Gaikindo Tegaskan Kenaikan Harga LCGC adalah 5 Persen

Gaikindo tegaskan kenaikan harga LCGC adalah 5 persen karena tingginya biaya produksi kendaraan sekarang ini

Gaikindo Tegaskan Kenaikan Harga LCGC adalah 5 Persen

TRENOTO – Gaikindo tegaskan kenaikan harga LCGC adalah 5 persen, bukan 5 juta seperti yang diberitakan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Yohannes Nangoi Ketua Umum Gaikindo beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan bahwa aturan yang berlaku sudah tidak relevan karena telah terjadi peningkatan biaya baik dari produksi maupun bahan baku. Kondisi ini dinilai telah memberatkan para produsen kendaraan.

“LCGC harganya dipatok dan ini sudah sekian tahun lalu, semua sudah megap-megap. Jadi kemarin kita diskusi dengan kementerian untuk memberi keringanan agar bisa naik yaitu sebesar 5 persen,” tegasnya.

Photo : TrenOto

Ia pun mengakui bahwa untuk bisa bertahan di segmen LCGC tidaklah mudah karena aturannya ketat. Tak mengherankan bila banyak perusahaan yang akhirnya mundur dari kompetisi.

“Mungkin bisa saling menutupi dari produk lain tetapi lama kelamaan tidak akan bertahan. Karena memang susah bila mobil sudah dibatasi makanya yang masih ada saat ini harus diperhitungkan karena banyak diminati,” ungkapnya.

Meski demikian Ia mengakui bahwa segmen LCGC di Indonesia masih cukup besar. Pasalnya sepanjang 2022, segmen tersebut menguasai 15 persen dari total penjualan kendaraan Tanah Air.

“LCGC tahun lalu menyumbang 15 persen dari total penjualan jadi sekitar 150.000 dari 1 juta. Berartikan volumenya masih tinggi,” ungkapnya kemudian.

Baca juga : Harga Mobil LCGC Bakal Naik Rp5 Juta Tahun Ini

Sebelumnya diberitakan bahwa kemenperin memastikan untuk tetap mendorong LCGC di Tanah Air. Pasalnya mobil tersebut dianggap membantu pemerintah menekan impor BBM tanpa mengurangi mobilitas masyarakat.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan LCGC periode Januari-Desember 2022 secara wholesales tercatat sebanyak 158.208 unit. Sedangkan di Januari 2023 penjualan LCGC secara wholesales tercatat sebanyak 20.701 unit.

Photo : TrenOto

Sebagai informasi Daihatsu Sigra menjadi terlaris pada bulan lalu. Produk ini tercatat laris hingga 6.644 unit. Lalu di urutan kedua bertengger Honda Brio laku 6.495 unit. Jumlahnya meningkat 43 persen dibandingkan sebelumnya.

Kemudian Toyota Calya ada di posisi ketiga dengan catatan penjualan 3.680 unit disusul Daihatsu Ayla 2.235 unit. Di peringkat terbawah ada Toyota Agya dengan penjualan 1.647 unit.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada