BYD Seagull Diperkirakan Segera Meluncur untuk Incar Entry Level

BYD Seagull diperkirakan segera meluncur untuk memberi pilihan di segmen entry level yang belum tergarap

BYD Seagull Diperkirakan Segera Meluncur untuk Incar Entry Level

KatadataOTO – Meski telah menjadi pabrikan mobil listrik terlaris di Indonesia, BYD memastikan bakal kembali melengkapi produknya di Tanah Air. Salah satunya adalah menghadirkan model dengan harga lebih kompetitif.

Dengan demikian pabrikan asal Cina itu bisa menggarap pasar lebih luas dan menguasai pasar Tanah Air.

“BYD merupakan salah satu pabrikan mobil listrik paling lengkap dari entry level hingga premium. Tapi memang ada pasar yang kami rasa berkesempatan merasakan EV yaitu dengan lebih terkangkau lagi,” ungkap Luther

Ia pun mengungap bahwa saat ini mereka tengah melakukan studi untuk menghadirkannya melalui model baru termasuk Seagull.

BYD Seagull
Photo : Istimewa

“Sedang kami kaji, termasuk produk tersebut. Tapi ya tidak ada yang tahu karena mungkin saya ke depan ada pengelanan produk lain,” tambahnya kemudian,

Sebelumnya diberitakan bahwa BYD telah mendaftarkan BYD Dolphin Mini atau biasa dikenal Seagull ke PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual).

Selain itu pada laman Samsat-PKB sudah terdaftar juga model berkode EQ-ETD-1 (4X2) AT dan EQ-STD-1 (4X2) AT yang dipercaya merupakan BYD Seagull.

Mobil ini memiliki ukuran compact dan memiliki panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm serta tinggi 1.580 mm. Dimensi tersebut cukup buat digunakan oleh lima orang penumpang  dewasa.

Meski terbilang compact tetapi mobil masih berpenampilan cukup sporti. Terlebih pada bagian depan, bempernya memiliki disain unik sehingga terlihat tajam.

Meski terkesan compact tetapi performanya diklaim tetap mumpuni. Pasalnya mobil sudah dibekali Blade Battery 30 kWh serta mampu melaju hingga 300 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya.

Daya kemudian digunakan untuk mengoperasikan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 73 hp dan torsi 135 Nm. Kecepatan maksimum dari model tersebut adalah 130 km per jam.

BYD Daftarkan Model Baru Berkode EQ, Diduga Kuat Seagull
Photo : BYD

Model ini sudah dipasarkan di beberapa negara termasuk Malaysia. Harganya pun terbilang cukup kompetitif yaitu mulai RM 99.900 atau sekitar Rp 367,7 jutaan.

Sementara model BYD termurah di Indonesia saat ini dipegang M6 yang dibanderol Rp Rp 383 juta.


Terkini

mobil
Hyundai Fest 2025 Hadir, Tawarkan Berbagai Diskon Menarik

Hyundai Fest 2025 Hadir, Tawarkan Berbagai Diskon Menarik

Hyundai Fest 2025 kembali digelar dengan menghadirkan beragam program menarik bagi para pencinta otomotif

otosport
Link Live Streaming MotoGP Prancis 2025: Pecco Siap Menebus Dosa

Link Live Streaming MotoGP Prancis 2025: Bagnaia Tiru Marquez

Francesco Bagnaia bakal mengeluarkan kemampuan maksimalnya di MotoGP Prancis 2025 agar meraih kemenangan

mobil
Wuling Air ev

Populasi Wuling Air ev Capai Lebih dari 19 Ribu Unit di Indonesia

Masih diminati di kalangan konsumen Tanah Air, populasi Wuling Air ev di RI melampaui angka 19 ribu unit

otopedia
DXI 2025

Pameran DXI 2025 Diramaikan Komunitas Otomotif

Pameran DXI 2025 diramaikan beragam komunitas termasuk otomotif yang riding menuju lokasi secara bersamaan

mobil
Recall Hyundai Ioniq 5 sampai Genesis G80, Ada Pembaruan Sistem

Recall Hyundai Ioniq 5 sampai Genesis G80, Ada Pembaruan Sistem

HMID baru saja mengumumkan kalau mereka melakukan recall terhadap Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis G80 EV

mobil
Menilik Nasib Penjualan Honda BR-V setelah Jadi Armada Taksi

Menelisik Nasib Penjualan Honda BR-V setelah Jadi Armada Taksi

Honda BR-V memiliki peluang bernasib sama dengan Mobilio, penjualan turun setelah dijadikan armada taksi

mobil
Hyundai Elexio

Hyundai Elexio Hasil Kolaborasi dengan BAIC Mulai Diperkenalkan

SUV listrik Hyundai Elexio hasil kerja sama dengan BAIC diperkenalkan, punya jarak tempuh mumpuni 700 km

mobil
Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Daftar Komponen Lokal Polytron G3, Kantongi Nilai TKDN 40 Persen

Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen