Chery Bakal Bangun Pabrik Berkapasitas 200 Ribu Unit

Belum juga berjualan di Indonesia, Chery bakal bangun pabrik dengan kapasitas 200 ribu unit secara bertahap

Chery Bakal Bangun Pabrik Berkapasitas 200 Ribu Unit

TRENOTO – PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan akan menjadikan Indonesia menjadi salah satu pusat produksi kendaraan mereka secara global. Hal ini diungkapkan oleh Tao Yong, Presiden Direktur PT CSI beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa fase untuk menggarap pasar mobil di Tanah Air. Semua fase memiliki jangka waktu 2 tahun dan berfokus pada tujuan berbeda sehingga pertumbuhan dilakukan secara bertahap.

“Fase pertama adalah bekerjasama dengan partner lokal untuk memproduksi Tiggo 7 Pro dan 8 Pro. Kemudian pada tahap kedua adalah memiliki pabrik sendiri berkapasitas 50 ribu unit per tahun,” ungkapnya.

Photo : Trenoto

Pada fase kedua tersebut mereka tidak hanya akan memproduksi kendaraan untuk kebutuhan pasar lokal tetapi juga ekspor. Tujuan ekspor pun tidak terbatas pada mobil setir kanan tetapi juga pasar dengan kemudi di kiri.

PT CSI juga berencana meluncurkan kendaraan listrik pada akhir fase pertama atau awal fase kedua. Langkah tersebut akan dilakukan guna memastikan pihaknya tidak kehilangan momentum era mobil listrik yang kini semakin berkembang.

Sayangnya mereka hingga kini belum bisa memutuskan apakah akan meluncurkan EQ1 atau Omoda 5 EV terlebih dahulu. Pasalnya mereka masih terus melakukan studi agar tidak salah langkah sehingga dapat diterima positif oleh masyarakat.

Photo : Trenoto

“Kemudian fase ketiga akan kami tingkatkan menjadi 100 ribu kendaraan per tahun. Kemudian fase empat atau 2028 akan kembali meningkat menjadi 200 ribu unit per tahun,” tegasnya.

Tak hanya memproduksi, mereka juga akan berfokus pada pengembangan kendaraan di masa depan. Oleh karenanya mereka berencana membangun R&D di Tanah Air agar lebih mudah mengembangkan model baru secara optimal.

Sebelumnya diberitakan bahwa Chery melakukan investasi senilai USD1 miliar atau setara Rp14.8 triliun di Indonesia. Selain membangun pabrik, mereka juga akan memanfaatkan investasi tersebut untuk beragam keperluan termasuk membangun jaringan penjualan maupun bengkel resmi.

Chery juga berkomitmen ikut serta dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia yang saat ini sedang digenjot Pemerintah. Tentunya komitmen mereka diharapkan bisa segera terealisasi sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.


Terkini

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan