Standardisasi Baterai Bisa Pikat Orang Beralih ke Motor Listrik
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Kemenperin memastikan harga mobil lcgc bakal naik sebanyak Rp5 juta pada tahun ini guna menyesuaikan tarif produksi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenperin (Kementerian Perindustrian) berencana menaikan harga mobil LCGC (Low Cost Green Gar) pada 2023. Menurut Taufik Bawazier, Direktur Jenderal ILMATE langkah itu diambil agar bisa memberi dukungan bagi tumbuhnya industri otomotif di Indonesia.
Memang penjualan kendaraan pada 2022 meningkat sebesar 10.67 persen. Jumlah tersebut berada di atas angka pertumbuhan industri pengolahan yaitu 5.01 persen.
Berangkat dari hal itu harga patokan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau LCGC akan mengalami penyesuaian yang semula lima persen dikoreksi menjadi Rp5 juta. Angkanya merupakan hasil persetujuan bersama perusahaan terkait.
“Pemerintah memahami bahwa ada peningkatan cost of production pada produksi kendaraan KBH2, kenaikan bahan baku serta biaya logistik mengakibatkan diperlukannya penyesuaian tersebut,” ujar Taufik di laman resmi Kemenperin.
Harga mobil LCGC bakal naik tertuang dalam Peraturan Menperin Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
“Seperti yang disampaikan Bapak Menteri Perindustrian, besaran penyesuaian tidak boleh di atas inflasi sehingga tak memberatkan masyarakat,” tegasnya.
Adapun segmen tersebut dinilai masih akan tetap prospektif terlebih dengan adanya investasi baru dari sejumlah pabrikan otomotif. Pasar kendaraan hemat dan terjangkau itu masih tinggi, sekitar 19-20 persen.
Jadi harga mobil LCGC bakal naik Rp5 juta diyakini masih dalam batas wajar. Sehingga tetap masuk ke dalam banderol yang diminati oleh masyarakat.
Kemenperin pun berencana tetap mendorong LCGC untuk mendukung efisiensi bahan bakar dalam teknologi kendaraan tersebut guna mengurangi impor BBM.
Menyitat data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Januari-Desember 2022 penjualan mobil LCGC secara wholesales (pabrik ke diler) tercatat sebanyak 158.208 unit.
Sedangkan di Januari 2023 penjualan LCGC secara wholesales tercatat sebanyak 20.701 unit. Tentu menunjukan minat masyarakat yang tinggi dalam segmen itu
Sebagai informasi Daihatsu Sigra menjadi terlaris pada bulan lalu. Produk ini tercatat laris hingga 6.644 unit.
Lalu di urutan kedua bertengger Honda Brio laku 6.495 unit. Jumlahnya meningkat 43 persen dibandingkan sebelumnya.
Kemudian posisi selanjutnya terdapat Toyota Calya mencatatkan penjualan 3.680 unit. Berikutnya Daihatsu Ayla menempati posisi keempat dengan penjualan 2.235 unit
Toyota Agya di angka penjualan 1.647 unit yang menghuni posisi terakhir penjualan LCGC pada Januari 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
15 Juni 2025, 15:00 WIB
28 Mei 2025, 14:00 WIB
22 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025