6 Mobil di Dalam Garasi Ahmad Dhani, Ada Suzuki Jimny Tiga Pintu
12 Juli 2025, 18:26 WIB
Harga Suzuki Jimny 5 pintu digoreng tenaga penjual kepada pelanggan yang ingin mendapat unit lebih cepat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Jimny 5 Pintu resmi diluncurkan di pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Ketika itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM menyebut bahwa harga jualnya mulai dari Rp 462 juta hingga Rp 478, 6 juta.
Namun rupanya harga tidak berlaku di lapangan karena para tenaga penjual justru menjualnya lebih tinggi. Tak tanggung-tanggung, mereka membanderol Suzuki Jimny lima pintu hingga diatas Rp 500 juta.
Harold Donnel, selaku 4W Marketing Director PT SIS mengakui bahwa hal itu benar terjadi. Namun dirinya menegaskan bahwa harga Suzuki Jimny lima pintu masih tetap seperti yang sudah disampaikan saat peluncurkan.
“Dalam industri otomotif kami mengacu Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Kami merekomendasikan harga retail Suzuki Jimny lima pintu di Jabotabek mulai dari Rp 462 juta hingga Rp 478,6 juta,” tegasnya.
Tingginya selisih harga menurutnya disebabkan tingginya minat masyarakat terhadap mobil tersebut. Banyaknya pelanggan yang ingin segera mendapatkan unit tanpa harus menunggu lama dijadikan kesempatan.
“Dalam koridor penjualan salah satu variabel kepuasan pelanggan yaitu estimasi pengiriman. Bila sesuai koridor membutuhkan waktu sekitar delapan bulan, sementara bila lebih cepat dari itu maka tidak sesuai,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan kami di IIMS 2024, para tenaga penjual memang sudah tidak lagi menawarkan unit dengan harga tinggi secara terang-terangan. Hanya mereka yang ingin mendapatkan mobil secara cepat diberi penawaran khusus.
“Inden sekitar enam bulanan dan bisa lebih lama. Kalau mau satu bulan maka ada kenaikan harga jadi Rp 530 juta,” ungkapnya pada KatadataOTO.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Jimny lima pintu diimpor langsung dari India dengan memanfaatkan mesin berkode K15B. Guna menunjang kebutuhan offroad, pabrikan telah menyediakan tiga mode berkendara.
Pertama adalah 2H untuk di jalan normal dan diklaim mampu menjaga efisiensi bahan bakar. Mode kedua adalah 4H yang bisa diandalkan saat melewati jalan offroad dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.
Sementara mode terakhir yakni 4L buat digunakan di medan lebih ekstrem seperti jalan bebatuan atau berlumpur.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Juli 2025, 18:26 WIB
05 Juli 2025, 15:00 WIB
24 Juni 2025, 13:12 WIB
08 Mei 2025, 18:00 WIB
18 Maret 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru