Geely Siapkan Model Baru Tahun Ini, 1 Muncul di GIIAS 2025

Geely Auto Indonesia menyiapkan model baru untuk pasar Tanah Air dan satu akan diperkenalkan di GIIAS 2025

Geely Siapkan Model Baru Tahun Ini, 1 Muncul di GIIAS 2025

KatadataOTO – Geely Auto Indonesia terus mengembangkan sayapnya di Indonesia. Hal ini selaras dengan pencapaian mereka di Tanah Air.

Sejak masuk dan mulai memasarkan mobil listrik di dalam negeri pada Januari 2025, Geely mendapat respon positif.

Mereka menyatakan telah menerima pemesanan hampir 2 ribu unit. Adapun pengiriman dari China dilakukan secara bertahap, dengan kloter pertama 1 ribu unit.

Untuk terus menujukkan komitmen kepada masyarakat, Geely sudah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya menyiapkan sejumlah model baru.

Geely
Photo : Geely.com

“Kami akan membawa EV baru di GIIAS 2025, tapi masih sebatas perkenalan saja. Apakah peluncurannya di sana atau bukan masih dipertimbangkan,” ucap Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia beberapa waktu lalu.

Lebih jauh ia menyatakan bukan cuma satu model yang diboyong ke Tanah Air. Namun menyiratkan akan hadir lebih banyak model untuk diperlihatkan pada masyarakat.

Sayang Ori (sapaan akrabnya) masih menutup rapat berbagai informasi tentang model teranyar mereka. Adapun GIIAS 2025 akan dihelat pada 25 Juli mendatang.

Jika mengulik calon produk baru yang bakal ditampilkan di GIIAS 2025 berdasarkan siluet, mengarah ke Geely Geometry C.

Tidak diketahui dimensi dari unit, namun terlihat dari laman resminya lebih kompak daripada EX5. Geely Geometry C mungkin akan menyasar pasar BYD Atto3 dan MG 4 EV.

Sebagai SUV kompak, mobil listrik mereka diklaim mampu menghasilkan daya 150 kW atau sekitar 210 hp. Lalu torsi puncak kendaraan sebesar 310 Nm.

Untuk berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dibutuhkan waktu 7.7 detik saja.

Saat ini Geely mengandalkan EX5 sebagai SUV listrik andalan, berbagai fitur terbaru disematkan menjadi keunggulan tersendiri.

Geely EX5
Photo : KatadataOTO

Selain berekspansi dengan memboyong model-model baru, Geely juga mempersiapkan jaringan diler di seluruh Indonesia.

Dalam waktu dekat mereka menyatakan siap membuka 8 diler baru. Melengkapi 3 outlet yang telah lebih dulu diresmikan.

“Untuk quarter kedua kita rencananya akan membuka sebanyak 20 diler dan tidak hanya di pulau Jawa. Memang sampai akhir tahun kita akan membuka hingga 40 outlet baru,” jelas Yusuf kemudian.


Terkini

news
Koleksi Kendaraan Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani

Koleksi Kendaraan Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani

Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Keuangan baru untuk menggantikan Sri Mulyani

motor
Wholesales Motor Baru Kembali Merosot di Agustus 2025

Wholesales Motor Baru Kembali Merosot di Agustus 2025

Pada Agustus 2025 kinerja pasar motor baru kembali merosot, padahal bulan lalu kondisinya sempat menguat

mobil
Menanti SUV Hybrid Suzuki Victoris Masuk Indonesia

Menanti SUV Hybrid Suzuki Victoris Masuk Indonesia

Suzuki Victoris berpeluang dihadirkan di Indonesia sebagai pengganti Grand Vitara, begini komentar PT SIS

news
Stok BBM Shell Super Perlahan Pulih, V-Power Masih Kosong

Stok BBM Shell Super Perlahan Pulih, V-Power Masih Kosong

Sejumlah SPBU Shell di Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang sudah menerima distribusi BBM jenis Super

motor
Honda ADV 160 Tampil Lebih Segar, Sudah Disematkan RoadSync

Honda ADV 160 Tampil Lebih Segar, Sudah Pakai Fitur RoadSync

AHM baru saja memberikan penyegaraan untuk Honda ADV 160, matic satu ini ditawarkan mulai Rp 37 jutaan

mobil

Supercar Shaquille O’Neal Dibuat Melar Setengah Meter

Legenda basket satu ini memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan

mobil
Penyegaran Toyota Kijang Innova Zenix

Toyota Kijang Innova Zenix Punya Fitur Baru, Harga Tidak Naik

Toyota memberikan ubahan pada Kijang Innova Zenix tipe mesin bensin maupun hybrid, berikut rinciannya

mobil
Deretan Mobil Listrik CBU yang Wajib Dirakit Lokal di 2026

Deretan Mobil Listrik CBU yang Wajib Dirakit Lokal di 2026

Ada setidaknya 16 model mobil listrik impor yang wajib dirakit lokal mulai 2026 pasca berakhirnya insentif