Usul Hyundai ke Pemerintah buat Bantu Industri Otomotif
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Insentif mobil hybrid dianggap terlalu kecil, Citroen masih akan fokus menjual ICE dan mobil listrik di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Citroen belum berminat bawa mobil hybrid ke pasar Indonesia meskipun ada insentif. Mereka mengatakan bahwa jika dibandingkan bantuan untuk mobil listrik angkanya terbilang kecil.
Padahal di pasar global Citroen memiliki lini mobil hybrid seperti C5 Aircross Hybrid atau C5 X Plug-in Hybrid. Namun pabrikan asal Prancis ini menyebut dukungan pemerintah masih lebih condong ke EV (Electric Vehicle).
“Walaupun pemerintah memberikan perhatian terhadap hybrid, tetapi cuma tiga persen. Seberapa besar dampaknya?” kata Tan Kim Piauw, CEO Indomobil National Distributor di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan Citroen masih akan lebih fokus ke mobil listrik karena sejalan dengan program pemerintah. Perlu diketahui, saat ini mereka memasarkan e-C3 memanfaatkan skema insentif impor sebelum diproduksi lokal.
Skema serupa juga digunakan oleh BYD (Build Your Dreams) buat keempat modelnya. Pabrik mereka baru mulai dibangun pada 2025.
Buat mobil listrik, insentifnya adalah 10 persen. Sehingga PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 11 persen menjadi satu persen saja.
“Pajaknya tahun ini cuma satu persen, PPN, luxury tax atau PPnBM bisa menjadi nol, lalu import duty juga nol persen. Kalau itu dijumlah, insentif mobil hybrid jadi tidak seberapa,” ucap Tan Kim Piauw.
Di masa mendatang ia menegaskan Citroen masih akan menghadirkan model-model baru baik bermesin bensin maupun BEV (Battery Electric Vehicle).
Terbarunya di perhelatan GJAW 2024 Citroen memboyong SUV coupe bermesin bensin, Basalt untuk tes pasar dan melihat minat konsumen. Menurut Tan Kim Piauw, model tersebut mendapatkan respon positif dari anak muda.
Bisa dibilang Citroen Basalt menggantikan posisi e-C4, mobil listrik yang punya desain serupa Basalt. Citroen e-C4 sendiri sudah tidak lagi menjadi fokus penjualan karena ternyata konsumen lebih minat pada SUV kompak e-C3.
“Keduanya harus imbang (penjualan mobil listrik dan mesin bensin). Di satu sisi, pasar ICE di Indonesia masih bagus dan Citroen sendiri punya produk-produk ICE yang cukup mendukung,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 18:02 WIB
26 Maret 2025, 11:00 WIB
19 Maret 2025, 12:46 WIB
17 Maret 2025, 23:00 WIB
15 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini