Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Jeblok
29 Oktober 2025, 10:00 WIB
GWM Haval H7 merupakan model yang sempat disetop produksi, namun bakal hadir lagi dengan sejumlah pembaruan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – GWM memiliki satu produk yakni Haval H7 yang debut April 2016. Meskipun sempat laris, angka penjualannya turun dan kemudian dihentikan pemasarannya pada 2021.
Namun pihak GWM ternyata punya rencana untuk mengembangkan lagi Haval H7 di era elektrifikasi dengan desain kekinian dan teknologi terbaru.
Menjelang akhir 2024, Zhao Yongpo, General Manager GWM Haval mempublikasikan foto resmi tampilan Haval H7 terbaru melalui akun media sosial Weibo pribadinya.
“Selamat tahun baru! Kami akan berusaha untuk jadi semakin populer tahun depan,” tulis Zhao Yongpo dalam unggahannya, dikutip Senin (6/1).
Dilansir dari Carnewschina, Haval H7 terbaru memiliki ukuran P x L x T di 4.780 mm x 1.895 mm x 1.725 mm dengan wheelbase 2.810 mm.
Dari segi desain sekilas terlihat seperti SUV kompak Chery Omoda E5. Tetapi ukuran Omoda E5 sedikit lebih kecil yakni 4.424 mm x 1.830 mm x 1.588 mm dan wheelbase 2.630 mm.
Bicara soal jantung pacu, GWM Haval H7 dibekali sistem plug-in hybrid terbaru dipadukan mesin berkapasitas 1.500 cc dan satu motor elektrik.
Ditunjang satu baterai LFP 27,54 kWh, Haval H7 dapat menghasilkan tenaga puncak 114 hp dan punya daya jelajah baterai murni 126 km tanpa bantuan mesin bensin.
GWM Haval H7 dijadwalkan meluncur tahun ini. Hanya saja belum diketahui secara rinci tanggal pastinya.
Tidak menutup kemungkinan GWM Haval H7 hadir di Indonesia. Karena di 2025, manufaktur China seperti Chery berminat menghadirkan kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) ke konsumen menyusul adanya insentif hybrid.
Tetapi perlu jadi perhatian, disebutkan bahwa salah satu persyaratan penerima insentif mobil hybrid adalah komitmen investasi. Jadi kendaraannya harus merupakan rakitan lokal dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) setidaknya 40 persen.
Sekarang GWM memiliki tiga model mobil hybrid yaitu Tank 500 HEV, Haval H6 HEV dan Haval Jolion HEV. Merek asal Tiongkok ini juga akan merakit lokal lini kendaraannya.
Haval Jolion HEV sendiri sekarang sudah berstatus CKD (Completely Knocked Down) alias dirakit lokal di fasilitas Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Oktober 2025, 10:00 WIB
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
20 Oktober 2025, 21:11 WIB
18 Oktober 2025, 11:00 WIB
16 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
01 November 2025, 19:00 WIB
Mayoritas mobil Cina kini menawarkan banyak teknologi terkini untuk memanjakan para konsumen di seluruh dunia
01 November 2025, 17:00 WIB
Erga EV dengan teknologi Autonomous Driving mulai diuji, beroperasi tanpa sopir sesuai rute yang ditentukan
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely mengakui telah menggunakan teknologi dari berbagai brand global untuk mengembangkan kendaraan yang dijual
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely menargetkan untuk bisa memiliki tujuh model berbeda dalam tiga tahun untuk memberi pilihan ke pelanggan
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih
01 November 2025, 11:00 WIB
Geely dan Changan disebut sebagai dua merek yang jadi kompetitor kuat BYD sepanjang kuartal ketiga 2025
01 November 2025, 09:00 WIB
Tim KatadataOTO mendapat kesempatan untuk menjajal singkat mobil listrik Changan Deepal S07 di Chongqing, Cina
01 November 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 hadir dalam opsi EREV, diklaim sebagai MPV dengan jarak tempuh terjauh dan berpeluang masuk RI