Sigra Topang Penjualan Daihatsu Sepanjang 2024
16 Januari 2025, 20:00 WIB
Ada kenaikan harga Rp 1 juta-Rp 4 jutaan, Daihatsu yakin LCGC masih akan tetap diminati oleh konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Imbas PPN 12 persen, harga OTR (On The Road) mobil mengalami kenaikan per Januari 2025. Tidak terkecuali LCGC (Low Cost Green Car) milik Daihatsu.
Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, diketahui ada kenaikan banderol di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 4 jutaan untuk LCGC mereka yakni Ayla dan Sigra.
Meskipun begitu pihak Daihatsu percaya diri segmen kendaraan tersebut masih akan tetap diminati oleh konsumen.
“Kalau ditanya (pasar) LCGC seperti apa? Balik lagi, market-nya sangat tinggi,” kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communications PT ADM (Astra Daihatsu Motor) saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
Ia mengungkapkan, Sigra sendiri telah menjadi market leader di segmennya selama empat tahun berturut-turut. Sepanjang 2024, penjualan ritelnya mencapai 54.336 unit, jadi kontributor terbesar penjualan mobil Daihatsu.
Mengingat 80 persen konsumen Daihatsu melakukan pembelian secara kredit dan banyak di antaranya adalah first car buyer, Agung mengatakan bahwa pihaknya memberikan sejumlah kemudahan.
“Yaitu dengan kredit, terutama baik itu DP, pemilihan interest rate maupun tenor lebih panjang. Maka customer bisa berdiskusi, customize berdasarkan kebutuhannya,” tegas dia.
Di samping PPN 12 persen, sejumlah daerah juga bakal menerapkan pungutan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).
Namun pihak Daihatsu menegaskan banyak daerah memberikan keringanan atau bahkan menunda kebijakan tersebut. Sehingga diharapkan dapat mendorong penjualan mobil termasuk LCGC khususnya di awal tahun ini.
“Sebenarnya yang sekarang diimplementasikan full adalah VAT ya, PPN tambahan dari 11 persen jadi 12 persen. Tetapi kalau opsen, kita bersyukur akhirnya pemerintah di provinsi bisa memahami industri,” ucap dia.
Dari 33 provinsi, dia menyebutkan hanya ada lima yang masih akan memberlakukan pungutan opsen yakni Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.
“Saya yakin pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan mengkaji lagi ya dengan trial (keringanan opsen) tiga bulan ini seperti apa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, harga LCGC di Januari 2025 mengalami kenaikan karena beberapa faktor. Pada salah satu merek angkanya bahkan tembus Rp 200 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Januari 2025, 20:00 WIB
15 Januari 2025, 11:00 WIB
14 Januari 2025, 21:00 WIB
13 Januari 2025, 12:00 WIB
12 Januari 2025, 20:06 WIB
Terkini
17 Januari 2025, 07:00 WIB
Cara urus SIM hilang di Januari 2025 cukup mudah asalkan pemohon membawa seluruh persyaratan secara lengkap
17 Januari 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, masyarakat tetap bisa mengurus dokumen berkendara di lima lokasi SIM Keliling Jakarta
17 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Januari 2025 tetap dilaksanakan secara maksimal meski masyarakat akan libur akhir pekan
17 Januari 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasi lengkap layanannya hari ini
16 Januari 2025, 23:44 WIB
Hyundai Creta facelift akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Pasific, Amerika Tengah, Afrika hingga Timur Tengah
16 Januari 2025, 23:00 WIB
Aprilia Racing baru saja memamerkan seragam baru milik Jorge Martin dan Marco Bezzecchi buat MotoGP 2025
16 Januari 2025, 22:30 WIB
Berikut daftar harga Vespa matic yang dipasarkan untuk para konsumen di wilayah Jakarta pada Januari 2025
16 Januari 2025, 22:00 WIB
Bagi Anda yang berniat datang ke IIMS 2025 selama 11 hari berturut-turut ada kategori tiket baru untuk dibeli