Ekonom Sorot 3 Kebijakan yang Bisa Bantu Dorong Penjualan Mobil
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
Kemenperin memastikan harga mobil lcgc bakal naik sebanyak Rp5 juta pada tahun ini guna menyesuaikan tarif produksi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kemenperin (Kementerian Perindustrian) berencana menaikan harga mobil LCGC (Low Cost Green Gar) pada 2023. Menurut Taufik Bawazier, Direktur Jenderal ILMATE langkah itu diambil agar bisa memberi dukungan bagi tumbuhnya industri otomotif di Indonesia.
Memang penjualan kendaraan pada 2022 meningkat sebesar 10.67 persen. Jumlah tersebut berada di atas angka pertumbuhan industri pengolahan yaitu 5.01 persen.
Berangkat dari hal itu harga patokan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau LCGC akan mengalami penyesuaian yang semula lima persen dikoreksi menjadi Rp5 juta. Angkanya merupakan hasil persetujuan bersama perusahaan terkait.
“Pemerintah memahami bahwa ada peningkatan cost of production pada produksi kendaraan KBH2, kenaikan bahan baku serta biaya logistik mengakibatkan diperlukannya penyesuaian tersebut,” ujar Taufik di laman resmi Kemenperin.
Harga mobil LCGC bakal naik tertuang dalam Peraturan Menperin Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
“Seperti yang disampaikan Bapak Menteri Perindustrian, besaran penyesuaian tidak boleh di atas inflasi sehingga tak memberatkan masyarakat,” tegasnya.
Adapun segmen tersebut dinilai masih akan tetap prospektif terlebih dengan adanya investasi baru dari sejumlah pabrikan otomotif. Pasar kendaraan hemat dan terjangkau itu masih tinggi, sekitar 19-20 persen.
Jadi harga mobil LCGC bakal naik Rp5 juta diyakini masih dalam batas wajar. Sehingga tetap masuk ke dalam banderol yang diminati oleh masyarakat.
Kemenperin pun berencana tetap mendorong LCGC untuk mendukung efisiensi bahan bakar dalam teknologi kendaraan tersebut guna mengurangi impor BBM.
Menyitat data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Januari-Desember 2022 penjualan mobil LCGC secara wholesales (pabrik ke diler) tercatat sebanyak 158.208 unit.
Sedangkan di Januari 2023 penjualan LCGC secara wholesales tercatat sebanyak 20.701 unit. Tentu menunjukan minat masyarakat yang tinggi dalam segmen itu
Sebagai informasi Daihatsu Sigra menjadi terlaris pada bulan lalu. Produk ini tercatat laris hingga 6.644 unit.
Lalu di urutan kedua bertengger Honda Brio laku 6.495 unit. Jumlahnya meningkat 43 persen dibandingkan sebelumnya.
Kemudian posisi selanjutnya terdapat Toyota Calya mencatatkan penjualan 3.680 unit. Berikutnya Daihatsu Ayla menempati posisi keempat dengan penjualan 2.235 unit
Toyota Agya di angka penjualan 1.647 unit yang menghuni posisi terakhir penjualan LCGC pada Januari 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 09:00 WIB
12 Agustus 2025, 21:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
13 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya
13 Agustus 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9
13 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah daerah menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor di Agustus 2025, mulai dari Jakarta sampai Papua
13 Agustus 2025, 13:00 WIB
BAIC siap membawa mobil listrik perdana mereka di Indonesia yakni Arcfox T1, disebutkan hadir di IIMS 2026
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
Perang harga kendaraan listrik yang terjadi membuat pedagang mobil bekas lebih selektif dalam menyediakan unit
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
Gaikindo optimistis penjualan mobil baru Indonesia bisa terus menjadi raja di Asia Tenggara pada 2025
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
Dinas Perhubungan akan lakukan rekayasa lalu lintas akibat pekerjaan revitalisasi Jembatan di jalan Otista