Penjualan BYD Melejit 377 Persen di November 2025 Berkat Atto 1
10 November 2025, 18:00 WIB
Mobil listrik murah Hyundai yakni Inster EV mulai rambah pasar global, debut di Jepang seharga Rp 200 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Korea Selatan, Hyundai nampaknya punya strategi baru buat bersaing dengan pabrikan asal China. Belum lama ini, mobil listrik termurah Hyundai yakni Inster EV resmi meluncur di Jepang.
Sebagai informasi, mobil ini pertama kali debut di Busan Mobility Show dan baru ditawarkan di Korea Selatan serta Eropa.
Di segmennya mobil listrik ini disebut akan bersaing dengan BYD Dolphin. Bahkan di Jepang, banderolnya yakni 2,8 jutaan yen (sekitar Rp 294,4 jutaan), lebih murah dari Dolphin di kisaran 3,63 jutaan yen atau Rp 374,2 jutaan.
Dimensi P x L x T Inster EV adalah 3.830 mm x 1.610 mm x 1.615 mm dengan wheelbase 2.580 mm. Ukuran BYD Dolphin sedikit lebih panjang yakni 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm dan wheelbase 1.570 mm.
Hyundai Inster EV memiliki ukuran kompak sehingga cocok buat penggunaan di area kota. Bicara soal jantung pacu, Inster EV disematkan baterai berkapasitas 49 kWh.
Dalam satu kali pengisian daya mobil listrik tersebut diklaim dapat menunjang perjalanan sampai 315 km. Sebagai perbandingan, daya jelajah BYD Dolphin masih lebih jauh yakni 410 km sampai 490 km berdasarkan metode pengetesan NEDC.
Kehadiran Inster EV sendiri bermaksud untuk mendongkrak penjualan Hyundai di Jepang. Belum diketahui pasti jika merek asal Korea Selatan ini berminat memboyongnya ke pasar Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, pihak PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pernah mengungkapkan bahwa Inster EV dalam tahap studi sebelum masuk Indonesia.
“Inster kita lagi studi, tidak bisa bilang tidak atau iya. Kalau memang itu memungkinkan untuk pasar kenapa tidak,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan bahwa seluruh lini produk Hyundai yang meluncur secara global memiliki peluang mengaspal di dalam negeri. Apalagi jika berkonfigurasi RHD alias right hand drive atau setir kanan.
“Belum tentu Inster masuk (Indonesia) tetapi kita juga tertarik. Tergantung nanti dari pasarnya,” tegas Frans.
Dengan spesifikasi yang tidak beda jauh dari BYD Dolphin, tantangan utama Inster EV di tanah air nampaknya adalah harga. Jika mobil listrik murah Hyundai itu masuk dengan skema CBU (Completely Built Up) ada peluang banderolnya justru melambung di atas produk China lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 November 2025, 18:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
06 November 2025, 14:00 WIB
04 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
10 November 2025, 21:00 WIB
Melalui pengumuman resmi di laman Yamaha, Aldi Satya Mahendra disebut bakal tergabung dengan tim AS Racing
10 November 2025, 20:00 WIB
Mobil Lubricants terus menunjukkan komitmennya untuk para pelanggan setia dan jaringan bengkel-bengkel rekanan
10 November 2025, 19:00 WIB
Di Thailand, Toyota Hilux mendapatkan pembaruan mayor dan meluncur dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan
10 November 2025, 18:00 WIB
Menurut data milik Gaikindo, BYD mampu menorehkan penjualan sebanyak 9.723 unit sepanjang Oktober 2025
10 November 2025, 17:00 WIB
Berbanding terbalik dari mayoritas merek Jepang lain, penjualan Nissan di Indonesia hanya 41 unit di Oktober 2025
10 November 2025, 16:01 WIB
Suzuki Satria mendapat pembaruan dan ada varian yang mengusung teknologi terkini untuk memanjakan konsumen
10 November 2025, 15:00 WIB
Chery perkuat jaringannya dengan membuka diler baru di Bekasi yang sudah dilengkapi oleh fasilitas body and paint
10 November 2025, 14:28 WIB
Volvo dan Audi catat kenaikan tipis di Oktober 2025, namun penjualan mobil mewah secara keseluruhan turun