Makin Terpuruk, Neta Berisiko Bayar Denda Impor EV di Thailand
24 Juni 2025, 19:00 WIB
Neta pertahankan harga di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar yang hingga sekarang masih terus terjadi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Neta pertahankan harga kendaraannya di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar. Langkah ini diambil guna memastikan kemudahan bagi pelanggan mendapatkan mobil yang mereka inginkan.
Ketegasan tersebut disampaikan Fajrul Ilhami, External Affairs and Product Director PT Neta Indonesia pada KatadataOTO.
“Benar bahwa saat ini kita sedang menghadapi kenaikan nilai dolar. Namun harga Neta masih tetap stabil,” ungkapnya (22/04).
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian strategi agar penjualan meningkat di tengah ketidakstabilkan ekonomi. Salah satunya adalah dengan merakit mobil secara CKD di fasilitas yang sudah tersedia.
“Ini memungkinkan memberikan harga terbaik pada konsumen Neta. Jadi meski terjadi fluktuasi nilai tukar yang signifikan, perusahaan tetap menjaga stabilitas dan kualitas produk bagi konsumen,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Neta akan berpartisipasi di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Dalam pameran itu mereka berjanji untuk menampilkan sebuah SUV rakitan lokal yang bakal menjadi tulang punggung mereka.
“Pada kesempatan PEVS 2024 kami akan hadirkan CKD model untuk SUV. Dengan menampilkan unit ini diharapkan bisa menarik masyarakat hadir ke acara,” tegas Eldi Chandra, After Sales Service Operations Manager PT Neta Auto Indonesia saat konfrensi pers PEVS 2024 (22/04).
Meski tidak menyebutkan secara detail tetapi kemungkinan mobil itu adalah Neta V. Model tersebut memang selama ini masih diimpor utuh dari China sehingga harganya terbilang cukup tinggi.
Neta V merupakan mobil SUV berukuran kompak yang menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 40,7 kWh sebagai penyimpan daya. Dalam kondisi penuh mobil bisa berjalan sejauh 401 km.
Menariknya lagi ada opsi AC Home Charge (normal) dan DC Fast Charge agar dapat mengisi daya dari 30 sampai 80 persen dalam waktu 30 menit.
Performanya pun tidak bisa dipandang sebelah mata karena motor listrik yang disematkan sanggup melepas tenaga sebesar 94 hp dan torsi 150 Nm.
Tampilan interior terbilang cukup modern karena telah menyematkan control screen besar berukuran 14,6 inci. Layar tersebut bisa dipakai buat mengatur fitur AC sampai One Pedal System.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 19:00 WIB
23 Juni 2025, 22:00 WIB
13 Juni 2025, 07:00 WIB
09 Juni 2025, 08:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025