Perkiraan Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Kemenhub 8 April 2024
14 Maret 2024, 08:31 WIB
Perjalanan Ke Semarang Bisa 12 Jam saat puncak arus mudik, Pemerintah pun menyarankan warga agar mudik lebih awal
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengingatkan kepada masyarakat akan kepadatan lalu lintas yang akan terjadi saat puncak arus mudik. Pasalnya berdasarkan studi yang telah dilakukan akan terjadi peningakatan pemudik dibandingkan 2019.
Kondisi tersebut menurutnya akan membuat jalanan menjadi jauh lebih padat dibanding sebelumnya. Bahkan perjalanan Jakarta – Semarang yang biasanya hanya ditempuh dalam waktu 6-7 jam melalui tol Transjawa dapat meningkat 2 kali lipat.
“Bayangkan mudik kali ini naik 40 persen dibandingkan 2019. Jangan harap bisa ke Semarang itu 6 sampai 7 jam, bisa dua kali lipatnya,” ungkap Budi Sumadi.
Itu artinya meski menggunakan jalan tol Trans Jawa sekalipun, perjalanan ke Semarang bisa 12 jam atau lebih.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Pihaknya telah melakukan simulasi dengan berbagai rekayasa seperti aturan ganjil genap, one way, contra flow, dan truk berporos tiga tidak diperbolehkan melintas di jalan tol dan arteri.
“Kalau 40 persen itu tinggi sekali dan Presiden pun khawatir sehingga kami disuruh simulasi. Dengan kenaikan 40 persen, bila tingkat keberhasilan ganjil genap itu 30 persen sama dengan DKI maka kaku lintas baru menjadi baik tapi kalau tidak, itu gagal dan tingkat kegagalannya cukup tinggi,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ia pun mengajak masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal dan menghindari waktu puncak arus mudik. Hal ini dilakukan agar kepadatan lalu lintas bisa lebih merata dan kemacetan parah bisa terhindari.
"Kami mengajak warga untuk mudik lebih awal, mulai tanggal 23 April,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Diprediksi pada tanggal tersebut akan ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 10.8 persen dibandingkan kondisi normal.
Pada tanggal tersebut, 27 persen kendaraan akan menuju ke arah barat (Banten) sementara 20.5 persen mengarah ke Selatan (Bogor, Sukabumi). Sedangkan 52.5 persen kendaraan mengarah ke timur (Jawa Barat, Jawa Tengah).
Guna mengantisipasi kepadatan, pihak Kepolisian pun telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah dengan menerapkan one way dan ganjil genap di jalan tol selama arus mudik dan balik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Maret 2024, 08:31 WIB
28 Maret 2023, 18:00 WIB
22 April 2022, 10:31 WIB
18 April 2022, 19:57 WIB
Terkini
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi