Pelan Tetapi Pasti, Mobil China Mulai Ancam Dominasi Jepang di RI
18 April 2025, 19:57 WIB
Era pasar ekspor otomotif yang dikuasai Jepang tampaknya berakhir karena China mulai menyusul ketertinggalan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jepang selama ini terkenal sebagai pengekspor mobil nomor satu di dunia karena di 2022 jumlah kendaraan yang mereka kirim mencapai 3.82 juta unit. Jumlah itu lebih banyak ketimbang China karena cuma mampu melepas 3.4 juta unit di periode serupa.
Namun jumlah itu sudah cukup untuk mengungguli beberapa negara otomotif lain. Sebut saja Jerman yang hanya sanggup mengirim 2.65 juta unit dan Korena Selatan 2.3 juta unit.
Tetapi di 2023 situasi pasar ekspor otomotif diperkirakan berubah karena China berpotensi jadi penyumbang kendaraan terbesar di dunia. China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mengatakan sedikitnya ada 4.41 juta kendaraan sudah dikirim antara Januari hingga November 2023 naik 58 persen dibanding periode serupa di 2022.
Jepang pun harus mengakui keunggulan karena mereka hanya mampu mengirim 3.99 juta unit kendaraan pada Januari sampai November 2023. Angka tersebut tidaklah buruk karena sudah naik 15 persen.
Padahal saat ini China belum melakukan terobosan untuk Amerika Serikat dan baru masuk ke Eropa. Namun negara tersebut sudah menguasai beberapa pasar lain seperti Meksiko serta Rusia dengan angka signifikan.
Dilansir dari Carscoops, Tiongkok telah mengirim 730.000 kendaraan ke Rusia antara Januari sampai Oktober 2023. Jumlah itu meningkat tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Kemudian mereka juga mengirim sekitar 330.000 unit atau meningkat 71 persen. Jumlah ini bisa terus bertambah mengingat penerimaan pasar yang baik.
Bahkan tersiar kabar beberapa perusahaan China tengah berupaya untuk mendirikan basis produksi di sana. Dengan demikian mereka bisa mengakses pasar Amerika Serikat tanpa membayar bea masuk besar.
Tapi perlu diketahui bahwa tidak semua ekpor dari China menggunakan nama perusahaan lokal. Ada juga Tesla, Volvo, BMW hingga Buick yang diproduksi di sana dan dikirim ke beberapa negara.
Indonesia sendiri merupakan salah satu sasaran ekspor China. Hal ini sudah terlihat dari banyaknya perusahaan yang masuk ke Tanah Air dengan membawa model CBU.
Meski demikian beberapa perusahaan sudah menunjukkan komitmennya untuk membuka fasilitas produksi di Tanah Air. Mulai dari Chery, Neta hingga yang tebaru yaitu BYD.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 April 2025, 19:57 WIB
15 April 2025, 22:00 WIB
10 April 2025, 13:00 WIB
10 April 2025, 07:00 WIB
07 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM