Sinyal Peluncuran Suzuki Fronx Kian Kuat, Segera Dipasarkan
21 April 2025, 14:00 WIB
Masih fokus menjual kendaraan buat first car buyer, Daihatsu belum mau bicara peluang bawa EV ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Daihatsu menawarkan produk-produk yang menyasar first car buyer atau pembeli pertama di Indonesia. Banderolnya juga kompetitif dan cenderung lebih rendah dibandingkan model serupa di segmennya.
Hanya saja di tengah era elektrifikasi Daihatsu masih enggan memboyong EV (Electric Vehicle), baik mobil listrik maupun hybrid ke dalam negeri. Alasannya, belum bisa menjangkau pembeli pertama.
Menurut pihak PT ADM (Astra Daihatsu Motor), pembeli pertama punya kekhawatiran tersendiri ketika membeli kendaraan.
“Mungkin dia pertama takut resale value, karena kendaraan adalah aset,” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communications PT ADM saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, harga jual kembali suatu kendaraan menjadi faktor penting yang menentukan pembeli pertama saat membeli mobil.
Harga jual mobil listrik berdasarkan penelusuran di marketplace memang cenderung turun. Ditambah lagi kekhawatiran soal kondisi baterai pada EV terkhusus jika nanti sudah lewat masa garansi.
“Kedua adalah masalah konsumsi listrik yang akan dipakai, jangan-jangan lebih boros. Itu paradigma ya, mungkin kita perlu sama-sama edukasi,” kata Agung.
Terakhir adalah masalah ketakutan terkait biaya perawatan, karena justru dianggap lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Agung menegaskan seluruh pihak terkait di industri otomotif perlu berkolaborasi untuk melakukan edukasi seputar elektrifikasi ke masyarakat. Sehingga adopsinya bisa semakin cepat.
Saat ini pihaknya berfokus menawarkan lini kendaraan harga terjangkau di segmen harga Rp 300 jutaan ke bawah, mengakomodir kebutuhan pembeli pertama baik di kota maupun daerah luar Jakarta.
“Mereka masih mencari harga terjangkau, ketersediaan sparepart dan balik lagi ke harga jual kembali,” tegas Agung.
Bicara soal elektrifikasi, Daihatsu punya satu produk HEV (Hybrid Electric Vehicle) di pasar domestik Jepang yakni Rocky Hybrid. Unitnya pernah dipamerkan di sejumlah perhelatan otomotif tanah air, seperti GIIAS 2024.
Namun Agung belum mau membeberkan rencana Rocky Hybrid selanjutnya. Meskipun tetap ada peluang model itu dihadirkan, mengingat pemerintah mulai memberikan kemudahan bagi manufaktur yang menjual HEV yakni insentif tiga persen.
“Nanti kita lihat lah, waktu yang tepat kapan baiknya,” ucap Agung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 April 2025, 14:00 WIB
21 April 2025, 12:00 WIB
20 April 2025, 12:00 WIB
20 April 2025, 08:00 WIB
19 April 2025, 08:00 WIB
Terkini
21 April 2025, 14:00 WIB
Tanggal Suzuki Fronx diluncurkan buat konsumen di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja
21 April 2025, 13:00 WIB
Xpeng siap tawarkan mobil otonom di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi pengemudi tetap harus waspada
21 April 2025, 12:00 WIB
Rocky Hybrid berpeluang dirakit lokal di fasilitas KAP 2 atau pabrik baru Daihatsu di masa mendatang
21 April 2025, 10:18 WIB
Gaikindo menganggap jika aturan TKDN maupun impor dilonggarkan, maka industri otomotif Indonesia bisa ambruk
21 April 2025, 09:00 WIB
Disinyalir meluncur pada perhelatan GIIAS 2025, Mitsubishi DST Concept kabarnya dijual seharga Rp 450 jutaan
21 April 2025, 08:00 WIB
Toyota Innova Zenix masih memimpin deretan mobil hybrid terlaris sepanjang 2025 dan disusul oleh Suzuki XL7
21 April 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza jadi mobil terlaris Maret 2025 setelah menggeser Honda Brio dari peringkat pertama di bulan lalu
21 April 2025, 06:06 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa hari ini, ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang dapat dimanfaatkan