
Chery Omoda 5 bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk paket kredit TDP Rp 25 juta
11 Januari 2025, 09:00 WIB
Terdapat beragam diskon motor Honda yang bisa Anda manfaatkan jika ingin memboyong kendaraan roda dua baru
11 Januari 2025, 07:00 WIB
Honda HR-V bekas lansiran 2023 kini semakin banyak pilihannya bahkan tersedia promo TDP Rp 13 jutaan
10 Januari 2025, 22:30 WIB
VinFast buka peluang invetasi di Sulawesi Selatan dengan beragam karena dinilai memiliki potensi besar
10 Januari 2025, 21:00 WIB
Kepolisian bakal proses petugas patwal mobil berpelat RI 36 yang viral setelah menunjuk-nunjuk taksi
10 Januari 2025, 19:00 WIB
Sistem perpajakan terbaru yakni Coretax diharapkan bisa mendorong kepatuhan bayar pajak kendaraan di RI
10 Januari 2025, 18:00 WIB
BYD Dolphin kedatangan pesaing baru yakni GAC Aion UT seharga Rp 198 jutaan, bakal dijual ke berbagai negara
10 Januari 2025, 17:00 WIB
BYD Mulai operasikan kapal ketiga mereka untuk kirim mobil ke berbagai kawasan termasuk buat kebutuhan ekspor