Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

Gaikindo buka peluang buat merevisi target penjualan mobil baru tahun ini karena kondisi yang terus memburuk

Gaikindo Berniat Revisi Target Penjualan Mobil Baru 2025

KatadataOTO – Pasar mobil baru di Indonesia masih juga belum bergairah. Bahkan setelah digelar GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Dalam pameran yang berlangsung selama 11 hari tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi jumlah transaksi turun.

Gaikindo memang belum memberikan angka pastinya. Namun mereka sudah mengatakan kalau penjualan di GIIAS 2025 tidak sesuai harapan.

Di sisi lain lesunya penjualan mobil baru sudah dapat terlihat sejak awal tahun. Hal itu terbukti dari data milik Gaikindo.

Penjualan mobil
Photo : KatadataOTO

Penjualan kendaraan roda empat anyar secara ritel atau dari diler ke konsumen sejak Januari sampai Juni 2025 hanya menyentuh angka 390.467 unit saja.

Bila diperhatikan secara rinci, angka di atas merosot sampai 9,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara bila melihat data pengiriman dari pabrik ke diler (Wholesales) pada enam bulan pertama 2025, berada di level 374.740 unit. Melorot sekitar 8,6 persen dibandingkan dengan 2024.

Melihat fakta di atas, Gaikindo membuka peluang merevisi target penjualan mobil baru di Tanah Air. Rencananya hal itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.

“Saya akan lihat bulan Juli (atau) Agustus, kita akan lakukan revisi atau tidak. Tetapi rasanya mungkin akan ada revisi,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil baru untuk 2025. Mereka ingin meniagakan 850 ribu kendaraan roda empat.

Dari jumlah di atas disertai dengan potensi koreksi sampai 750 unit. Lalu juga berpeluang naik ke 900 ribu unit.

Kondisi Ekonomi Masih Belum Menentu

Memang dalam beberapa waktu belakangan kondisi ekonomi di Tanah Air serta di luar negeri sedang tidak baik-baik saja.

Hal itu membuat pendapatan masyarakat semakin kecil. Lalu harga mobil baru kian mahal dari waktu ke waktu.

Otomatis daya beli masyarakat pun merosot tajam. Sehingga berdampak ke industri otomotif yang ada di dalam negeri.

Kia Carnival Hybrid dan Carens Goda Keluarga Muda di GIIAS 2025
Photo : Kia

“Kalau kita lihat memang kondisi ekonomi memang agak berat,” Nangoi menuturkan.

Jika situasi ini terus terjadi dalam waktu lama, tentu bakal mengancam keberlangsungan hidup para produsen kendaraan.

Apalagi jika terjadi kompetisi yang tidak sehat antar pabrikan. Seperti penerapan perang harga yang dilakukan para produsen mobil listrik.


Terkini

news
Gaikindo Bantah Rojali dan Rohana Merebak di GIIAS 2025

Komentar Gaikindo Soal Fenomena Rojali dan Rohana di GIIAS 2025

Gaikindo menampik adanya fenomena Rojali dan Rohana di GIIAS 2025 meski jumlah penjualan turun selama pameran

motor
Penjualan motor Honda di GIIAS 2025

Motor Honda Laris di GIIAS 2025, Stylo Jadi Andalan

Motor Honda berhasil mendapat respon positif di GIIAS 2025 dengan meraih pemesanan mencapai 1.125 SPK

mobil
GJAW 2025 Jadi Harapan Terakhir Gaikindo buat Dongkrak Penjualan

GJAW 2025 Jadi Harapan Terakhir Gaikindo buat Dongkrak Penjualan

Pameran GIIAS 2025 diklaim alami penurunan transaksi, GJAW 2025 jadi harapan terakhir buat dongkrak penjualan

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 5 Agustus 2025

Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, termasuk lokasi, persyaratan dan biayanya

news
Ada 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Cek Jadwalnya

Ada 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Cek Jadwalnya

Hari ini (05/07) kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung melayani pengendara mobil dan motor

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 5 Agustus 2025, Puluhan Ruas Terdampak

Ganjil genap Jakarta 5 Agustus 2025 kembali digelar untuk atasi kemacetan lalu lintas di sekitar Ibu Kota

mobil
Chery

Chery Jadi Pabrikan Cina Pertama yang Ekspor 5 Juta Kendaraan

Chery jadi pabrikan mobil Cina pertama yang berhasil mengekspor 5 juta kendaraan di seluruh dunia termasuk Indonesia

mobil
Hyundai Inster

Hyundai Tertarik Bawa EV Murah ke RI, Inster Jadi Kandidat

Hyundai Inster diyakini jadi kandidat kuat produk baru PT HMID di RI, modal bersaing lawan EV murah Tiongkok