Mobil PHEV Chery Makin Diminati Konsumen Luar Jakarta
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Chery bakal investasi USD 1 miliar di Indonesia, kapasitas produksi diperkirakan mencapai 200 ribu unit kendaraan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Rencana investasi siap dilakukan perusahaan otomotif Chery International di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pabrikan otomotif asal China tersebut siap menggelontorkan dana hingga USD 1 miliar atau setara dengan Rp14.81 triliun.
Investasi yang digelontorkan Chery meliputi aktivitas produksi dan manufaktur di Indonesia dengan perkiraan kapasitas mencapai 200 ribu unit kendaraan. Kabar Chery bakal investasi di Indonesia menjadi angin segar untuk semakin meramaikan pasar otomotif di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Charlie Zhang selaku Executive Vice President Chery International kepada pemerintah Indonesia melalui Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Retno Marsudi sebagai Investasi dan Menteri Luar Negeri saat kunjungan hari pertama Presiden Joko Widodo ke Beijing, China.
“Untuk mencapai target produksi dan manufaktur 200.000 kendaraan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap,” kata Zhang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta.
Kemudian pada 2028, Chery akan menggenapkan investasi hingga mendekati USD 1 miliar sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi kendaraan.
“Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” imbuh Zhang.
Pada pertemuan tersebut, Zhang juga menyampaikan rencana investasi Chery di Indonesia untuk pengembangan kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki peran dalam pengembangan industri kendaraan energi terbarukan karena memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia.
Zhang juga menegaskan, pasar Asia Tenggara akan menjadi komponen penting dalam proses internasionalisasi Chery, tak terkecuali Indonesia.
“Dengan tata letak investasi di Indonesia, Chery mengharapkan dapat meningkatkan volume penjualan tahunan menjadi 2.000.000 di pasar luar negeri pada tahun 2030,” kata Zhang.
Menurut catatan Chery, terdapat peningkatan pertumbuhan tahunan yang tinggi di tengah kecenderungan penurunan industri otomotif pada paruh pertama tahun ini. Chery mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen dengan volume penjualan 475.000 unit kendaraan, termasuk penjualan ekspor mobil penumpang sebanyak 148.000 unit atau naik 36 persen YoY.
Saat ini Chery telah menjangkau lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan volume penjualan global kumulatif lebih dari 10.000.000 unit, termasuk penyelesaian 10 pabrik CKD dan 1.500 outlet penjualan dan layanan di pasar luar negeri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 19:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
17 Desember 2025, 09:00 WIB
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang