Ratusan Suzuki Jimny 3 Pintu Direcall Karena Masalah di Fuel Pump
16 April 2024, 14:00 WIB
Harga Suzuki Jimny 5 pintu digoreng tenaga penjual kepada pelanggan yang ingin mendapat unit lebih cepat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Jimny 5 Pintu resmi diluncurkan di pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Ketika itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM menyebut bahwa harga jualnya mulai dari Rp 462 juta hingga Rp 478, 6 juta.
Namun rupanya harga tidak berlaku di lapangan karena para tenaga penjual justru menjualnya lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, mereka membanderol Suzuki Jimny lima pintu hingga diatas Rp 500 juta.
Harold Donnel, selaku 4W Marketing Director PT SIS mengakui bahwa hal itu benar terjadi. Namun dirinya menegaskan bahwa harga Suzuki Jimny lima pintu masih tetap seperti yang sudah disampaikan saat peluncurkan.
“Dalam industri otomotif kami mengacu Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Kami merekomendasikan harga retail Suzuki Jimny lima pintu di Jabotabek mulai dari Rp 462 juta hingga Rp 478,6 juta,” tegasnya.
Tingginya selisih harga menurutnya disebabkan tingginya minat masyarakat terhadap mobil tersebut. Banyaknya pelanggan yang ingin segera mendapatkan unit tanpa harus menunggu lama dijadikan kesempatan.
“Dalam koridor penjualan salah satu variabel kepuasan pelanggan yaitu estimasi pengiriman. Bila sesuai koridor membutuhkan waktu sekitar delapan bulan, sementara bila lebih cepat dari itu maka tidak sesuai,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan kami di IIMS 2024, para tenaga penjual memang sudah tidak lagi menawarkan unit dengan harga tinggi secara terang-terangan. Hanya mereka yang ingin mendapatkan mobil secara cepat diberi penawaran khusus.
“Inden sekitar enam bulanan dan bisa lebih lama. Kalau mau satu bulan maka ada kenaikan harga jadi Rp 530 juta,” ungkapnya pada KatadataOTO.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Jimny lima pintu diimpor langsung dari India dengan memanfaatkan mesin berkode K15B. Guna menunjang kebutuhan offroad, pabrikan telah menyediakan tiga mode berkendara.
Pertama adalah 2H untuk di jalan normal dan diklaim mampu menjaga efisiensi bahan bakar. Mode kedua adalah 4H yang bisa diandalkan saat melewati jalan offroad dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.
Sementara mode terakhir yakni 4L buat digunakan di medan lebih ekstrem seperti jalan bebatuan atau berlumpur.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 April 2024, 14:00 WIB
10 Maret 2024, 14:00 WIB
09 Maret 2024, 19:00 WIB
29 Februari 2024, 09:30 WIB
28 Februari 2024, 22:18 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis