Pabrik Mitsubishi Fuso Cuma Butuh 10 Menit Buat Produksi Fighter
13 November 2025, 11:00 WIB
UD Trucks mengaku masih belum tertarik merambah segmen truk listrik, mereka justru fokus untuk hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Tantangan elektrifikasi tidak hanya dihadapi oleh motor dan mobil saja. Namun segmen kendaraan niaga juga tidak luput dari dampaknya.
Melihat hal tersebut UD Trucks memberikan komentar. Manufaktur satu ini mengatakan kalau mereka sudah siap masuk ke era elektrifikasi.
“UD Trucks di Jepang kita sedang menyiapkan itu, terkait prototype sudah dilakukan dan punya produk yang beroperasi di sana meskipun baru Light Duty,” ujar Handi Lim, Vice President Directo, Marketing and After Sales Service Director UD Truck Indonesia di Jakarta, Selasa (10/11).
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa mereka turut mengembangkan buat Heavy Duty sampai sekarang. Hal tersebut karena truk listrik memerlukan baterai dengan daya tahan cukup panjang.
Sehingga studi pembuatan kendaraan niaga setrum yang memadai memerlukan waktu cukup lama. Apalagi bagi pasar di Tanah Air.
“Secara kesiapan memang sudah siap, sebab arahnya saat ini ke sana (truk listrik),” Handi menuturkan.
Di sisi lain UD Trucks turut menyiapkan sejumlah inovasi baru. Ambil contoh dengan menciptakan kendaraan niaga berbahan bakar hidrogen.
Bahkan produk satu ini menjadi konsentrasi penuh bagi mereka. Pasalnya dinilai lebih cocok untuk konsumen yang ada di Indonesia.
Sebab biasanya truk di sini digunakan buat berbagai kegiatan seperti mengangkut barang-barang berat. Lalu dipakai untuk menempuh jarak jauh.
Seperti antar kota, provinsi bahkan tidak jarang dari pulau ke pulau. Sehingga UD Trucks lebih tertarik menggarap truk berbahan bakar hidrogen.
“Selain itu karena mereka melihat kendaraan hidrogen ada potensi lebih efisien daripada elektrifikasi,” tegas Handi.
Di sisi lain PT KTB (Krama Yudha Tiga Berlian) Fuso menjadi manufaktur pertama yang menjual truk listrik di Indonesia, yakni eCanter.
Kendaraan niaga setrum satu ini sudah bisa dibeli oleh konsumen di dalam negeri. Apalagi dibekali baterai berkapasitas 83 kWh.
Konfigurasi di atas sanggup menyediakan daya jelajah eCanter sampai 140 km dalam satu kali pengisian daya. Namun angkanya bisa dibilang masih kurang buat sejumlah konsumen.
Fuso pun mengaku tengah pertimbangkan tambahan jarak tempuh eCanter agar semakin memudahkan konsumen sesuai kebutuhan.
Hal itu dilakukan karena konsumen membutuhkan kendaraan niaga listrik dengan jarak tempuh memadai. Karena jarak antar kota terbilang jauh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 11:00 WIB
13 November 2025, 08:00 WIB
17 Oktober 2025, 20:00 WIB
22 September 2025, 10:00 WIB
19 September 2025, 20:13 WIB
Terkini
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya