Chery Omoda 5 GT Diam-Diam Disuntik Mati, Peminatnya Sedikit
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Chery bakal investasi USD 1 miliar di Indonesia, kapasitas produksi diperkirakan mencapai 200 ribu unit kendaraan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Rencana investasi siap dilakukan perusahaan otomotif Chery International di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pabrikan otomotif asal China tersebut siap menggelontorkan dana hingga USD 1 miliar atau setara dengan Rp14.81 triliun.
Investasi yang digelontorkan Chery meliputi aktivitas produksi dan manufaktur di Indonesia dengan perkiraan kapasitas mencapai 200 ribu unit kendaraan. Kabar Chery bakal investasi di Indonesia menjadi angin segar untuk semakin meramaikan pasar otomotif di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Charlie Zhang selaku Executive Vice President Chery International kepada pemerintah Indonesia melalui Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Retno Marsudi sebagai Investasi dan Menteri Luar Negeri saat kunjungan hari pertama Presiden Joko Widodo ke Beijing, China.
“Untuk mencapai target produksi dan manufaktur 200.000 kendaraan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap,” kata Zhang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.
Kemudian pada 2028, Chery akan menggenapkan investasi hingga mendekati USD 1 miliar sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi kendaraan.
“Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” imbuh Zhang.
Pada pertemuan tersebut, Zhang juga menyampaikan rencana investasi Chery di Indonesia untuk pengembangan kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki peran dalam pengembangan industri kendaraan energi terbarukan karena memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia.
Zhang juga menegaskan, pasar Asia Tenggara akan menjadi komponen penting dalam proses internasionalisasi Chery, tak terkecuali Indonesia.
“Dengan tata letak investasi di Indonesia, Chery mengharapkan dapat meningkatkan volume penjualan tahunan menjadi 2.000.000 di pasar luar negeri pada tahun 2030,” kata Zhang.
Menurut catatan Chery, terdapat peningkatan pertumbuhan tahunan yang tinggi di tengah kecenderungan penurunan industri otomotif pada paruh pertama tahun ini. Chery mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen dengan volume penjualan 475.000 unit kendaraan, termasuk penjualan ekspor mobil penumpang sebanyak 148.000 unit atau naik 36 persen YoY.
Saat ini Chery telah menjangkau lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan volume penjualan global kumulatif lebih dari 10.000.000 unit, termasuk penyelesaian 10 pabrik CKD dan 1.500 outlet penjualan dan layanan di pasar luar negeri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 19:00 WIB
26 Juni 2025, 17:00 WIB
26 Juni 2025, 10:00 WIB
25 Juni 2025, 21:00 WIB
25 Juni 2025, 10:06 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya