Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Ada kenaikan harga Rp 1 juta-Rp 4 jutaan, Daihatsu yakin LCGC masih akan tetap diminati oleh konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Imbas PPN 12 persen, harga OTR (On The Road) mobil mengalami kenaikan per Januari 2025. Tidak terkecuali LCGC (Low Cost Green Car) milik Daihatsu.
Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, diketahui ada kenaikan banderol di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 4 jutaan untuk LCGC mereka yakni Ayla dan Sigra.
Meskipun begitu pihak Daihatsu percaya diri segmen kendaraan tersebut masih akan tetap diminati oleh konsumen.
“Kalau ditanya (pasar) LCGC seperti apa? Balik lagi, market-nya sangat tinggi,” kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communications PT ADM (Astra Daihatsu Motor) saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
Ia mengungkapkan, Sigra sendiri telah menjadi market leader di segmennya selama empat tahun berturut-turut. Sepanjang 2024, penjualan ritelnya mencapai 54.336 unit, jadi kontributor terbesar penjualan mobil Daihatsu.
Mengingat 80 persen konsumen Daihatsu melakukan pembelian secara kredit dan banyak di antaranya adalah first car buyer, Agung mengatakan bahwa pihaknya memberikan sejumlah kemudahan.
“Yaitu dengan kredit, terutama baik itu DP, pemilihan interest rate maupun tenor lebih panjang. Maka customer bisa berdiskusi, customize berdasarkan kebutuhannya,” tegas dia.
Di samping PPN 12 persen, sejumlah daerah juga bakal menerapkan pungutan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).
Namun pihak Daihatsu menegaskan banyak daerah memberikan keringanan atau bahkan menunda kebijakan tersebut. Sehingga diharapkan dapat mendorong penjualan mobil termasuk LCGC khususnya di awal tahun ini.
“Sebenarnya yang sekarang diimplementasikan full adalah VAT ya, PPN tambahan dari 11 persen jadi 12 persen. Tetapi kalau opsen, kita bersyukur akhirnya pemerintah di provinsi bisa memahami industri,” ucap dia.
Dari 33 provinsi, dia menyebutkan hanya ada lima yang masih akan memberlakukan pungutan opsen yakni Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.
“Saya yakin pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan mengkaji lagi ya dengan trial (keringanan opsen) tiga bulan ini seperti apa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, harga LCGC di Januari 2025 mengalami kenaikan karena beberapa faktor. Pada salah satu merek angkanya bahkan tembus Rp 200 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 12:14 WIB
25 Desember 2025, 09:00 WIB
16 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 17:00 WIB
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung
30 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku
30 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak