Penjualan Mitsubishi Fuso di 2024 Tinggi Meski Penuh Tantangan
22 Maret 2025, 15:00 WIB
UD Trucks mengaku masih belum tertarik merambah segmen truk listrik, mereka justru fokus untuk hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Tantangan elektrifikasi tidak hanya dihadapi oleh motor dan mobil saja. Namun segmen kendaraan niaga juga tidak luput dari dampaknya.
Melihat hal tersebut UD Trucks memberikan komentar. Manufaktur satu ini mengatakan kalau mereka sudah siap masuk ke era elektrifikasi.
“UD Trucks di Jepang kita sedang menyiapkan itu, terkait prototype sudah dilakukan dan punya produk yang beroperasi di sana meskipun baru Light Duty,” ujar Handi Lim, Vice President Directo, Marketing and After Sales Service Director UD Truck Indonesia di Jakarta, Selasa (10/11).
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa mereka turut mengembangkan buat Heavy Duty sampai sekarang. Hal tersebut karena truk listrik memerlukan baterai dengan daya tahan cukup panjang.
Sehingga studi pembuatan kendaraan niaga setrum yang memadai memerlukan waktu cukup lama. Apalagi bagi pasar di Tanah Air.
“Secara kesiapan memang sudah siap, sebab arahnya saat ini ke sana (truk listrik),” Handi menuturkan.
Di sisi lain UD Trucks turut menyiapkan sejumlah inovasi baru. Ambil contoh dengan menciptakan kendaraan niaga berbahan bakar hidrogen.
Bahkan produk satu ini menjadi konsentrasi penuh bagi mereka. Pasalnya dinilai lebih cocok untuk konsumen yang ada di Indonesia.
Sebab biasanya truk di sini digunakan buat berbagai kegiatan seperti mengangkut barang-barang berat. Lalu dipakai untuk menempuh jarak jauh.
Seperti antar kota, provinsi bahkan tidak jarang dari pulau ke pulau. Sehingga UD Trucks lebih tertarik menggarap truk berbahan bakar hidrogen.
“Selain itu karena mereka melihat kendaraan hidrogen ada potensi lebih efisien daripada elektrifikasi,” tegas Handi.
Di sisi lain PT KTB (Krama Yudha Tiga Berlian) Fuso menjadi manufaktur pertama yang menjual truk listrik di Indonesia, yakni eCanter.
Kendaraan niaga setrum satu ini sudah bisa dibeli oleh konsumen di dalam negeri. Apalagi dibekali baterai berkapasitas 83 kWh.
Konfigurasi di atas sanggup menyediakan daya jelajah eCanter sampai 140 km dalam satu kali pengisian daya. Namun angkanya bisa dibilang masih kurang buat sejumlah konsumen.
Fuso pun mengaku tengah pertimbangkan tambahan jarak tempuh eCanter agar semakin memudahkan konsumen sesuai kebutuhan.
Hal itu dilakukan karena konsumen membutuhkan kendaraan niaga listrik dengan jarak tempuh memadai. Karena jarak antar kota terbilang jauh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Maret 2025, 15:00 WIB
23 Februari 2025, 10:00 WIB
12 Februari 2025, 11:00 WIB
11 Februari 2025, 20:00 WIB
11 Februari 2025, 15:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang