Gaikindo : Pasar Otomotif Indonesia Bisa Tembus Satu Juta Unit

Gaikindo menyebutkan bahwa pasar otomotif Indonesia bisa menembus angka satu juta unit pada tahun depan

Gaikindo : Pasar Otomotif Indonesia Bisa Tembus Satu Juta Unit

TRENOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memasang target penjualan kendaraan bermotor s mencapai 900 ribu unit pada 2022. Target tersebut naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun ini yang dicanangkan sebesar 750 ribu unit.

Hal ini dikemukakan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan adanya beberapa peningkatan.

Pada 2021, terjadi peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air. Salah satu faktor penyebabnya adalah, program Pemerintah yang memberikan relaksasi PPnBM nol persen sejak Maret dan berlangsung hingga 31 Desember mendatang.

Proyeksi ini disampaikan langsung Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo pada acara virtual Forwot kemarin (22/12/2021).

“Dari kondisi saat ini, proyeksi kami pada 2022 akan lebih baik. Dengan berbagai pertimbangan dan asumsi, tahun depan bisa mencapai 900 ribu unit, bahkan bisa di atas itu sampai 1 juta unit,” katanya.

Seperti disebutkan di awal, industri otomotif di Indonesia perlahan mulai bangkit pada tahun ini. Dengan target 750 ribu unit, penjualan hingga November 2021 sudah berhasil melampauinya.

Disebutkan bahwa penjualan Januari – November 2021 sudah mencapai 790.524 unit. Bermodalkan data tersebut, Gaikindo merasa yakin tahun depan pasar otomotif Tanah Air bisa menembus 1 juta unit.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa sepanjang tahun produksi kendaraan terus meningkat. Pasar otomotif Indonesia sudah memproduksi kendaraan baru berjumlah 1 juta unit.

“Produksi kita sudah mencapai 1.003.570 unit hingga November 2021. Sebagiannya merupakan produk ekspor sebesar 267.224 unit dalam bentuk CBU (Completely Built Up),” jelasnya kemudian.

Photo : pribadi

Pasar otomotif Tanah Air anjok ke angka 500 ribuan pada 2020. Seperti diketahui pada tahun lalu pandemi covid-19 mulai melumpuhkan hampir seluruh industri di Indonesia.

Berdasarkan data Gaikindo, produksi yang sudah menyentuh angka 1 juta unit didominasi oleh MPV sebanyak 594.006 kendaraan. Sementara posisi kedua dihuni mobil murah yakni LCGC dengan jumlah 161.310 unit.

Posisi ketiga produksi kendaraan terbanyak yakni pikap dengan jumlah 142.408 unit.

Berdasarkan market, MPV terserap sebanyak 443.922 unit hingga November 2021. Sedangkan untuk LCGC 133.258 unit dan pikap 126.612 kendaraan.

“Pasar otomotif tahun ini dalam tren pemulihan atau recovery. Apalagi didukung aturan pajak baru yakni pajak emisi lewat PP No 74 yang efektif per 16 Oktober 2021,” tuturnya.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya