Intip Isi Garasi Rigen Rakelna, Ada Vespa Matic Sampai Stargazer
08 November 2025, 09:00 WIB
Menurut Irvino harga Harley-Davidson terkena dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Terkini pada Senin (13/5) terdapat di angka Rp 16.077.
Hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Membuat sejumlah pihak merasakan dampak negatifnya.
Seperti dilontarkan oleh Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Indonesia. Dia menuturkan kalau nilai tukar rupiah yang melemah berimbas pada harga Harley-Davidson di Tanah Air.
“Maka harga untuk model 2024 sedikit lebih tinggi dari 2023. Tentu dikarenakan efek rupiah saat ini tembus Rp 16 ribu,” ujar Irvino di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah adalah harga Harley-Davidson terkerek cukup jauh, bisa mencapai puluhan juta.
“Secara persentase mungkin rata-rata mulai Rp 15 jutaan sampai Rp 40 jutaan peningkatan banderol antara model 2023 dengan 2024,” dia melanjutkan.
Berangkat dari hal tersebut, Irvino ingin nilai tukar rupiah terhadap dolar segera membaik. Sehingga banderol motor gede asal Amerika Serikat dapat lebih terjangkau.
“Harapan kami bisa kembali normal ke angka Rp 15 ribuan ya,” pungkasnya.
Di sisi lain dia ingin penjualan Harley-Davidson merangkak naik. Terlebih kondisi pasar motor premium di Indonesia dinilai cukup baik sekarang.
Bahkan dia menyebut pencapaian di 2024 bisa lebih berkembang dari 2023. Sehingga sangat berharap pihaknya bisa meningkatkan penjualan.
“Tahun ini mungkin sekitar 25 sampai 30 persen daripada 2023. Kami yakin itu dapat tercapai berkat ditunjang dengan model-model terbaru,” Irvino menegaskan.
Memang sebelumnya mereka baru saja memperkenalkan lima model 2024. Mulai dari Harley-Davidson Street Glide, Road Glide, Heritage Classic 114, Low Rider ST sampai Ultra Limited Tobacco Fade.
Kelimanya diharapkan bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri. Apalagi dengan hadirnya varian spesial.
“Meski ada imbas kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar, tetapi tidak terlalu berpengaruh dan tetap bisa diserap pasar,” Irvino menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 November 2025, 09:00 WIB
17 Oktober 2025, 19:00 WIB
07 Oktober 2025, 13:00 WIB
17 September 2025, 19:00 WIB
27 Agustus 2025, 13:01 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta