Dolar Naik Terus, Angka Kredit Macet Ikut Terkerek
30 Juni 2024, 13:00 WIB
Menurut Irvino harga Harley-Davidson terkena dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Terkini pada Senin (13/5) terdapat di angka Rp 16.077.
Hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Membuat sejumlah pihak merasakan dampak negatifnya.
Seperti dilontarkan oleh Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Indonesia. Dia menuturkan kalau nilai tukar rupiah yang melemah berimbas pada harga Harley-Davidson di Tanah Air.
“Maka harga untuk model 2024 sedikit lebih tinggi dari 2023. Tentu dikarenakan efek rupiah saat ini tembus Rp 16 ribu,” ujar Irvino di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah adalah harga Harley-Davidson terkerek cukup jauh, bisa mencapai puluhan juta.
“Secara persentase mungkin rata-rata mulai Rp 15 jutaan sampai Rp 40 jutaan peningkatan banderol antara model 2023 dengan 2024,” dia melanjutkan.
Berangkat dari hal tersebut, Irvino ingin nilai tukar rupiah terhadap dolar segera membaik. Sehingga banderol motor gede asal Amerika Serikat dapat lebih terjangkau.
“Harapan kami bisa kembali normal ke angka Rp 15 ribuan ya,” pungkasnya.
Di sisi lain dia ingin penjualan Harley-Davidson merangkak naik. Terlebih kondisi pasar motor premium di Indonesia dinilai cukup baik sekarang.
Bahkan dia menyebut pencapaian di 2024 bisa lebih berkembang dari 2023. Sehingga sangat berharap pihaknya bisa meningkatkan penjualan.
“Tahun ini mungkin sekitar 25 sampai 30 persen daripada 2023. Kami yakin itu dapat tercapai berkat ditunjang dengan model-model terbaru,” Irvino menegaskan.
Memang sebelumnya mereka baru saja memperkenalkan lima model 2024. Mulai dari Harley-Davidson Street Glide, Road Glide, Heritage Classic 114, Low Rider ST sampai Ultra Limited Tobacco Fade.
Kelimanya diharapkan bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri. Apalagi dengan hadirnya varian spesial.
“Meski ada imbas kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar, tetapi tidak terlalu berpengaruh dan tetap bisa diserap pasar,” Irvino menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2024, 13:00 WIB
28 Juni 2024, 14:00 WIB
25 Juni 2024, 18:00 WIB
13 Mei 2024, 08:00 WIB
18 April 2024, 20:00 WIB
Terkini
04 Juli 2024, 18:00 WIB
Time Attack Hyundai Ioniq 5 N yang dilakukan tahun ini, BYD YangWang U9 digeber di Sirkuit Nurburgring
04 Juli 2024, 17:00 WIB
Shell Eco Marathon 2024 turut diikuti SMKN 1 Lingsar untuk bersaing dengan tim mahasiswa dari berbagai dunia
04 Juli 2024, 16:00 WIB
Belum semua Satpas bisa terbitkan SIM C1 karena terkendala dengan tidak tersedianya fasilitas pengujian
04 Juli 2024, 15:00 WIB
Incar konsumen yang pilih kenyamanan, ini modal Citroen lawan EV China meski tanpa ADAS atau fitur melimpah
04 Juli 2024, 14:19 WIB
Salah satu pembalap yang tengah menjadi incaran Pramac Racing buat MotoGP 2025 adalah Fabio Di Giannantonio
04 Juli 2024, 14:00 WIB
Menurut Norman mantan peserta Shell Eco Marathon ada yang bekerja sebagai direktur teknis di pabrik Tesla
04 Juli 2024, 13:00 WIB
Tol MBZ dibuat naik turun agar lebih hemat biaya dalam proses pembangunan meski hasilnya tidak nyaman
04 Juli 2024, 12:00 WIB
Diskon Nissan Leaf NIK 2023 mencapai Rp 100 juta sehingga bisa memudahkan pelanggan melakukan pembelian