Jeep Mulai Sasar Instansi dan Lembaga Pemerintahan di Indonesia
19 Maret 2025, 11:04 WIB
Diler Jeep di Alam Sutera dikenalkan dengan fasilitas lengkap untuk memudahkan pembelian dan merawat kendaraan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT DAS Indonesia Motor mengenalkan kantor sekaligus diler Jeep di Alam Sutera. Diler yang dioperasikan oleh JHL Auto ini merupakan relokasi dari lokasi lama di Gading Serpong.
Kehadiran kantor dan diler Jeep di Alam Sutera diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan pembelian maupun perawatan berkala. Sehingga pengalaman kepemilikan mobil akan menjadi lebih positif.
“Kami secara resmi memperkenalkan lokasi kantor baru PT DAS Indonesia Motor yang berada dalam satu gedung dengan diler JHL Auto. Ini membuktikan keseriusan kami dalam membangun dan membesarkan merk Jeep di Indonesia,” ungkap Dhani Yahya, COO PT DAS Indonesia Motor.
Kantor sekaligus diler Jeep di Alam Sutera dibangun menggunakan konsep Industrial Modern dengan total 3 lantai. Gedung tersebut berdiri diatas lahan seluas 3.500 m3 dan memiliki bangunan berukuran 3.950 m3.
Di dalamnya tersedia beragam fasilitas yang menjadi kebutuhan pelanggan. Mulai dari 7 service bay dengan peralatan lengkap, area penerimaan service, tempat pelatihan hingga ruang tunggu pelanggan berkonsep Jeep.
Ruang pamer berlokasi di lantai dua bisa menampung empat model display sekaligus. Terdapat pula café untuk setiap pengunjung maupun pelanggan Jeep yang sedang menunggu kendaraannya diperbaiki.
Sementara kantor PT DAS Indonesia Motor terletak bersebelahan dengan ruang kantor Dealer JHL Auto di lantai tiga. Kantor itu menggunakan konsep Industrial Modern serta dihuni oleh seluruh divisi, mulai dari Sales & Marketing, finance, After-sales Service termasuk ruang kerja COO dan para BOD.
Tak hanya mengenalkan kantor dan showroom baru, Dhani juga menyampaikan bahwa pihaknya optimis bisa menjual kendaraan lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Selain karena kondisi pandemi yang membaik, kondisi kelangkaan cip semikonduktor telah mendapat perkembangan positif.
“Jadi beberapa SPK yang sudah didapatkan tahun lalu namun baru dikirimkan tahun ini karena adanya kelangkaan cip semikonduktir. Kondisi tersebut sudah membaik karena pengiriman kendaraan sudah lebih stabil sehingga diharapkan penjualan akan membaik di tahun ini,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Maret 2025, 11:04 WIB
18 Maret 2025, 11:34 WIB
07 Januari 2025, 14:02 WIB
03 Januari 2025, 18:00 WIB
31 Desember 2024, 21:00 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi