Merek Mobil Cina Dikejar Waktu Produksi Lokal, Deadline 2026
25 Juni 2025, 12:30 WIB
Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ada sejumlah model baru dipastikan hadir meramaikan pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025. Namun merek anyar Changan ternyata absen.
Perlu diketahui, Changan sudah resmi masuk Indonesia pada Februari 2025 sebagai hasil kerja sama dengan Indomobil Group.
Meskipun lama tak terdengar kabarnya, Changan dipastikan tetap jual mobil untuk konsumen Tanah Air sesuai rencana awal yakni di akhir tahun.
“Terakhir yang saya tahu itu ada GWM, terus Changan,” kata Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI di Jakarta belum lama ini.
Dia enggan menjabarkan lebih rinci merek mana saja yang dipastikan masuk Indonesia sepanjang 2025.
Masih ada produsen Cina lain dikabarkan berencana berjualan di dalam negeri, tetapi kehadirannya tidak ada di GIIAS 2025. Seperti Leapmotor.
Namun dia memastikan pemerintah terbuka dengan kedatangan merek otomotif terkhusus jika produsen fokus pada kendaraan elektrifikasi atau ramah lingkungan.
“Yang penting ke depannya dia produksi di Indonesia, (ada) TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) supaya industri kita terus berkembang,” kata Rachmat.
Sekadar informasi, Changan di Indonesia disebut ingin merambah ke segmen mobil entry level karena dapat menyasar lebih banyak konsumen.
Konsumen di kelas itu dinilai potensial. Jadi Changan ingin mencoba buat memanfaatkan peluang tersebut.
“Kita arahnya memang masih ke (mobil) low segment untuk Changan,” kata Andrew Nasuri, Direktur PT Indomobil Sukses Internasional di Jakarta dalam kesempatan berbeda beberapa waktu lalu.
Tidak hanya kendaraan penumpang, pihak Changan disebut mulai lirik segmen kendaraan niaga atau mobil komersial. Mengingat manufaktur tersebut tidak hanya fokus pada kendaraan penumpang.
Bakal berstatus CKD (Completely Knocked Down) atau rakitan lokal, Andrew menegaskan ada banyak persiapan perlu dilakukan.
“GIIAS 2025 masih agak susah (meluncurkan produk) karena ada RnD (Research and Development) yang harus dikerjakan. Mungkin as a brand bisa, kalau model buat Indonesia belum,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 12:30 WIB
24 Juni 2025, 16:00 WIB
23 Juni 2025, 13:00 WIB
20 Juni 2025, 13:00 WIB
20 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2
25 Juni 2025, 15:00 WIB
EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo
25 Juni 2025, 13:08 WIB
Menjalani balapan di MotoGP Italia 2025 di Mugello, Alex Marquez mengakui jika performa Marc lebih sempurna
25 Juni 2025, 12:30 WIB
Mobil Cina penikmat insentif impor mobil listrik seperti BYD dan GAC Aion harus bersiap produksi lokal di 2026
25 Juni 2025, 10:06 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil hybrid teranyar Chery Tiggo 8 CSH dengan rute PIK 2-Bandung-PIK 2
25 Juni 2025, 09:00 WIB
ikut serta dalam ajang Jakarta Fair 2025, VinFast memboyong seluruh lini andalan berikut promo menggiurkan
25 Juni 2025, 08:00 WIB
Hyundai Palisade Hybrid diklaim mendapat respons positif, bahkan disebut-sebut sudah dipesan banyak orang