Konversi Mobil Listrik Bakal Mulai Diminati Modifikator Tahun Ini
20 Januari 2025, 11:00 WIB
Masih fokus menjual kendaraan buat first car buyer, Daihatsu belum mau bicara peluang bawa EV ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Daihatsu menawarkan produk-produk yang menyasar first car buyer atau pembeli pertama di Indonesia. Banderolnya juga kompetitif dan cenderung lebih rendah dibandingkan model serupa di segmennya.
Hanya saja di tengah era elektrifikasi Daihatsu masih enggan memboyong EV (Electric Vehicle), baik mobil listrik maupun hybrid ke dalam negeri. Alasannya, belum bisa menjangkau pembeli pertama.
Menurut pihak PT ADM (Astra Daihatsu Motor), pembeli pertama punya kekhawatiran tersendiri ketika membeli kendaraan.
“Mungkin dia pertama takut resale value, karena kendaraan adalah aset,” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communications PT ADM saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, harga jual kembali suatu kendaraan menjadi faktor penting yang menentukan pembeli pertama saat membeli mobil.
Harga jual mobil listrik berdasarkan penelusuran di marketplace memang cenderung turun. Ditambah lagi kekhawatiran soal kondisi baterai pada EV terkhusus jika nanti sudah lewat masa garansi.
“Kedua adalah masalah konsumsi listrik yang akan dipakai, jangan-jangan lebih boros. Itu paradigma ya, mungkin kita perlu sama-sama edukasi,” kata Agung.
Terakhir adalah masalah ketakutan terkait biaya perawatan, karena justru dianggap lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Agung menegaskan seluruh pihak terkait di industri otomotif perlu berkolaborasi untuk melakukan edukasi seputar elektrifikasi ke masyarakat. Sehingga adopsinya bisa semakin cepat.
Saat ini pihaknya berfokus menawarkan lini kendaraan harga terjangkau di segmen harga Rp 300 jutaan ke bawah, mengakomodir kebutuhan pembeli pertama baik di kota maupun daerah luar Jakarta.
“Mereka masih mencari harga terjangkau, ketersediaan sparepart dan balik lagi ke harga jual kembali,” tegas Agung.
Bicara soal elektrifikasi, Daihatsu punya satu produk HEV (Hybrid Electric Vehicle) di pasar domestik Jepang yakni Rocky Hybrid. Unitnya pernah dipamerkan di sejumlah perhelatan otomotif tanah air, seperti GIIAS 2024.
Namun Agung belum mau membeberkan rencana Rocky Hybrid selanjutnya. Meskipun tetap ada peluang model itu dihadirkan, mengingat pemerintah mulai memberikan kemudahan bagi manufaktur yang menjual HEV yakni insentif tiga persen.
“Nanti kita lihat lah, waktu yang tepat kapan baiknya,” ucap Agung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Januari 2025, 11:00 WIB
19 Januari 2025, 15:00 WIB
19 Januari 2025, 13:00 WIB
19 Januari 2025, 07:00 WIB
18 Januari 2025, 21:00 WIB
Terkini
20 Januari 2025, 12:00 WIB
Ekspor Suzuki di 2024 alami penurunan karena adanya pelemahan ekonomi global di beberapa negara tujuan
20 Januari 2025, 11:00 WIB
Meskipun biayanya masih terbilang mahal, NMAA sebut konversi mobil listrik akan mulai diminati modifikator
20 Januari 2025, 09:00 WIB
Kemenperin percaya diri produksi mobil baru di Indonesia pada 2025 bisa kembali menyentuh angka satu juta unit
20 Januari 2025, 08:00 WIB
Gresini Racing baru saja memamerkan motor balap baru buat Alex Marquez mengarungi kompetisi MotoGP 2025
20 Januari 2025, 07:00 WIB
Suzuki siap luncurkan dua model baru di semester kedua 2025 yang akan masuk di segmen sport dan matic
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Januari 2025 akan digelar di puluhan jalan Ibu Kota guna kurangi kemacetan lalu lintas
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi hari ini, cek persyaratan serta biaya yang perlu dipersiapkan
20 Januari 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan lima lokasi SIM Keliling Jakarta untuk melayani kebutuhan para pengendara