UD Trucks Belum Tertarik Boyong Truk Listrik, Fokus ke Hidrogen
12 Desember 2024, 13:00 WIB
Generasi kedia Fuso eCanter meluncur dengan beragam pengembangan menarik dan siap untuk masuk ke Indonesia
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Generasi terbaru dari Fuso eCanter meluncur di Jepang. Beragam pengembangan telah dilakukan untuk memastikan kendaraan komersial listrik ini bisa memenuhi kebutuhan bisnis di seluruh dunia.
Karl Deppen, President and CEO of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation mengatakan bahwa Fuso eCanter bisa menjadi solusi atas polusi saat ini. Pasalnya kendaraan tersebut tidak mengeluarkan emisi gas buang.
“Sektor transportasi menyumbang 19 persen dari emisi CO2 sementara kendaraan komersial bertanggung jawab atas 42 persen di antaranya. Fuso ingin menjadi bagian dari solusi dan jawabannya sederhana, kami harus memproduksi truk rendah emisi,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa Fuso eCanter saat ini sudah tersebar di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Selandia Baru. Setidaknya sudah lebih dari 6 juta km sudah dilalui sehingga jumlah negara pengguna akan semakin meningkat.
“Kami telah mempersiapkan skala produksi besar Fuso eCanter yang akan hadir di seluruh Jepang tahun depan. Untuk pasar internasional, kami siap membawanya ke Singapura, Hong Kong, Indonesia, Australia dan Selandia Baru,” tambahnya.
Fuso eCanter akan hadir lebih dari 100 varian untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. Untuk di Jepang, Fuso menghadirkan truk Gross vehicle weight (GVW) 5 hingga 8 ton sementara di beberapa negara dimulai dari GVW 4.25 ton.
Meski membutuhkan ruang untuk baterai, Fuso menegaskan bahwa mereka berhasil mendesain sasis baru. Dengan demikian, meski ukuran baterai tetap besar, kapasitas angkut kendaraan tidak berkurang.
Tak hanya itu, pengembangan juga dilakukan pada baterai yang kini kapasitasnya disesuaikan dengan jenisnya. Untuk kendaraan GVW 6 ton akan mendapatkan baterai berkapasitas 41 kWh, cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 80 km.
Sedangkan untuk truk GVW 7.5 ton dibekali baterai berkapasitas 83 kWh dengan jarak tempubh 140 km. Kemudian, truk GVW 8 ton dilengkapi oleh baterai 124 kWh yang mampu memenuhi kebutuhan berkendara hingga 200 km.
Untuk pengisian daya pun pelanggan bisa menyesuaikan menggunakan penguisian normal atau fast charging. Sama seperti mobil listrik lain, Fuso eCanter juga bisa dijadikan sumber listrik saat bencana alam terjadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Desember 2024, 13:00 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
17 September 2024, 14:00 WIB
24 Agustus 2024, 18:07 WIB
24 Juli 2024, 16:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat