Harley-Davidson Ramaikan IMOS 2024, Ada Promo dan Test Ride
01 November 2024, 07:00 WIB
Menurut Irvino harga Harley-Davidson terkena dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Terkini pada Senin (13/5) terdapat di angka Rp 16.077.
Hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Membuat sejumlah pihak merasakan dampak negatifnya.
Seperti dilontarkan oleh Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Indonesia. Dia menuturkan kalau nilai tukar rupiah yang melemah berimbas pada harga Harley-Davidson di Tanah Air.
“Maka harga untuk model 2024 sedikit lebih tinggi dari 2023. Tentu dikarenakan efek rupiah saat ini tembus Rp 16 ribu,” ujar Irvino di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah adalah harga Harley-Davidson terkerek cukup jauh, bisa mencapai puluhan juta.
“Secara persentase mungkin rata-rata mulai Rp 15 jutaan sampai Rp 40 jutaan peningkatan banderol antara model 2023 dengan 2024,” dia melanjutkan.
Berangkat dari hal tersebut, Irvino ingin nilai tukar rupiah terhadap dolar segera membaik. Sehingga banderol motor gede asal Amerika Serikat dapat lebih terjangkau.
“Harapan kami bisa kembali normal ke angka Rp 15 ribuan ya,” pungkasnya.
Di sisi lain dia ingin penjualan Harley-Davidson merangkak naik. Terlebih kondisi pasar motor premium di Indonesia dinilai cukup baik sekarang.
Bahkan dia menyebut pencapaian di 2024 bisa lebih berkembang dari 2023. Sehingga sangat berharap pihaknya bisa meningkatkan penjualan.
“Tahun ini mungkin sekitar 25 sampai 30 persen daripada 2023. Kami yakin itu dapat tercapai berkat ditunjang dengan model-model terbaru,” Irvino menegaskan.
Memang sebelumnya mereka baru saja memperkenalkan lima model 2024. Mulai dari Harley-Davidson Street Glide, Road Glide, Heritage Classic 114, Low Rider ST sampai Ultra Limited Tobacco Fade.
Kelimanya diharapkan bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri. Apalagi dengan hadirnya varian spesial.
“Meski ada imbas kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar, tetapi tidak terlalu berpengaruh dan tetap bisa diserap pasar,” Irvino menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 November 2024, 07:00 WIB
12 September 2024, 16:00 WIB
12 September 2024, 14:00 WIB
20 Agustus 2024, 15:00 WIB
19 Agustus 2024, 14:00 WIB
Terkini
12 November 2024, 17:00 WIB
Pameran IMOS 2024 sukses digelar dan menjaring 98 ribu pengunjung dengan transaksi hampir Rp 70 miliar
12 November 2024, 16:00 WIB
Skema kredit Syariah BYD Seal cukup beragam sehingga memudahkan masyarakat dalam menentukan paket yang diambil
12 November 2024, 16:00 WIB
Menurut Sony sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 kurang berkompeten untuk berkendara
12 November 2024, 15:00 WIB
Pemesanan Hyundai Tucson resmi dibuka hari ini, siap meluncur dengan dua pilihan hybrid serta bensin
12 November 2024, 14:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 N dikatakan akan mulai menyambangi ratusan rumah pelanggan pertamanya pada bulan ini
12 November 2024, 13:00 WIB
Konsumennya masih terbatas, stok mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia saat ini hanya 10-20 unit saja
12 November 2024, 11:11 WIB
Memasuki musim hujan pengemudi mobil perlu lebih awas berkendara di jalan tol guna antisipasi kecelakaan
12 November 2024, 11:00 WIB
Ferrari gandeng IBM untuk mengembangkan teknologi digital untuk memberi pengalaman baru pada penggemarnya