Prediksi 3 Mobil Hybrid Honda yang Meluncur di RI Tahun Ini
08 Mei 2025, 09:00 WIB
Insentif mobil hybrid dianggap terlalu kecil, Citroen masih akan fokus menjual ICE dan mobil listrik di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Citroen belum berminat bawa mobil hybrid ke pasar Indonesia meskipun ada insentif. Mereka mengatakan bahwa jika dibandingkan bantuan untuk mobil listrik angkanya terbilang kecil.
Padahal di pasar global Citroen memiliki lini mobil hybrid seperti C5 Aircross Hybrid atau C5 X Plug-in Hybrid. Namun pabrikan asal Prancis ini menyebut dukungan pemerintah masih lebih condong ke EV (Electric Vehicle).
“Walaupun pemerintah memberikan perhatian terhadap hybrid, tetapi cuma tiga persen. Seberapa besar dampaknya?” kata Tan Kim Piauw, CEO Indomobil National Distributor di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan Citroen masih akan lebih fokus ke mobil listrik karena sejalan dengan program pemerintah. Perlu diketahui, saat ini mereka memasarkan e-C3 memanfaatkan skema insentif impor sebelum diproduksi lokal.
Skema serupa juga digunakan oleh BYD (Build Your Dreams) buat keempat modelnya. Pabrik mereka baru mulai dibangun pada 2025.
Buat mobil listrik, insentifnya adalah 10 persen. Sehingga PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 11 persen menjadi satu persen saja.
“Pajaknya tahun ini cuma satu persen, PPN, luxury tax atau PPnBM bisa menjadi nol, lalu import duty juga nol persen. Kalau itu dijumlah, insentif mobil hybrid jadi tidak seberapa,” ucap Tan Kim Piauw.
Di masa mendatang ia menegaskan Citroen masih akan menghadirkan model-model baru baik bermesin bensin maupun BEV (Battery Electric Vehicle).
Terbarunya di perhelatan GJAW 2024 Citroen memboyong SUV coupe bermesin bensin, Basalt untuk tes pasar dan melihat minat konsumen. Menurut Tan Kim Piauw, model tersebut mendapatkan respon positif dari anak muda.
Bisa dibilang Citroen Basalt menggantikan posisi e-C4, mobil listrik yang punya desain serupa Basalt. Citroen e-C4 sendiri sudah tidak lagi menjadi fokus penjualan karena ternyata konsumen lebih minat pada SUV kompak e-C3.
“Keduanya harus imbang (penjualan mobil listrik dan mesin bensin). Di satu sisi, pasar ICE di Indonesia masih bagus dan Citroen sendiri punya produk-produk ICE yang cukup mendukung,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 09:00 WIB
07 Mei 2025, 16:00 WIB
03 Mei 2025, 10:00 WIB
02 Mei 2025, 21:00 WIB
28 April 2025, 23:49 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Nissan dikabarkan tengah dilanda badai PHK, mereka berencana merumahkan sampai 20 ribu karyawan secara global
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Satu unit mobil listrik Seal terbakar di kawasan Palmerah, BYD akan selidiki lebih dalam penyebabnya
13 Mei 2025, 19:00 WIB
Menjelajah pulau Dewata, Bali menggunakan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid untuk mencoba fitur-fiturnya
13 Mei 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin disebut berniat meninggalkan Aprilia di akhir musim 2025 dan membela Honda mulai tahun depan
13 Mei 2025, 15:00 WIB
Jasa Marga terus mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah ruas tol saat libur Waisak
13 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat beragam diskon menarik jika Anda berniat membeli salah satu produk Vespa matic pada pameran mereka
13 Mei 2025, 11:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini Chery akan punya empat sub merek di RI yakni Omoda, Jaecoo, Tiggo dan Lepas
13 Mei 2025, 09:00 WIB
Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung